[With PIC] 3 Spesifikasi untuk Merakit PC Game.

[FloatToGfx]

Komandan-komandan Ceriwis, pasti ada dong yang seneng banget main game. Bukan cuma seneng, tapi udah bener-bener 100% addicted. Tapi, apa daya, makin lama game-game sekarang makin membutuhkan performa yang bener-bener diluar jangkauan PC kita sendiri.

Nah ! Bagi komandan-komandan Ceriwis yang mempunyai budget yang lebih dari cukup, dan ingin membangun PC Game, berikut spesifikasinya. Dari spesifikasi yang nggak membuat kantong kosong, sampai ke spesifikasi yang wah. Ingin spesifikasi yang mana, tergantung komandan sendiri yang menentukan.

EASY

1. Processor

Spoiler for Pic:

E6300 merupakan salah satu anggota keluarga Core 2 Duo yang cukup menggoda, karena harganya yang cukup murah untuk kelasnya. Jadi, merupakan pilihan ideal untuk membangun sebuah PC yang sensitif terhadap dana.

E6300 memiliki clock sebesar 1,86 GHz, cache L2 2 MB, bus speed 1066 MHz, dan dukungan 64-bit. Selain itu, processor ini juga bersahabat untuk diajak ber-overclock ria.

2. Motherboard

Spoiler for Pic:

Dari jajaran P5N, P5N-SLI adalah seri paling bawah. Tidak mahal, namun memiliki fitur lumayan, karena menggunakan chipset NVIDIA nForce 590SLI Intel Edition. Chipset ini mendukung konfigurasi PCI-e x16 atau dual PCI-e x8, memory DDR2 667 MHz, 8 USB 2.0, HD Audio, Gigabit Ethernet, 4 SATA 3.0, dan 4 perangkat IDE.

Ditambah pula dengan desain motherboard-nya yang tanpa kipas sama sekali. Menjadikannya sebuah motherboard andal yang tidak bising. Seperti telah dijelaskan di awal, karena E6300 bersahabat untuk diajak overclocking, maka BIOS di motherboard ini pun juga memiliki fitur overclock.

3. Memory

Spoiler for Pic:

RAM sebanyak 1 GB adakah prioritas utama saat ini, karena banyak game yang meminta lebih dari 512 MB. Game-game tersebut contohnya game MMORPG yang sering sekali mengeluarkan tekstur, karena banyaknya peserta yang bergabung main.

Kami memilih memory dengan data rate 667 MHz atau PC5300 adalah dikarenakan motherboard yang dipakai hanya mendukung konfigurasi memory hingga 667 MHz. Jadi, apabila dipasangkan dengan yang PC6400 atau 800 MHz akan mubazir.

4. Video Card

Spoiler for Pic:

Sebenarnya yang ingin ditaruh di sini adalah jajaran dari GeForce 7900 GT atau Radeon X1650 XT. Namun berhubung processor, motherboard, dan RAM sudah mengambil jatah dana, maka terpaksa tingkat video card-nya diturunkan menjadi 7600 GT.

Dengan perkiraan jika ada dana lebih di kemudian hari, Anda bisa meng-upgrade-nya ke yang lebih bagus. Geforce 7600 GT dari digital alliance memiliki core clock sebesar 560 MHz, memory clock 1400 Mhz, memory interface 128-bit, RAMDAC 400 MHz, memory GDDR3, dan memiliki resolusi maksimal 2048 x 1536.

5. Sound Card

Spoiler for Pic:

Demi menekan harga, kami memilih menggunakan audio onboard. Biarpun onboard, audio ini memiliki 6 channel high definition audio codec ADI AD1986A. Sedangkan sistem audionya sendiri ditangani oleh ADI SoundMAX HD Audio, yang mampu memberikan dukungan suara surround 5.1.

6. Harddisk

Spoiler for Pic:

Kalau berbicara mengenai harddisk, tampaknya jawaban semua orang akan berbeda, karena tergantung kebutuhannya. Mungkin harddisk 160 GB yang kami pilih ini kapasitasnya masih kurang. Apalagi misalnya Anda suka menyimpan file ISO dari berbagai game. Tentulah 160 GB ini akan habis dengan begitu cepat. Terlepas dari berapa kapasitasnya yang tergantung kebutuhan, harddisk ini memiliki cache sebesar 2 MB, dan interface SATA II dengan Native Command Queuing.

7. Monitor

Spoiler for Pic:

Main game tentu dibutuhkan layar yang lebar agar lebih terasa. Kecuali mainan Anda cuma seputar Zuma dan Solitaire saja, maka Anda bisa memilih monitor yang kecil. Nah, kalau mainan Anda seperti Need for Speed atau Quake 4, tentu monitor 17 inci bisa lebih memberikan kepuasan.

Pilihan jatuh ke Viewsonic E71B yang memiliki resolusi maksimal 1280 x 1024, dan pitch 0,27 mm. Tapi ingat, semua monitor CRT 17 inci tidak memiliki ukuran layar benar-benar 17 inci. Yang bisa dilihat hanya 16 inci atau istilahnya adalah viewable area, karena bingkai monitornya juga dihitung.

8. Casing

Spoiler for Pic:

Casing beserta power supply yang dibutuhkan pada komposisi PC ini sebenarnya hanya membutuhkan 400 Watt saja. Tapi tidak ada salahnya apabila kita melebihi dayanya sedikit menjadi 500 Watt, agar nanti meng-upgrade-nya tidak pusing lagi.

Dari bentuknya, mungkin sederhana dan terlihat tidak menarik, tapi Modena M 1800 X dari PowerLogic menyediakan daya sebesar 500 Watt. Dengan dimensi 414 x 185 x 420 mm, casing ini memiliki 3 bay 5,25”, dan 1 bay 3”.

9. Aksesoris

Spoiler for Pic:

Sebuah PC yang dirancang untuk bermain game, sepertinya kurang lengkap tanpa sebuah gamepad. Sebab untuk bermain game bergenre racing atau fighting tentu akan lebih nyaman dilakukan, apabila menggunakan gamepad. Tidak usah gamepad yang mahal-mahal, Anda bisa menggunakan gamepad PlayStation yang sudah dimodifikasi untuk PC. Harganya tidak mahal. Untuk yang double berkisar antara 60-70 ribu, sedangkan yang single sekitar 40 ribuan, dan itupun sudah dapat yang analog plus bisa getar.

Processor 1.691.000
Motherboard 1.045.000
Memory 361.000
Video Card 1.187.500
Harddisk 579.500
Monitor 864.500
Casing 266.000

Total : 5.994.500

Terkait:

• Cara Mengecek Kemampuan Spesifikasi Komputer untuk Memainkan Suatu Game
• (ask)spesifikasi komputer untuk main game online di rumah
• JUAL Spesifikasi Komputer Untuk Warnet Game Yang Paling Rame! (HoT...!!)
• JUAL Jual PC Baru Spesifikasi untuk Warnet & Game Online
• [ASK] Spesifikasi Komputer yang bagus untuk main Game

[FloatToGfx]

Untuk spesifikasi medium, berikut.

Medium

1. Processor

Spoiler for Pic:

Performa CPU masih menjadi faktor penting dalam banyak game, contohnya pada game bergenre RTS seperti Age of Empire dan sebangsanya, dimana banyak karakter yang bergerak ke mana-mana pada saat yang sama. Tapi pada genre game lain, misalnya FPS, performa video card lebih dipentingkan. Oleh sebab itu, kami memilih AMD Athlon 64 X2 4600+ karena sudah sangat mumpuni, dan dana yang tersisa bisa dialihkan ke komponen lain.

Processor dual core ber-socket AM2 ini memiliki clock speed sebesar 2,4 GHz, dan L2 cache 512 KB tiap core. Oleh AMD, processor ini dilabeli sebagai Energy Efficient Processors. Artinya adalah processor ini memiliki performa yang sama dengan processor lain yang frekuensi dan cache-nya sama, tapi menghasilkan panas lebih rendah dan konsumsi daya lebih sedikit.

2. Motherboard

Spoiler for Pic:

Motherboard ini adalah salah satu motherboard high end bersocket AM2, dan berbasiskan chipset nForce 590 SLI. K9N Diamond menyediakan dua slot PCI-e x16, 4 slot DDR2 yang bisa menampung memory hingga 8 GB, 10 USB 2.0 port, FireWire, dual Gigabit LAN, RAID, dan audio onboard yang menggunakan chip Creative Sound Blaster Audigy.

3. Memory

Spoiler for Pic:

Menurut informasi resmi dari website MSI, K9N Diamond mendukung beberapa memory seperti dari Crucial, Corsair, Kingston, Mushkin, dan OCZ. Namun kali ini pilihan jatuh ke Kingston seri HyperX. Seri HyperX berada satu kelas di atas seri ValueRAM, namun merupakan pilihan yang tepat, karena performa dan harganya. Di spesifikasi ini, kami menggunakan kapasitas 1 GB yang digandakan menjadi 2 GB, demi mengejar performa yang dihasilkan oleh dual channel.

4. Video Card

Spoiler for Pic:

Seperti kami jelaskan di bagian sebelumnya, selain mengandalkan performa processor, banyak game yang sangat mengandalkan kemampuan video card. Untuk saat ini, seri 8800 GTX masih berada di level atas, oleh karena itu solusi yang paling masuk akal demi menekan harga dan tetap bisa menikmati fasilitas yang disediakan DirectX 10 adalah menggunakan GeForce 8800 GTS.

Seri GeForce 8800 GTS tersedia dalam dua versi memory, yaitu yang dasar atau 320 MB, dan 640 MB. Clock GPU-nya mencapai 500 MHz, sedangkan memory clock-nya mencapai 800 MHz.

5. Sound Card

Spoiler for Pic:

Sound card onboard tetap menjadi pilihan utama kami dalam menekan dana. Dan apa yang ditawarkan oleh motherboard K9N Diamond sangat menggiurkan. Bila di motherboard-motherboard lain menawarkan chipset audio dari vendor-vendor yang kurang terkemuka, maka K9N Diamond menawarkan chipset onboard Creative Sound Blaster Audigy SE 24-bit, dukungan Dolby Digital, dan mendukung hingga 7.1 channel.

6. Harddisk

Spoiler for Pic:

Tidak berbeda jauh dengan komposisi sebelumnya, kami tetap menggunakan harddisk Seagate Barracuda yang menggunakan interface SATA II. Hanya saja kali ini kapasitasnya dinaikkan menjadi 320 GB.

7. Monitor

Spoiler for Pic:

Lebih besar sedikit dari sebelumnya, kali ini kami menggunakan monitor CRT berukuran 19 inci dari Samsung, yang memiliki viewable area 18 inci. Monitor ini berlayar flat, memiliki dot pitch 0,20 mm, dan memiliki resolusi maksimal sebesar 1920 x 1440.

Dengan ukuran 19 inci, kami rasa sudah sangat layak untuk menikmati game, terutama game bergenre RTS, di mana banyak sekali unit-unit yang terlihat sangat kecil.

8. Casing

Spoiler for Pic:

Dari bentuk luarnya saja sudah terlihat jelas kalau casing Raidmax Ninja ini memang ditujukan untuk komputer bercita rasa game. Produk yang sekilas terlihat seperti produk dari Alienware ini memiliki dimensi yang menjulang tinggi. Karena di dalamnya mampu menampung drive bay 5,25 inci hingga 5 buah, dan 2 buah drive bay 3,5 inci. Agar lebih menggoda lagi, ditambahkan pula LED berwarna biru terang yang bisa membuat siapa saja menengok.

9. Power Supply

Spoiler for Pic:

Untuk power supply-nya sendiri, Anda harus menambahnya lagi, sebab paket penjualan casing Raidmax memang tidak menyertakan power supply. Oleh sebab itu
kami memilih power supply Silverstone 500 W. Silverstone ST50EFP diklaim memiliki nilai efisiensi lebih dari 80%. Demi menjaga kesunyian, kipas berukuran 120 mm beroperasi maksimal 29 dBA.

10. Speaker

Spoiler for Pic:

Fasilitas Creative Sound Blaster Audigy SE yang sudah disediakan oleh motherboard tentu sangat mubazir, apabila dipasangkan dengan speaker 2.1. Oleh sebab itu, demi mendapatkan pengalaman surround sound, maka sudah semestinya Anda menggunakan speaker 5.1 atau lebih.

Logitech X-530 memiliki total RMS power sebesar 70 watt. Pada speaker satellite-nya, yang depan 7,4 watt, tengah 15,5 watt, belakang 7,4 watt, dan di subwoofer menyediakan 25 watt.

[FloatToGfx]

Spesifikasi hard, tanpa ada unsur pertimbangan biaya.

HARD

1. Processor

Spoiler for Pic:

Sejujurnya, yang ingin kami masukkan di sini adalah Intel Core 2 Extreme QX6850 yang memiliki clock speed 3 GHz. Namun dengan perbedaan harga yang mencapai 400 dollar dibanding Intel Core 2 Extreme QX6700, membuat kami lebih memilih QX6700 yang memiliki clock speed 2,66 GHz. Toh, clock speed-nya hanya berbeda 340 MHz, dan keduanya memiliki spesifikasi yang sama persis.

Sedikit mengulang kembali, pada dasarnya processor ini berisi dua buah Core 2 Duo die dalam satu paket. Performa yang dihasilkan juga sangat bagus, serta memiliki potensi untuk di-overclocking.

2. Motherboard

Spoiler for Pic:

Saat memilih motherboard untuk menemani QX6700, kami sempat bingung memilih yang mana, antara Asus Striker Extreme atau Gigabyte GA-N680SLI-DQ6. Namun akhirnya pilihan kami jatuh ke Gigabyte GA-N680SLI-DQ6, dengan alasan harganya yang lebih murah 35 dollar ketimbang Asus Striker Extreme. Pada dasarnya, kedua motherboard tersebut memiliki performa yang beda tipis, namun yang membuat Asus
Striker Extreme lebih mahal adalah paket penjualan yang isinya lebih banyak dan lebih komplit ketimbang Gigabyte.

Gigabyte GA-N680SLI-DQ6 menampilkan desain yang mereka sebut Ultra Durable 6-Quad. Desain tersebut berupa Quad Core, Quad SLI, Quad Gigabit LAN, Quad Triple Phase, Quad BIOS, dan Quad e-SATA. Sistem pendinginannya pun cukup unik, dengan menerapkan apa yang disebut dengan Silent Pipe2 + Crazy Cool2, yaitu heatsink yang terdapat di bagian atas dan bawah PCB.

3. Memory

Spoiler for Pic:

Inilah memory yang bisa menjamin performa puncak, apabila dipasangkan dengan motherboard ber-chipset 680i. Memory yang bentuknya seperti sisir ini sudah mendukung apa yang dinamakan EPP (Enhanced Performance Profiles), atau nVidia menyebutnya dengan istilah “SLI Ready”.

Pada paket penjualannya sudah dikemas dalam formasi dua keping memory, yang masing-masing berkapasitas 1 GB. Kami tetap pada angka 2 GB, karena itu sudah lebih dari cukup untuk menangani game terberat sekalipun saat ini.

4. Video Card

Spoiler for Pic:

Konfigurasi SLI dengan menggunakan dua buah GeForce 8800Ultra tentulah jadi pilihan awal dalam membangun sebuah PC game. Coba bayangkan saja, tiap video card akan menyediakan clock speed sebesar 612 MHz, memory clock 1080 MHz, dan memory 768 MB GDDR3.

Lalu ada sebuah informasi yang mungkin menarik buat Anda. Tidak seperti produk-produk GeForce sebelumnya yang mengharuskan penggunaan dua video card yang identik dari merek sama agar SLI bisa dijalankan, untuk saat ini penggunaan dua video card berlainan merek tidak menjadi masalah, asalkan berbasis seri GPU yang sekelas. Misalnya, 7950GTX harus dengan 7950GTX, dan seterusnya. Kali ini, kami memilih GeForce 8800Ultra dari digital alliance dan Leadtek. Keduanya memiliki clock yang sama persis.

5. Sound Card

Spoiler for Pic:

Apabila ada sebuah hardware yang memiliki embel-embel Fatal1ty, sudah bisa dipastikan bahwa perangkat tersebut ditujukan untuk keperluan game. X-Fi Fatal1ty yang berada sekelas di bawah X-Fi Elite Pro, memiliki tiga mode penggunaan, yaitu untuk game, hiburan dan kreasi musik.

Satu fitur yang membuat X-Fi tepat untuk game adalah fitur X-RAM 64 MB. Data audio kadang turut mengonsumsi memory, karena mondar-mandir di jalur PCI menuju ke RAM. Untuk mengurangi bottleneck tersebut, X-RAM bertindak sebagai onboard RAM pada sound card. Namun saat ini masih belum banyak game yang bisa memanfaatkan X-RAM ini. Kami baru mengetahui, hanya Battlefield 2 dan F.E.A.R saja yang mendukung X-RAM.

6. Harddisk

Spoiler for Pic:

Masih menggunakan harddisk dengan spesifikasi yang sama dari Seagate, cuma kali ini kapasitasnya dinaikkan menjadi 500 GB, dan tentu saja opsional tergantung kebutuhan. Namun, apabila Anda ingin mendapatkan performa harddisk yang lebih lagi, maka Anda bisa menggunakan Western Digital Raptor 150 GB. Harddisk tersebut memiliki kecepatan 10.000 rpm, SATA 1,5 GB, cache 16 MB, tapi kapasitasnya hanya 150 GB. Jadi terserah Anda, apakah lebih mementingkan performa atau kapasitas yang besar.

7. Monitor

Spoiler for Pic:

Berpindah ke monitor LCD, pilihan jatuh ke ViewSonic VX2245wm berukuran 22 inci. Tidak seperti monitor CRT, bila sebuah monitor LCD memiliki ukuran 22 inci maka area viewable-nya pun tetap 22 inci. Monitor ini memiliki resolusi maksimum 1680 x 1050 dengan contrast ratio 700:1.

Tapi bukan itu saja yang menjadi pertimbangan kami. Melalui fitur ViewDock, monitor ini juga memiliki tempat docking untuk iPod, card reader 8 in 1, jack microphone & headphone, dan port USB.

8. Keyboard & Mouse
Bila ingin menjadi seorang gamer yang serius, tentu kurang apabila hanya mengandalkan keyboard dan mouse generik. Hal itu disebabkan pada keyboard & mouse generik dirasa kurang responsif. Misalnya tombol yang per-nya terasa keras, atau akurasi mouse yang kurang. Oleh karena itu, maka dianjurkan memakai keyboard dan mouse yang memang ditujukan untuk game.

Spoiler for Pic:

Di keyboard, kami memilih keyboard dari Razer seri Tarantula. Nama Razer mungkin kurang begitu dikenal di sini. Namun produknya yang satu ini bisa dibilang sanggup
menyaingi Logitech G15.

Tarantula dilengkapi dengan LED backlighting warna biru yang bisa membantu pencahayaan saat bermain di tempat gelap. Keyboard berbobot 2,8 pon ini juga memiliki hot key yang bisa dikostumasi sesuai dengan keinginan. Di bagian tengahnya terdapat bagian yang diberi nama Battledock. Bagian tersebut berfungsi untuk menempatkan aksesori lain buatan Razer, seperti webcam atau microphone. Tapi yang paling penting tentu saja fitur memory berkapasitas 32 KB. Memory tersebut dipakai untuk menyimpan profil susunan keyboard yang berbeda-beda dari tiap game. Jadi, seandainya Anda harus berpindah komputer untuk memainkan game yang sama dengan setting-an keyboard Anda sendiri, maka fitur ini akan sangat membantu.

Spoiler for Pic:

Pada mouse, pilihan jatuh ke Logitech G5 Laser Mouse. Yang membuat mouse ini dipilih adalah sensitivitasnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari 2000-800-400 dpi. Bagi yang ingin versi wireless-nya bisa beralih ke seri G7.

9. Power Supply

Spoiler for Pic:

Casing Raidmax Ninja tetap menjadi pilihan kami, karena tongkrongannya yang sudah gahar banget gitu loh. Namun di sisi power supply-nya, kita naikkan menjadi 1000 watt dari SilverStone. Hal ini dikarenakan perangkat-perangkat yang kita gunakan akan memakan daya yang cukup besar.

Dan untuk ke depannya, dengan 1000 watt, masih bisa menyuplai daya untuk ke beberapa perangkat lagi. Siapa tahu Anda ingin meng-upgrade spesifikasi komputer ini.

10. Speaker

Spoiler for Pic:

Untuk menemani kedahsyatan kualitas suara yang dihasilkan oleh X-Fi Fatal1ty, Creative Creative GigaWorks S750 bisa menjadi pilihan. Speaker berkonfigurasi 7.1 ini memiliki performa bagus, dan respon bass yang dinamis. Dengan tambahan decoder box, maka Anda bisa menghubungkan GigaWorks S750 dengan console game atau perangkat audio video lainnya.

Masukan-masukan dari member Ceriwis yang lainnya. Terimakasih banyak untuk masukannya.

Spoiler for Masukan:

Yak. Terimakasih sudah mengunjungi thread '[WITH PIC] 3 Spesifikasi untuk Merakit PC Game.'
Brought to you by FloatToGfx

[FloatToGfx]

Some words from TS.

Spoiler for Contribution from:

[renaldo]

Nice info ndan, langsung share ke FB...thx!

[dikzzz]

ane pgn spesifikasi high tp budget na kurang ndan..

[to_ugi_bone]

mantap ni komandan aku coba simpan dolo deh siapa tau nanti ketagihan main game

[FloatToGfx]

Originally Posted by to_ugi_bone

mantap ni komandan aku coba simpan dolo deh siapa tau nanti ketagihan main game

Silahkeun ndan.

[FloatToGfx]

Sepi amat.

[sarkastik]

keren ndan infonya. maunya ditambahin kisaran budget buat ketiga spesifikasi nya ndan.