| FAQ |
| Calendar |
| SEARCH |
| Today's Posts |
|
|
#1
4th September 2013
|
||||
|
||||
Tips Menjadi Pria Idaman Wanita
Pria Idaman Wanita adalah Pria yang memiliki seperangkat Values yang membuat para Wanita yang mengenal dan kemudian berinteraksi dengannya mengalami perasaan Tertarik (Interest) padanya.
Dalam Teori Metamorfosis Cinta (Love Metamorphosis) WOMEN MAGNET, Sebelum Seorang Wanita merasakan Cinta (Love) pada Seorang Pria, telebih dahulu Ia harus mempunyai perasaan Menginginkan (Desire) Pria tersebut. Dan Sebelum Ia mengalami perasaan Menginginkan (Desire) Pria tersebut, Ia harus mengalami perasaan Tertarik (Interest) pada Pria tersebut. Lalu apa saja Values seorang Pria Idaman Wanita? Artikel ini akan menjawabnya. Mengapa Pria dan Wanita saling tertarik? Jawabannya adalah karena: Polaritas. Mengambil metafora dari kasus lain: 2 Kutub Magnet yang berbeda yaitu Kutub Magnet Utara dan Kutub Magnet Selatan apabila didekatkan, maka akan saling Tarik-Menarik. Dalam Filsafat China Kuno, dikenal konsep Yin dan Yang dalam Taoisme, yang diabadikan oleh Korea Selatan menjadi Bendera Nasionalnya. Yin dan Yang adalah simbol 2 hal yang Berlawanan (Opposites) di Alam Semesta, tapi Saling Melengkapi (Complementary), Terhubung (Interconnect), dan Bergantung (Interdependence). Itulah Polaritas. 2 Hal Berbeda (Different), Kontras (Contrast), Berlawanan (Opposites), tapi Saling Tarik-Menarik (Attract), Melengkapi (Complementary), Terhubung (Interconnected), dan Bergantung (Interdependence) Satu-Sama-Lainnya. Begitulah Kodrat Pria dan Wanita: Dilahirkan untuk Berbeda (Different), Kontras (Contrast), Berlawanan (Opposites), untuk Saling Tarik-Menarik (Attract), Melengkapi (Complementary), Terhubung (Interconnected), dan Bergantung (Interdependence). Konsep WOMEN MAGNET selalu berusaha mencari penyederhanaan agar dapat mudah dipahami, terutama melalui Akronim (Singkatan) yang mewakili Kata Asli tertentu yang bersangkutan dalam Bahasa Inggris. Pria (MAN), dan Wanita (WOMAN). Dari kedua kata inilah Akronim (Singkatan) tersebut akan dibuat untuk menjelaskan Polaritas antara Pria (MAN) dan Wanita (WOMAN), untuk kemudian menjelaskan Values Pria Idaman Wanita dari Akronim Pria (MAN). Karena Pria dan Wanita juga mewakili sebuah Polaritas yang Berbeda (Different), Kontras (Contrast), dan Berlawanan (Opposites), maka Wanita (WOMAN) pasti Berbeda (Different) dan Berlawanan (Opposites) dengan Pria (MAN), oleh karena itu Wanita (WOMEN) tidak memiliki Values yang dimiliki Pria (MAN). Maka, dalam Konsep WOMEN MAGNET, Wanita (WOMAN), merupakan Akronim (Singkatan) dari W O M A N, Kependekan (Abbreviation) dari With-Out M A N, dan M A N, adalah Values dari Pria (MAN), yang merupakan Polaritas yang Berbeda (Different), Kontras (Contrast), dan Berlawanan (Opposites) dari Wanita (WOMAN). Values dari Pria Idaman Wanita adalah MAN yang merupakan Values yang merupakan Polaritas yang Berbeda (Different), Kontras (Contrast) dan Berbeda (Opposties) yang tidak dimiliki Wanita (WOMAN : With-Out M A N). Apa saja Values Pria Idaman Wanita yang Disingkat dalam Akronim (Singkatan) MAN? Ayo Kita uraikan secara mendetail Satu-Demi-Satu Values Pria Idaman Wanita: M A N Masculinity (Maskulinitas / Kejantanan) Wanita memiliki Values yang Feminin. Bila Seorang Pria punya Values yang semakin Maskulin, maka akan semakin tinggi dan semakin besar tingkat Polaritas yang membuat Berbeda (Different), Kontras (Contrast), dan Berlawanan (Opposites) di antara keduanya, sehingga Pria tersebut semakin Menarik bagi Wanita. Abundance (Keberlimpahan) Dalam kajian Psikologi Evolusioner (Evolutionary Psychology) dan Biologi Evolusioner (Evolutionary Biology), yang berdasarkan Teori Evolusi (Evolutionary Theory) sebagai landasan konseptualnya, dalam dalam hampir setiap Species, Male (Jantan) dan Female (Betina) akan mencari Values yang Berbeda untuk menjamin Keberlangsungan (Continuity) dan Keberlanjutan (Sustainability) dari Keberadaan / Eksistensi (Existence) Species tersebut di Alam Semesta. Jantan (Male) cenderung mencari Betina (Female) yang memiliki Values yang lebih Unggul dalam Aspek Genetis (Genetic), yang kebanyakan berhubungan dengan Aspek Proporsi Bentuk Fisik (Physical Shape) dan Ukuran Fisik (Physical Size). Dalam Species Mamalia lain, biasanya Betina (Female) yang memiliki Proporsi Pinggul yang tepat dianggap memiliki Gen yang Unggul dalam Faktor Kesuburan (Fertility), sehingga selalu menjadi rebutan dari Para Jantan (Male). Hal ini juga berlaku pada Species Manusia, dimana Wanita yang memiliki Hip-to-Waist Ratio (Rasio Pinggang terhadap Pinggul) sebesar 0.7 selalu otomatis dianggap Menarik secara Naluriah bagi Pria. Betina (Female) cenderung memilih Jantan (Male) yang memiliki Values yang lebih Unggul dalam Aspek Keberlangsungan Hidup (Survival). Jantan (Male) yang lebih Unggul dalam Mengumpulkan Makanan dan Memberikan Perlindungan kepada Betina (Female) akan lebih dianggap Menarik. Dari hal inilah konsep Alpha-Male berasal. Alpha-Male yang merupakan Pemimpin Kelompok (Leader of the Group), yang Menguasai Sumber Daya (Resources) dan Memiliki kekuasaan (Power). Ia menjadi rebutan para Betina, selalu dengan mudah mendapatkan Pasangan untuk Berkembang-Biak dan Mewariskan Gen-nya pada Anak-Anak yang kemudian lahir dari Perkimpoiannya (Mating) dengan para Betina tersebut Untuk memenuhi tugas naluriah evolusinya, Kedua Jenis Kelamin mencari Values Berbeda pada lawan jenisnya untuk tujuan Reproduksi / Perkembang-biakan. Singkatnya, baik pada Species Manusia maupun Mamalia lainnya: Jantan (Male) mencari Values yang berhubungan dengan Kesuburan (Fertility), sementara Betina mencari Values yang berhubungan dengan Keberlangsungan Hidup (Survival). Abundance (Keberlimpahan) adalah Values yang merupakan Konseptualiasi Mutakhir pada Species Manusia dari Values Surival (Keberlangsungan Hidup) yang lebih Purba (Primordial) dan Naluriah (Instinctive) pada Species Manusia Kera yang merupakan Nenek Moyang Manusia di masa lalu, dan juga Species Mamalia lainnya di masa ini. Bila Pria memiliki Values Abundance (Keberlimpahan), otomatis Ia akan Dipersepsikan (Perceived) lebih Menarik bagi Para Wanita. Novelty (Arti yang paling mendekati dalam Bahasa Indonesia dari Novelty: Terus Berubah dalam Perkembangan secara Kreatif menjadi Lebih Baru, Baik, Maju, Menarik, & Mengejutkan) Secara Umum, Manusia adalah Makhluk Emosional. Namun Secara Spesifik, Wanita jauh lebih Emosional daripada Pria. Apabila Pria memiliki Values Novelty, tentu saja Wanita yang secara kodrati lebih Emosional akan Mempersepsikan (Perceive) Pria tersebut lebih Menarik. Lalu apa saja Karakter-Karakter yang memenuhi Values M A N (M – Masculinity, A – Abundance, dan N – Novelty)? Artikel ini sudah cukup panjang, maka pembahasannya akan dibahas di Artikel berikutnya mempertimbangkan keterbatasan ruang. Terus ikuti Artikel-Artikel WOMEN MAGNET sebelumnya dan berikutnya untuk mendapatkan Rahasia menjadi Pria-Alpha Magnet Wanita (WOMEN MAGNET Alpha-Male). WomenMagnet.com FacebookLike TwitterFollow BB Pin: 2B09EEF6 
|
|
#3
29th May 2015
|
||||
|
||||
|
|
 |
|
|
