Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 14th April 2020
sehatq sehatq is offline
Member Aktif
 
Join Date: May 2019
Posts: 128
Rep Power: 0
sehatq mempunyai hidup yang Normal
Default Inilah Komponen yang Diperiksa Dalam Pemeriksaan Darah Lengkap

Anda mungkin pernah mendengar, atau bahkan pernah menjalani pemeriksaan darah lengkap. Pemeriksaan ini termasuk ke dalam rangkaian pemeriksaan kesehatan atau medical check up. Kadang dokter juga menyarankan pemeriksaan darah lengkap untuk mendiagnosis penyakit tertentu.

Dengan pemeriksaan darah lengkap, gangguan medis seperti anemia, infeksi, masalah pembekuan darah, hingga kanker darah, mungkin terdeteksi. Meski, tentu saja pemeriksaan tersebut tidak dapat dilakukan secara mandiri bila ingin memperoleh diagnosis yang valid, perlu didukung pemeriksaan lain.

Komponen darah yang diperiksa

Nah, sebetulnya komponen apa saja yang diperiksa dalam prosedur pemeriksaan darah lengkap? Berikut ini beberapa komponen darah yang umumnya diperiksa.
1. Ukuran dan komponen sel darah merah
Bagian sel darah merah yang umumnya diperiksa adalah hemoglobin dan hematokrit. Hemoglobin merupakan protein dalam sel darah merah yang bertugas ‘membawa’ oksigen. Perubahan kadar hemoglobin tentu mengindikasikan ada gangguan kesehatan di dalam tubuh Anda.
Sementara hematokrit merupakan gambaran perbandingan sel darah merah terhadap total darah dalam tubuh Anda. Kadar hematokrit yang tinggi dapat menandakan tubuh sedang mengalami dehidrasi. Sementara bila pada pemeriksaan darah lengkap diketahui kadar hematokrit rendah, kemungkinan Anda mengalami anemia.
Pemeriksaan hematokrit juga kadang direkomendasikan untuk mengevaluasi suatu terapi yang sedang dijalani oleh pasien.
Di samping itu, pada pemeriksaan darah lengkap biasanya dilakukan pula pemeriksaan ukuran sel darah merah. Dikenal dengan sebutan MCV atau Mean Corpuscular Volume. Nilai MCV juga dapat digunakan untuk mengetahui kondisi anemia, adanya kelainan darah, juga mengevaluasi tingkat keberhasilan perawatan untuk penyakit tertentu.
2. Sel darah putih
Seperti diketahui, sel darah putih merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh dalam melawan berbagai jenis infeksi. Bila hasil pemeriksaan darah lengkap menunjukkan nilai sel darah putih tinggi, kemungkinan Anda mengalami leukositosis.
Leukositosis merupakan kondisi di mana jumlah sel darah putih dalam tubuh terlalu banyak. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya infeksi, peradangan, alergi, hingga kanker darah.
Kebalikan dari kondisi leukositosis, seseorang juga dapat mengalami leukopenia, yaitu kondisi di mana jumlah sel darah putih di dalam tubuh terlalu sedikit. Ada cukup banyak faktor yang dapat menyebabkan kondisi tersebut. Gangguan autoimun, kelainan bawaan yang menyerang sumsum tulang, efek samping obat-obat tertentu, infeksi, serta kanker yang menyebar ke sumsum tulang, adalah beberapa faktor saja dari berbagai faktor lain yang mungkin memicu leukopenia.
3. Keping darah atau trombosit
Trombosit merupakan komponen darah yang berperan penting di dalam proses pembekuan darah. Komponen darah yang satu ini juga memegang peranan dalam menghentikan perdarahan serta penyembuhan luka.
Maka dari itu, bila hasil pemeriksaan darah lengkap menunjukkan angka trombosit yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, sudah pasti proses pembekuan darah orang tersebut terganggu.
Bila kadar trombosit terlalu rendah, maka penderita dapat dengan mudah mengalami perdarahan berlebih. Sebaliknya, jika kadar trombosit terlalu tinggi, maka dapat terjadi pembekuan darah yang juga berlebihan. Sehingga pasien dapat mengalami gangguan sirkulasi darah, akibat adanya pengentalan darah.
Secara umum, pemeriksaan darah lengkap membantu dokter untuk mengetahui doagnosis dari penyakit yang Anda derita secara lebih akurat.
Umumnya, untuk menjalani pemeriksaan darah lengkap tidak dibutuhkan persiapan khusus. Akan tetapi, bila pemeriksaan tersebut dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan lain, seperti pemeriksaan gula darah, maka dibutuhkan puasa sebagai persiapan khusus. Jadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter apakah dibutuhkan persiapan khusus sebelum Anda menjalani pemeriksaan darah.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:00 AM.