Fakta Mengejutkan di Balik Pengelupasan Kulit

info.sehat

Untuk beberapa kasus yang terjadi, pengelupasan kulit hanya berdampak pada penampilan fisik saja. Akan tetapi, untuk kasus lain, kondisi ini bisa menimbulkan gejala lain yang dapat mengganggu. Kondisi tersebut diantaranya seperti gatal, ruam dan nyeri, terdapat beberapa fakta yang harus diketahui mengenai kulit yang mengelupas ini.

Penyebab kulit mengeluas bisa dikarenakan beberapa hal, seperti kondisi, kelainan hingga penyakit tertentu. Untuk penjelasan lebih dapat diketahui jika Anda berkonsultasi lebih lanjut ke dokter. Selain itu, dokter juga dapat memberikan rekomendasi untuk perawatan kulit agar tidak mengelupas lagi.

Fakta Pengelupasan Kulit
Kulit manusia menghasilkan sel-sel kulit sebanyak satu juta di setiap menitnya, bisa dikatakan bahwa di setiap harinya manusia dapat menghasilkan sel-sel kulit sebanyak lima miliar. Setiap pengelupasan dilakukan secara modernisasi dan berlaku untuk semua jenis kulit.

Meski demikian, terdapat fakta mengejutkan di balik pengelupasan pada kulit yang perlu Anda ketahui. Berikut ini beberapa fakta menarik mengenai kondisi pengelupasan di kulit yang perl diketahui.
â€¢ Pertama
Kulit terkelupas sendiri, kulit menjadi gudan sel-sel mati tetapi nantinya dapat memperbaharui dirinya sendiri. Namun, seiring bertambahnya usia seseorang, proses pengelupasan di kulit akan memperlambat, kulit nantinya akan terlihat pucat.
â€¢ Kedua
Ketika seseorang terlalu sering menggosok wajah dengan sangat keras, ini juga akan membahayakan bagi kulit itu sendiri. Perlu diketahui, hal ini menjadi salah satu fakta dari pengelupasan pada yang harus diketahui.
â€¢ Ketiga
Untuk metode chemical peeling bisa dilakukan hanya dalam sebulan sekali, fakta selanjutnya adalah proses ini dapat membantu untuk menghindari scrubbing di kulit tersebut yang dapat menyebabkan iritasi.
â€¢ Keempat
Untuk orang yang memiliki kulit cenderung berminyak akan berpikir bahwa pengelupasan merupakan salah satu metode yang bisa digunakan untuk menyingkirkan minyak berlebih. Meski demikian, ini adalah kontra produktif karena kulit berusaha untuk mencoba mengompensasi dengan mengeluarkan minyak berlebih.
â€¢ Kelima
Fakta yang kelima adalah pengelupasan di kulit merupakan sebuah metode kimia, manual dan elektronik. Metode ini sangat disarankan untuk menggunakan teknik ini hanya satu kali dalam seminggu.
â€¢ Keenam
Para ahli sangat merekomendasikan bahwa dalam kondisi pagi hari menjadi waktu terbaik bagi seseorang untuk melakukan scrubbing kulit dan pengelupasan. Salah satu alasannya adalah sinar cahaya matahari di pagi hari sangat baik untuk kulit.
Penyebab terjadinya kulit yang mengelupas paling umum dan sering terjadi adalah kerusakan pada kulit tersebut. Kerusakan yang terjadi biasanya akan menimbulkan pengelupasan ketika dalam masa pengelupasan.

Beberapa kondisi yang dapa dant secara mungkin menyebabkan kulit rusak adalah kulit terbakar, kemerahan hingga perih akibat terlalu lama terpapar cahaya matahari atau sinar yang mengandung ultra violet (UV).
Selama dalam proses penyembuhan ini, kulit yang mengelupas akan secara bertahap berganti dengan kulit yang baru, kulit baru ini tentunya lebih sehat ketimbang yang telah rusak sebelumnya karena sebab tertentu.

Kondisi yang paling sering menyebabkan kulit rusak hingga terkelupas adalah paparan cairan panas hingga kontak langsung dengan api. Kulit yang terpapar suhu panas nantinya berubah menjadi lenting berisi air dan dapat pecah kapan saja.
Beberapa penjelasan di atas merupakan sebagian kecil dari banyak fakta mengenai pengelupasan kulit. Menjaga kulit tubuh agar tetap sehat bisa dibilang tidak mudah tetapi juga tidak sulit.

Kulit mengelupas bukanlah hal sepele yang bisa diabaikan begitu saja, kondisi ini dapat menyebabkan munculnya penyakit seperti peradangan serius. Biasanya kondisi ini sering terjadi pada anak-anak.

Terkait:

Menu