FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
Fungsi dan Cara Kerja Tabir Surya yang Harus Kamu Tahu
Teriknya sinar matahari akhir-akhir ini tentu saja tidak bisa menjadi penghambat untuk kamu melakukan aktivitas di luar ruangan. Walaupun terik sinar matahari bisa membakar kulitmu tetapi ada cara lain yang dapat mencegah hal tersebut. Pastinya Kamu sudah familiar dengan kata tabir surya.
Sebenarnya, apa itu tabir surya? tabir surya pada dasarnya merupakan lotion yang mengandung zinc oxide ataupun titanium oxide yang berguna untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Mengapa kita perlu melindungi kulit dari sinar ultraviolet? Karena, baik sinar ultraviolet A atau B sama-sama dapat menimbulkan efek negatif pada kulit. Perlu diperhatikan bahwa tidak semua tabir surya cocok pada setiap orang. Bisa jadi produk tabir surya A cocok di teman kamu namun belum pasti cocok di kamu. Untuk itu, kamu perlu mengetahui bahan-bahan apa saja yang terkandung dalam produk tabir surya tersebut. Efek yang akan timbul jika kamu menggunakan tabir surya yang tidak cocok antara lain, gatal, ruam, atau bisa sampai iritasi. Bagaimana Cara Kerja Tabir Surya? Terdapat dua bahan utama di dalam kandungan sebuah produk tabir surya. Pertama adalah bahan aktif dan kedua adalah emulsi. Bahan aktif tabir surya biasanya adalah zinc oxide, titanium dioxide, oxybenzone, avobenzone, octisalate, octocrylene, homosalate dan octinoxate. Kandungan-kandungan tersebut melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan cara menyerap sinar UV sebelum masuk ke kulit. Emulsi dibutuhkan sebagai pembaur antara bahan bahan aktif yang terkandung dalam suatu produk tabir surya. Emulsi dapat berbentuk seperti losion, gel, krim, ataupun busa. Emulsi membantu agar tabir surya anti air, mempengaruhi aroma dan membantu agar tabir surya menempel di kulit. Berapa lama kulit tahan terpapar sinar matahari? Menggunakan tabir surya tidak serta-merta bisa membuat anda aman untuk berlama-lama terpapar sinar matahari. Karena tentu saja, walaupun sudah memakai “pelindung kulit†kemungkinan kulit akan terbakar tetap ada. Tanpa menggunakan tabir surya, kulit normal hanya akan bertahan selama 10 menit saja di bawah paparan sinar matahari. Nah, disinilah besar SPF (Sun Protector Factor) menentukan seberapa lama Kamu bisa berada dibawah pancaran sinar matahari. Produk tabir surya yang mengandung SPF 15 artinya produk tersebut akan memberikan pertahanan selama 10 x 15 = 150 menit atau 2,5 jam. Artinya, semakin besar SPF maka semakin besar pula produk tersebut akan memberikan perlindungan terhadap kulitmu. Namun, perlu diperhatikan bahwa walaupun nilai SPF pada suatu produk tabir surya tinggi tetapi tidak mengandung broad spectrum (UVA dan UVB) serta kandungan antioksidan di dalamnya, maka perlindungan yang diberikan produk tabir surya tersebut tidak akan maksimal. Pengaplikasian tabir surya berulang juga perlu dilakukan apabila kulit terkena air, tergesek baju, handuk atau tisu. Pengaplikasian berulang penting dilakukan karena hal-hal tersebut dapat menghapuskan tabir surya sehingga manfaat tabir surya menjadi kurang. Apakah setelah menggunakan tabir surya, kulit tetap akan menghitam? Jawabannya tidak. Karena penggunaan tabir surya dapat mengurangi paparan radiasi UV. Hal tersebut akan mencegah proses penghitaman kulit. Tetapi ingat, penggunaan tabir suryanya harus digunakan secara tepat ya |
|
|