Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Travel, Wisata, Liburan > Domestik

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 10th January 2011
didittrek's Avatar
didittrek didittrek is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2010
Posts: 871
Rep Power: 19
didittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forum
Default Daftar Obyek Wisata Di Semarang

Ini tempat tempat yang bisa dikunjungi di Semarang, baik Kota Semarang maupun Kabupaten Semarang. Untuk lebih detail bisa diklik link dari obyek yang bersangkutan untuk deskripsi lebih lengkap, foto foto dan peta lokasinya.

Wisata Religi & Bangunan Kuno

Quote:
Masjid Agung Jawa Tengah



Masjid Agung Jawa Tengah
beserta fasilitas pendukungnya terletak di jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari menempati tanah bandha Masjid Agung Semarang seluas 10 ha dan mampu menampung jamaah lebih kurang 13.000 orang.
Disamping bangunan Masjid disini juga dilngkapi fasilitas-fasilitas yang lain seperti : ruang kantor, ruang kursus dan pelatihan, ruang perpustakaan, ruang akad nikah dan auditorium. Dalam uapaya penggalian dana , dalam kompleks juga dibangun galeri pertokoan, ruang kantor yang disewakan, hotel dan toko cinderamata .
Quote:
Lawang Sewu Pemuda Semarang



Lokasi : Jl. Pemuda Semarang
Pemilik : Departemen Perhubungan – Perusahaan umum Kereta Api
Bangunan ini dijuluki Lawang Sewu ( pintu seribu ) karena memiliki banyak pintu disamping busur – busur yang mengesankan rongga, yang memenuhi facade bangunan ini. Komplek lawang Sewu terdiri tas dua massa bangunan utama. yang disebelah barat berbentuk “L” dengan pertemuan kakinya menghadap Tugumuda, dan yang sebelah timur merupakan masa linier membujur dari barat ke timur. Semua bangunan berlantai dua . Sudut pertemuan kaki “L” merupakan daerah pintu masuk yang diapit oleh dua menara yang pada bagian atasnya membentuk copula bersegi delapan bertudung kubah.
Gedung ini dirancang oleh arsitek C.Citroen dari Firma J.F. Klinkhamer dan B.J. Quendag pada awal abad ini untuk NIS, perusahaan kereta api pertama di Jawa. Sebelum kemerdekaan , bangunan ini menghadap ke Taman Wilhelmina yang mempunyai tempat bermain musik. Di depannya dulu melintas rel trem kota Semarang, jurusan Bulu – Jomblang. Foto udara yang diambil pada tahun 1927 masih memperlihatkan jalur perangkutan ini. Setelah mempelajari secara cermat iklim di Nusantara, para arsitek mulai mengadakan pendekatan design yang sesuai dengan kondisi iklim setempat, sehingga arsitektur pada pergantian abad ini menjadi arsitektur yang kontektual yang disebut Indische.
Pada saat berlangsungnya Pertempuran Lima Hari di Semarang pada bulan Oktober 1945, halaman depan Lawang Sewu menjadi menjadi ajang pertempuran dan banyak pejuang kita yang dibantai di sana. Tak selang lama maka, didirikan sebuah prasasti di sana. Prasasti ini masih ada sampai sekarang. Bangunan Lawang Sewu berada dalam keadaan yang cukup memprihatinkan. Karya arsitektur yang bernilai tinggi seolah disia-siakan karena tidak sepenuhnya berfungsi. Kini (des 09) sedang dalam tahap restorasi.
Quote:
Pagoda Avalokitesvara di Vihara Buddhagaya





Lokasi: Jalan Perintis Kemerdekaan Watugong Semarang (Depan Kodam IV Diponegoro)
Pagoda Avalokitesvara di Vihara Buddhagaya Watugong, Semarang, ditetapkan Museum Rekor Indonesia sebagai pagoda tertinggi di Indonesia. Pagoda yang memiliki tinggi 45 meter itu dibangun tujuh tingkat. Menurut sejarah vihara ini merupakan Vihara pertama di Indonesia setelah keruntuhan kerajaan Majapahit. Pada tahun 1955 YM Bhante Narada dan Bhante Ashin meresmikan vihara tersebut. Saat kedatangan YM Narada di Indonesia, beliau sempat menanam pohon Bodhi (hasil cangkokan dari Bodhgaya,India) di dua tempat di yaitu Candi Borobudur dan Vihara Watugong. Namun yang di candi Borobudur sudah dimusnahkan karena dianggap merusak bangunan candi. Vihara ini sempat terlantar selama kurang lebih 8 th namun sekarang bangkit kembali dibawah binaan Sangha Theravada Indonesia.
Quote:
Masjid Besar Kauman

Quote:
Masjid Raya Baiturrahman Jateng Semarang Pandanaran




Alamat : Jl. Pandanaran No.126 Semarang
Nomor Telepon : 024 831 0155
Pembangunan Masjid Raya Baiturahman dimulai pada 10 Agustus 1968 dengan ditandai pemasangan tiang pancang untuk pondasi masjid sebanyak 137 buah. Masjid diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 15 Desember 1974. Keberadaan masjid ini hingga sekarang menjadi kebanggaan warga Semarang, apalagi lokasinya berada di pusat kota. Bangunan masjid berbentuk limasan dan berdiri di atas lahan seluas 11.765 m2. Saat ini Masjid Raya Baiturrahman tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah dan wadah berkumpulnya umat, melainkan juga pusat dakwah Islam. Di kompleks tersebut juga berkembang pesat lembaga pendidikan TK-SD H Isriati. Ia menjadi simbol oase religisiotas di tenagh-tengah aktivitas kapitalisme di gedung-gedung mal dan perkantoran yang mengelilinginya.
Quote:
Klenteng Sam Poo Kong




Lokasi Jl. Simongan Semarang
Pemilik : Yayasan Klenteng Sam Po Kong Gedung Batu
Penggunaan : Tempat Pemujaan Sam Po Tay Djien
Komplek Klenteng Sam po Kong Gedung batu terdiri atas sejumlah anjungan. Bangunan pemujaan utama ialah Klenteng Besar dan gua Sam Po Kong, Klenteng Tho Tee Kong : tempat – tempat pemujaan Kyai Juru Mudi, Kayai Jangkar, Kyai Cundrik Bumi dan mbah Kyai Tumpeng. Klenteng Besar dan gua merupakan bangunan yang paling penting di antara semuanya , dan merupakan pusat seluruh kegiatan pemujaan di komplek tersebut. Gua yang memiliki mata air yang tak pernah kering ini dipercaya sebagai petilasan dan dibangun sebagai duplikat tempat yang pernah ditinggali Sam Po Tay Djien ( Zheng Ho ),yang telah roboh. bangunan klenteng meerupakan bangunan tunggal beratap susun. Berbeda dengan type klenteng yang ada di Pecinan, klenteng ini tidak memiliki serambi atau balai gerbang yang terpisah. Pada bagian tengah terdapat ruang pemujaan Sam Po. Gua batu sebagaimana tersebut di atas terdapat di dekatnya. Facade gua berlukisan sepasang naga dengan bola api yang terletak di tas ambang pintu masuk yang sempit.
Klenteng Tho Tee Kong atau Toapekong Tanah atau Ho Tek Tjin Sin yang terletak di belakang pintu gerbang, merupakan yang paling populer. Di kalangan masyarakat yang agraris, Dewa Bumi ini sangat dihormati dan selalu dimintai berkahnya. Klenteng Cap Kauw King, tempat pemujaan Tho Tee Kong pula, berkaitan dengan klenteng ini. bangunan klenteng ini sudah berubah dari aslinya. Semula berupa bangunan beratap pelana dengan bubungan melengkung dan teritisan yang disosorkan. Kini bangunan tersebut seperti sebuah anjungan beratap limasan dengan bidang atap dan bubungan yang dilengkungkan ke atas. Penutup atap yang semula genteng telah diganti dengan seng bergelombang. Tidak pula dijumpai serambi seperti pada klenteng di Pecinan. Tempat pemujaan Kyai Jurumudi dipercaya sebagai makam Wang Jing Hong, wakil Zheng Hoo dalam pelayarannya. Bangunan makam merupakan bangunan sederhana beratap pelana. Pintu masuknya terletak di tengah dan di kedua sisinya terdapat jendela bundar. Di bawah kedua jendela bundar terdapat lukisan berwarna yang mengisahkan perjalanan pelayaran Sam Po. Anjungan Kyai Jangkar memiliki tiga altar, yaitu altar Hoo Ping, yaitu para pelaut dan pembantu Zheng Ho yang gugur pada saat menunaikan tugasnya; altar Nabi Kong Hu Cu di tengah; dan altar pemujaan mbah Kyai Jangkar di sebelah kanan. Anjungan Kyai Cundrik Bumi merupakan petilasan tempat anak buah Zheng Ho menyimpan segala macam senjata. Sedangkan anjungan Kayi Tumpeng yang terletak di ujung selatan komplek dipercaya sebagai tempat anak buah Zheng Ho bersantap pada masa lalu. Bangunan ini sekarang dipakai untuk bersemedi atau menyepi.
Komplek Sam Po Kong dipercaya sudah berdiri sejak abad ke-15, setelah kedatangan Sam Po Tay Djien (Zheng Ho) di Jawa dengan mengemban misi menjamin persahabatan. Pendataran tersebut dilakukan di pelabuhan yang pada awal abad ke-15 terletak di Simongan. Setelah lompatan sejarah sekian lama maka pada bulan Oktober 1724 diadakan upacara besar-besaran sebagai ungkapan terima kasih kepada Sam Po Tay Djien yang telah melindungi penduduk dari mara bahaya, sekaligus memperingati pendaratannya. Dua puluh tahun sebelumnya diberitakan bahwa gua yang dipercaya sebagai tempat tinggal Sam Po dulu runtuh disambar petir. Tak berselang lama gua tersebut dibangun kembali dan didalamnya ditempatkan Sam Po dengan empat anak buahnya yang didatangkan dari Tiongkok. Pada perayaan tahun 1724 tersebut telah ditambahkan bangunan emperan di depan gua.
Perbaikan pertama disusul oleh perbaikan kedua pada tahun 1879 yang diprakarsai dan dibiayai oleh hartawan Oei Tjie Sien (ayah Oie Tiong Ham) yang telah mengambil alih pemilikan kawasan tersebut dari Hoo Yam Loo, pemegang pakta madat yang merugi. Tidak begitu jelas apa saja yang ditambahkan pada pemugaran krdua ini, hanya setelah selesai maka komplek tersebut dibuka untuk umum. Pada tahun 1937 atas prakarsa Lie Hoo Soen komplek Sam Po dipugar kembali. Kali ini diadakan beberapa penambahan, yaitu gapura, taman suci dan selasar (Pat Sian Loh) yang menghubungkan Klenteng Sam Po dengan makam Kyai Jurumudi. Listrik masuk ke komplek Sam Po pada zaman pendudukan Jepang dan selanjutnya komplek tersebut dalam keadaan tidak terawat. Namun pada tahun 1950 kembali diadakan perbaikan dengan membuat gapura baru dari beton agar lebih kokoh , taman bunga di halaman belakang klenteng dengan dua buah paseban yang diberi nama Wie Wan Ting dan Tiang Lok Ting serta dua buah pat kwa ting (gasebo berbentuk segi delapan).
Setelah terlantar kembali dua dasawarsa maka pada awal tahun delapan puluhan diadakan penyempurnaan kembali komplek tersebut dengan mengutamakan gerbang klenteng dan ruang pemujaan lain, sarana akomodasi dan lain-lain.
Quote:
Kelenteng Tay Kak Sie Semarang



Kelenteng Tay Kak Sie merupakan sebuah kelenteng tua yang didirikan pada tahun 1746. Kelenteng ini berada di Jalan Gang Lombok No 62 Pecinan Semarang. Klenteng ini menjadi salah satu obyek wisata religi di Kota Semarang. Kelenteng Tay Kak Sie pada mulanya hanya untuk memuja Dewi Kwan Sie Im Po Sat, Yang Mulia Dewi Welas Asih, meski kemudian berkembang menjadi Kelenteng yang juga memuja Dewa Dewi Tao lainnya. Nama Tay Kak Sie tertulis pada papan nama besar dipintu masuk Kelenteng, dengan catatan tahun pemerintahan Kaisar Dao Guang (Too Kong dalam bahasa Hokkian) 1821 – 1850 dari Dinasty Qing (Cing dalam bahasa Hokkian) adalah nama yang berarti “Kuil Kesadaran Agung”.
Quote:
Gereja Blenduk-GBIP


Lokasi : Jl. Letjen. Suprapto 32 Semarang
Gereja yang dibangun pada 1753 ini merupakan salah satu landmark di kota lama. Berbeda dari bangunan lain di Kota Lama yang pada umumnya memagari jalan dan tidak menonjolkan bentuk, gedung yang bergaya Neo-Klasik ini justru tampil kontras. Bentuknya lebih menonjol . Lokasi bangunan ini frontal terhadap Jl. Suari yang dahulu bernama Kerk straat (Jalan Gereja). Bangunan gereja yang sekarang merupakan bangunan setangkup dengan facade tunggal yang secara vertikal terbagi atas tiga bagian. Jumlah lantainya adalah dua buah. Bangunan ini menghadap ke Selatan. Lantai bangunan hampir sama tinggi dengan jalan di depannya. Pondasi yang digunakan adalah batu dan sistem strukturnya dari bata. Dinding terbuat dari bata setebal satu batu. Atap bangunan berbentuk kubah dengan penutupnya lapisan logam yang dibentuk oleh usuk kayu jati. Di bawah pengakiran kubah terdapat lubang cahaya yang menyinari ruang dalam yang luas .
Pada sisi bangunan, Timur, Selatan dan Barat terdapat portico bergaya Dorik Romawi yang beratap pelana. Gereja ini memiliki dua buah Menara dikiri kanan Yang denahnya dasar berbentuk bujur sangkat tetapi pada lapisan paling atas berbentuk bundar. Menara ini beratap kubah kecil. Cornice yang ada disekililing bangunan berbentuk garis-garis mendatar. Pintu masuk merupakan pintu ganda dari panel kayu. Ambang atas pintu berbentuk lengkung. Demikian pula halnya dengan ambang atas jendela, yang berbentuk busur. Type jendela ada dua kelompok. Yang pertama ialah jendela ganda berdaun krepyak, sedangkan yang kedua merupakan jendela kaca warna-warni berbingkai. Bangunan yang terkait di sekitar Gereja Blenduk adalah Gedung Jiwasraya yang terletak di sebelah Selatan, kantor Kerta Niaga di sebelah Barat, ruang terbuka bekas Parade Plein di sebelah Timurnya.
Sampai dengan bentuknya yang dapat dilihat di kini, bangunan Gereja Blenduk sudah berganti rupa beberapa kali. Mula-mula Gereja di bangun pada tahun 1753, berbentuk rumah panggung Jawa, dengan atap yang sesuai dengan arsitektur Jawa. Hal ini dapat dilihat pada peta kota Semarang tahun 1756 yang menunjukkan konfigurasi massa yang berbeda dari sekarang. Pada tahun 1787 rumah panggung ini dirombak total. Tujuh tahun berikutnya diadakan kembali perubahan. pada tahun 1894, gedung ini dibangun kembali oleh H.P.A. de Wilde dan W.Westmas dengan bentukn seperti sekarang ini. Yaitu dengan dua menara dan atap kubah. Keterangan mengenai Wilde dan Wetmas tertulis pada kolom di belakang mimbar. Pernah pada satu kurun waktu Gereja Immanuel yang Protestan dipakai pula oleh umat Katolik yang pada saat itu belum memiliki gedung gereja sendiri.



Last edited by didittrek; 10th January 2011 at 06:25 PM.
Reply With Quote
  #2  
Old 10th January 2011
didittrek's Avatar
didittrek didittrek is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2010
Posts: 871
Rep Power: 19
didittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forum
Default wisata pantai kota semarang

Pantai Marina Semarang



Pantai Marina merupakan taman rekreasi yang murah meriah bagi warga Semarang. Kita bisa menghirup segarnya udara pantai dan memandang laut lepas. Setiap Minggu pagi Pantai Marina didatangi banyak pengunjung, rata rata datang bersama keluarga. Lokasi sebelah timur PRPP atau perumahan Royal Family, jika melihat patung elang cukup besar di bundaran, dibelakangnya merupakan pintu masuknya.

Pantai Tirang



Pantai Maron dan Pantai Tirang Semarang terletak di ujung landasan pacu bandara A Yani Semarang, kurang lebih 5 KM jarak udara dari Pantai Marina. Sebenarnya air lautnya di sini jauh lebih bersih dan biru dari Pantai Marina, namun karena kurang tergarap dengan baik, Pantai Tirang di sebelah barat kanal dan Pantai Maron di sebelah timur kanal agak kumuh. Apalagi pantai Tirang yang tidak bisa dijangkau mobil. Menuju ke sana bisa dari Perumahan Graha Padma atau Bandara A Yani
Wisata Candi


Candi Gedong Songo


Candi Gedong Songo berada di lereng Gunung Ungaran, tepatnya di Candi Gedongsongo, Dusun Darum, Desa Candi, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang dan kompleks candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi. Gedong Songo berasal dari bahasa Jawa, “Gedong” berarti rumah atau bangunan, “Songo” berarti sembilan. Jadi Arti kata Gedongsongo adalah sembilan (kelompok) bangunan.
Lokasi 9 candi yang tersebar di lereng Gunung Ungaran ini memiliki pemandangan alam yang indah. Di sekitar lokasi juga terdapat hutan pinus yang tertata rapi serta mata air yang mengandung belerang. Kabut tipis turun dari atas gunung sering muncul mengakibatkan mata tidak dapat memandang Candi Gedongsongo dari kejauhan. Candi ini memiliki persamaan dengan kompleks Candi Dieng di Wonosobo. Candi ini terletak pada ketinggian sekitar 1.200 m di atas permukaan laut sehingga suhu udara disini cukup dingin. Untuk menuju ke Candi Gedong I, kita harus berjalan sejauh 200 meter melalui jalan setapak yang naik. Anda bisa memanfaatkan jasa transportasi kuda untuk berwisata mengelilingi obyek wisata Candi Gedongsongo. Tahun 1740, Loten menemukan kompleks Candi Gedong Songo. Tahun 1804, Raffles mencatat kompleks tersebut dengan nama Gedong Pitoe karena hanya ditemukan tujuh kelompok bangunan. Van Braam membuat publikasi pada tahun 1925, Friederich dan Hoopermans membuat tulisan tentang Gedong Songo pada tahun 1865. Tahun 1908 Van Stein Callenfels melakukan penelitian terhadapt kompleks candi dan Knebel melakukan inventarisasi pada tahun 1910-1911.
Disela-sela antara Candi Gedong III dengan Gedong IV terdapat sebuah kepunden gunung sebagai sumber air panas dengan kandungan belerang cukup tinggi. Para wisatawan dapat mandi dan menghangatkan tubuh disebuah pemandian yang dibangun di dekat kepunden tersebut. Bau belerangnya cukup kuat dan kepulan asapnya lumayan tebal ketika mendekati sumber air panas tersebut.



Candi Tugu


Candi Tugu ini berada pada Jalan Mangkang KM 11, sekitar 2 km dari IAIN Walisongo, arah Semarang Jakarta berada di sisi kanan jalan, atau beberapa ratus meter saja dari RSUD Tugurejo. Di tempat ini konon adalah candi perbatasan antara kerajaan Majapahit dan Pajajaran. Lama tak terurusi, pada era penjajahan belanda, tahun 1938 (atas masukan Sejarawan J Knebel) diadakan pemugaran terhadap situs ini, lalu dibawah situs tersebut dan diletakan prasasti dengan tulisan belanda dan jawa dibawahnya. Dan tahun 80-an, candi ini kembali direnov oleh pemkot kota Semarang, dan ditujukan sebagai tempat wisata budaya.
#gallery-1 { margin: auto; }#gallery-1 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; }#gallery-1 img { border: 2px solid rgb(207, 207, 207); }#gallery-1 .gallery-caption { margin-left: 0pt; }




Kondisinya sangat tidak terawat sekarang dan banyak coretan coretan yang menodai seni dan budaya yang melekat pada candi tersebut. Lokasi Candi Tugu ini sering digunakan untuk syuting video klip campur sari atau foto prewedding.

Last edited by didittrek; 10th January 2011 at 06:33 PM.
Reply With Quote
  #3  
Old 10th January 2011
مشرف منتدى's Avatar
مشرف منتدى مشرف منتدى is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jun 2010
Location: Everywhere
Posts: 152
Rep Power: 0
مشرف منتدى is a New Born
Default

asik asik tuh wisatanya
Reply With Quote
  #4  
Old 10th January 2011
didittrek's Avatar
didittrek didittrek is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2010
Posts: 871
Rep Power: 19
didittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forumdidittrek tau seluk beluk forum
Default

Wisata alam di Semarang

Quote:
Air Terjun Kali Pancur
Quote:


Wisata Alam Pegunungan Air Terjun Kali Pancur Getasan Kabupaten Semarang






Kawasan wisata alam Air Terjun Kali Pancur ini berada di Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, sekitar 14 km sebelah barat Kota Salatiga. Untuk menuju ke lokasi obyek wisata ini tidak ada sarana transportasi umum, jadi harus membawa kendaraan sendiri. Jika terpaksa harus naek kendaraan umum bisa dapat mengambil jurusan Kopeng Salatiga dan jika telah sampai di Desa Wates Kec. Getasan lantas jalan kaki atau dengan naik ojek sekitar 3 km an. Kondisi jalan tergolong baik hanya beberapa ratus meter menjelang lokasi jalan agak sempit dan belum beraspal. Di sepanjang perjalanan pengunjung dapat melihat keindahan alam lereng Gunung Telomoyo dan Gunung Merbabu. Tempat parkir di obyek wisata air terjun kali pancur ini cukup luas, berada pada koordinat 110, 25′ 21.37″BT 7, 21′ 41.5″LS. Tiket masuk seharga Rp 2.500 (Oktober 2010) per orang. Lokasi air terjun kalipancur ini sekitar 900m (dengan jumlah anak tangga lebih dari 800) dari pintu masuk, jalanan cukup terjal meski sudah ada tangga permanen. Jadi harus disiapka fisik yang cukup fit sebelum menuju lokasi air terjun ini.
Hampir di sepanjang menuruni anak tangga, terdapat suara gemericik air pegunungan yang mengalir di samping anak tangga dengan pemandangan alam yang menakjubkan, dengan ketinggian air terjun sekitar 150 meter. Selain dihiasi relief bebatuan alam, tebing air terjun itu juga dipenuhi goa kecil tempat berteduh bagi burung walet. Setelah menikmati keindahan alam Air Terjun Kali Pancur ini sebaiknya menghemat tenaga, karena untuk kembali pulang pengunjung harus menyusuri lagi satu per satu anak tangga yang menanjak tadi.
Quote:
Kampoeng Wisata Taman Lele
Quote:


Taman Wisata Keluarga Semarang Kampoeng Wisata Taman Lele





Kampoeng Wisata Taman Lele Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata
Alamat Jalan Walisongo KM 10 Kecamatan Ngaliyan Semarang
Nomor telepon 024 8664094 Kampoeng Wisata Taman Lele terdapat danau buatan yang dikelilingi gazebo, sepeda air, kolam renang untuk anak, permainan anak, dan beberapa satwa peliharaaan , seperti merak, ular phyton, buaya dan berbagai jenis burung. Tempat ini cocok untuk persinggahan bagi mereka yang berkunjung ke Semarang melalui jalan darat atau jalur pantura ( Jakarta – Semarang ), karena lokasinya yang memang persis berada di jalur tersebut. Di tempat itui juga dilengkapi hotel dengan fasilitas TV, AC dengan harga terjangkau. Terletak di tepi jalan Raya Tugu kurang lebih 5 Km dari Tugu Muda ke arah barat, dibuka setiap hari pukul 08.00 – 18.00 WIB. Harga tanda masuk Rp 3.000 (Nov 2010)
Quote:
Kawasan Wana Wisata Penggaron
Quote:

Wisata Alam Wana Wisata Penggaron Ungaran Kab Semarang.




Kawasan Wana Wisata Penggaron Terletak di wilayah administratif Desa Susukan, Kecamatan Ungaran, Kabupaten semarang, sekitar 2 km arah Kota Ungaran atau sekitar 18 km arah Selatan Kota Semarang. Wana Wisata ini adalah salah satu hutan binaan Kesatuan Bisnis Mandiri Wisata, Benih dan Usaha Lain (KBM WBU I) Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Masyarakat sekitar Semarang biasa memanfaatkan Wana Wisata Penggaron ini untuk berbagai aktivitas. Mulai dari olah raga, jungle tracking, outbound training, latihan SAR dan Pramuka, rekreasi, hingga penelitian dan kepentingan ilmu pengetahuan lainnya.
Wanawisata Penggaron juga merupakan lokasi pengamatan burung (bird watching) yang cukup bagus. Selain lokasinya yang sangat dekat dengan kota, Wanawisata Penggaron juga memiliki koleksi hidupan liar terutama burung yang cukup banyak dan menarik. SBC mencatat setidaknya ada 97 spesies yang terdapat dalam wanawisata tersebut. Dengan beberapa spesies yang menarik seperti Merak Hijau, Elang Ular Bido, Kadalan Birah, Kadalan Kembang dan beberapa raptor migran.
Potensi berupa keanekaragamanjenis burung di dalamnya serta jalur migrasi raptor dari belahan bumi utara tersebut, diharapkan mampu membuat Wana Wisata Penggaron bukan hanya dikenal sebagai hutan wisata yang biasa saja, namun juga mampu menjadi ekoeduwisata (wisata alam yang berwawasan lingkungan dan pendidikan).
Menuju Lokasi: Dari arah Semarang setelah Taman Unyil maju terus, setelah Bappeda Kabupaten Semarang belok kiri, belok kiri lagi lantas belok kanan. Bisa juga setelah Mapolres Ungaran belok kiri, lurus mentok belok kiri, maju terus mentok belok kanan, setelah menyeberangi jembatan Tol Semarang Solo, Wana Wisata Penggaron ini berada di sebelah kiri jalan.
Quote:
Kawasan Wisata Umbul Sidomukti


Outbond Training, Adrenalin Games, Camping Ground, Wisata Alam at Umbul Sidomukti
Kawasan Wisata Umbul Sidomukti – PT. Panorama Agro Sidomukti
Alamat: Desa Sidomukti Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Jawa Tengah
Nomor Telp. 024 – 7012 8686 – 0888.0244.5015
Fax: 0298 – 711 433
Website: www.umbulsidomukti.com
email : [email protected]
facebook: http://www.facebook.com/group.php?gid=303412373486








Kawasan wisata umbul Sidomukti merupakan salah satu Wisata Alam Pegunungan di Semarang, berada di Desa Sidomukti Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Kawasan wisata ini dengan didukung fasiltas & Servis: Out bound Training, Adrenalin Games, Taman Renang Alam, Camping Ground, Pondok Wisata, Pondok Lesehan, Meeting Room. Ada empat buah kolam yang bertingkat dan dapat dipilih sesuai kedalaman yang diinginkan. Airnya sangat dingin, jernih dan menyegarkan. Selain itu ditambah pula dengan beberapa sarana olahraga menantang keberanian di sisi kolam. Terdapat lintasan flying fox dengan dua pilihan track, marine bridge di lembah, rapeling menuruni lembah sisi kolam, dan ATV, kolam renang alami dan jalur trekking. Taman renang umbul alam Umbul Sidomukti terletak di lereng gunung ungaran dengan ketinggian 1200 dpl, diapit jurang dikedua sisinya.
Flying fox dengan panjang lintasan 110 meter, dengan jarak ketinggian dari titik terendah lembah sekitar 70 meter. Flying fox ini menyeberangi lembah, jadi seakan berpindah dari lereng bukit ke bukit di seberang dengan bergantung pada dua utas tali dan pengaman serta helm. Seperti biasa, flying fox dapat dilakukan dengan memilih gaya terlungkup seperti superman sedang terbang, atau gaya duduk biasanya. Tarif karcis flying fox lembah ini hanya 12.000 IDR, tak mahal untuk sekedar menguji keberanian.
Tiket parkir mobil 2.000 IDR. Tiket masuk untuk hari biasa 4.000 rupiah per orang dan 5.000 rupiah pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur. Ingin mencoba marine bridge? Siapkan 7.000 IDR untuk tiketnya. 6.000 IDR untuk rapeling, dan 15.000 – 20.000 IDR untuk 3x putaran ATV. Selain tiket reguler, pengelola juga menawarkan paket untuk kelompok berisi minimum 20 orang untuk corporate event seperti trekking.
Umbul Sidomukti dapat ditempuh dari arah Semarang menuju Solo, sampai menemukan pom bensin Lemah abang di sisi kiri jalan, belok kanan menuju ke arah Bandungan. Sampai di Pasar Jimbaran di sisi kiri, akan ada gang bertuiskan sidomukti di sisi kanan dengan jalan menanjak. Di sepanjang jalan kecil ada beberapa papan petunjuk untuk sampai ke Taman Renang Alam Umbul Sidomukti, Desa Sidomukti, Bandungan, Semarang.
Quote:
Rawa Pening


Rekreasi Keluarga | Taman Wisata Rawa Pening Kab Semarang






Rawa Pening adalah danau sekaligus tempat wisata air dengan luas 2.670 hektare yang menempati wilayah Kecamatan Ambarawa, Bawen, Tuntang, dan Banyubiru Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Rawa Pening ini berada di cekungan terendah lereng Gunung Telomoyo, Gunung Merbabu, dan Gunung Ungaran. Daya tarik yang ada di Rawa Pening: Wisata Tirta: dengan perahu tradisional, Penghasil enceng gondok sebagai bahan kerajinan, area pemancingan alam, Sumber mata pencaharian nelayan dan petani ikan, Obyek fotografi yang sangat mempesona.
Danau ini mengalami pendangkalan yang pesat. Di tengah tengahnya banyak sekali tumbuh enceng gondok yang hampir menutupi seluruh permukaannya sebagian menjadi tempat mencari ikan. Gulma ini juga sudah menutupi Sungai Tuntang, terutama di bagian hulu. Usaha mengatasi spesies invasif ini dilakukan dengan melakukan pembersihan serta pelatihan pemanfaatan eceng gondok dalam kerajinan, namun tekanan populasi tumbuhan ini sangat tinggi. Saat menyewa perahu motor ke tengah rawa terasa sekali aura mistis dan misteriusnya, namun sayang segala potensi yang ada kurang bisa tergali karena pengelolaan yang terkesan seadanya. Untuk bisa ke tengah rawa pening ini bisa menyewa perahu motor dengan tarif 30 ribu rupiah untuk 30 menit max 6 orang.

Last edited by didittrek; 10th January 2011 at 06:54 PM.
Reply With Quote
  #5  
Old 10th January 2011
bandar_nocan's Avatar
bandar_nocan bandar_nocan is offline
Newbie
 
Join Date: Nov 2010
Location: |Jual~IDKaskusNocan|
Posts: 16
Rep Power: 0
bandar_nocan mempunyai hidup yang Normal
Default

gw pengen ke masjid agung ndan
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:35 AM.