Bagaimana Anda Berpotensi Positif Virus Corona

sehatq

Jumlah pasien positif virus corona atau COVID-19 di Indonesia semakin bertambah setiap harinya. Sampai pada tanggal 30 Maret 2020, terdapat total 1.285 kasus positif yang sudah tersebar di 30 provinsi di Indonesia.

Gejala virus corona yang sangat umum terjadi antara lain, suhu tubuh tinggi, batuk kering secara terus menerus, sakit tenggorokan hingga nyeri dada. Tetapi gejala tersebut tidak dialami oleh semua orang, bahkan ada beberapa kasus yang tidak memiliki gejala sama sekali, tetapi positif terinfeksi virus corona. Apakah hal itu mungkin terjadi? Hal tersebut menandakan bahwa sistem kekebalan tubuh Anda kuat sehingga mampu melawan virus corona yang masuk ke dalam tubuh.

Mencuci tangan dengan sabun dan air secara konsisten, melakukan social distancing, hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, self isolation dan berdiam diri di rumah merupakan langkah-langkah perlindungan dasar terhadap virus corona yang dikeluarkan oleh WHO.

Jika Anda merasa baik-baik saja, apakah Anda perlu untuk tetap di rumah dan mengisolasi diri? Data dari penelitian global menunjukkan bahwa orang yang masih muda dengan sistem kekebalan yang lebih kuat menjadi salah satu faktor yang mempercepat penyebaran virus corona karena mereka dapat terinfeksi tanpa menunjukkan gejala, sehingga mereka tidak melakukan isolasi diri.

Virus corona atau COVID-19 termasuk dalam infeksi pernafasan, sehingga dapat ditularkan melalui tetesan atau droplets. Menurut penelitian saat ini, virus COVID-19 terutama ditularkan melalui tetesan pernapasan dan rute kontak kepada orang-orang. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk tetap berdiam diri di rumah dan mengikuti saran yang diberikan oleh pemerintah untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari COVID-19.

Penularan tetesan atau pada droplets terjadi ketika Anda berada dalam kontak dekat dengan seseorang yang memiliki gejala pernapasan, misalnya batuk atau bersin dan hal tersebut membuat Anda beresiko terkena tetesan pernapasan yang berpotensi infektif. Penularan juga dapat terjadi melalui fomites di lingkungan sekitar orang yang terinfeksi. Sehingga, penularan virus COVID-19 dapat terjadi melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi dan kontak tidak langsung dengan permukaan di lingkungan terdekat atau dengan benda yang digunakan pada orang yang terinfeksi, contohnya stetoskop atau termometer.

Oleh karena itu, Anda disarankan untuk tetap di rumah jika Anda mulai merasa tidak sehat, bahkan dengan gejala ringan seperti sakit kepala dan hidung meler, sampai Anda pulih. Kenapa? Menghindari kontak dengan orang lain membantu melindungi Anda dan orang lain dari kemungkinan positif terpapar virus corona atau COVID-19 dan virus lainnya. Selain itu, dengan tetap berada di rumah, Anda membantu layanan fasilitas medis untuk beroperasi lebih efektif.

Anda dapat membantu mengurangi kasus positif virus corona dengan semudah tetap di rumah dan mengikuti langkah-langkah perlindungan COVID-19 baik dari WHO maupun pemerintah.

Terkait: