FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
#1
|
||||
|
||||
Kompor Listrik AOWA (AW 55 ICO)
Kondisi Barang : Baru
Harga : Lokasi Seller : DKI Jakarta Description : Jual Kompor Listrik AOWA AW 55 ICO: [/spoiler][spoiler=open this] for Kondisi: [/quote] Quote:
Keterangan: Dimensi : 73.6 x 43 x 6.7 (cm) Berat : 8.6 kg Product Features: Aman : Karena tidak perlu mengeluarkan api, asap, karbon monoksida Bersih : Mudah dibersihkan karena terbuat dari "anti-sliding glass ceramics" Effesien : Save energy up to 83% - 85% Kelebihan Kompor Induksi: 1. Bertenaga (Powerful) dan Efisien Pada kompor IH, energi yang terbuang hampir tidak ada, pengubahan energi listrik ke panas berlangsung dengan efektif. Sehingga dengan daya listrik lebih kecil, kompor IHmampu mendidihkan air lebih cepat dari kompor gas. Tapi, jika dibandingkan dengan sistem pembakaran seperti pada kompor gas yang menyebabkan daerah sekeliling panci juga ikut panas, sistem IH hanya memanaskan daerah sekitar alas. sehingga akan ada beberapa jenis masakan yang kurang cocok jika menggunakan sistem IH ini. kesimpulannya adalah: efektifitas panas yang dihasilkan di sini tidak selalu disertai dengan efektifitas dalam proses memasak. 2. Tidak mengeluarkan api Berbeda dengan pemanasan yang menggunakan api, sistem IH yang tidak menggunakan api ini menghasilkan kemungkinan terjadi kecelakaan luka bakar yang rendah dan tingkat keamanan yang tinggi. selain itu, proses ini juga tidak memanaskan udara di sekitarnya, sehingga orang yang sedang berada di dekat alat masak IH tidak akan merasa kepanasan. 3. Mudah dalam mengatur temperatur Melalui pengaturan jumlah arus listrik yang mengalir di kumparan, tingkat kepanasan IH dapat dengan mudah disesuaikan dengan panas yang dibutuhkan. 4. Tingkat keamanan yang tinggi Hal ini sesuai dengan keuntungan nomer 2 di atas, karena tidak mengeluarkan api resiko luka bakar hampir tak ada. Resiko kebakaran karena jilatan api yang menari-nari karena angin jugabisa dikatakan mendekati nol. Selain itu, dalam keadaan kumparan teraliri arus listrik, permukaan IH tidak akan terasa panas jika disentuh dengan jari yang hanya akan teraliri listrik dalam jumlah kecil (dalam kondisi tidak sedang menggunakan logam seperti cincin, gelang, dkk). Tidak adanya proses pembakaran menyebabkan tidak adanya risiko terjadinya kekurangan oksigen dalam ruangan. Tapi ingat, menyentuh panci, wajan atau alat masak dalam keadaan panas tentu saja bisa menyebabkan luka bakar loh. 5. Ekonomis Dengan kemampuan tak jauh berbeda dengan kompor gas, kompor IH memerlukan lebih sedikit energi untuk keperluan yang sama sehingga tagihan listrik juga lebih murah. Selain ramah lingkungan, kompor ini juga ramah dompet. Perbandingan Kalkulasi Biaya Penggunaan Dengan menggunakan TABUNG GAS • 1 tabung GAS (13kg) @ Rp. 80.000,- • 1 tabung 60 jam dalam pemakaian. • Penggunaan dalam 1 jam (Rp. 80.000 : 60 jam) = Rp. 1.333,33 / jam Dengan Kompor Induksi (menggunakan Listrik) Penggunaan pada Level MAX 1.600 Watt • Penggunaan dalam 1 jam (1 x 1.600) = 1.600 Watt • Listrik yang harus dibayar (1.600 : 1.000 = 1,6 kwh) = 1,6 x Rp. 500 = Rp. 800 / jam Penggunaan pada Level MEDIUM 1.200 Watt • Penggunaan dalam 1 jam (1 x 1.200) = 1.200 Watt • Listrik yang harus dibayar (1.200 : 1.000 = 1,2 kwh) = 1,6 x Rp. 500 = Rp. 600 / jam Menggunakan Kompor Listrik itu MAHAL???? Berpikirlah secara cerdas, yang dibayar itu kan energy terpakai bukan "watt" nya katakan kompor tadi 600 watt X 1 jam, kita sudah biasa pakai 1 buah kulkas 75 watt yang beroperasi 24 jam nonstop, yahh gak jauh bedalah. Tipe Waktu masak Jumlah pemakaian Efisiensi Induction Cooker 7 menit 0,202 kWh 85% Gas Cooker 8 menit 0,04 kg 50% Electric Cooker 12 menit 0,354 kWh 47% Lain lain 17 menit 0,236 kg 75% Dari tabel diketahui konsumsi energi untuk memasak dua liter air adalah 0,202 kWh. Harga tarif dasar listrik untuk keperluan rumah tangga dengan spesifikasi 2200 VA adalah Rp 495/kWh. Maka biaya yang dikeluarkan untuk memasak air tersebut adalah sebesar Rp 495/kWh * 0,202 kWh = Rp 100. Sekarang giliran kompor gas. Harga satu tabung LPG dengan kapasitas 12 kg adalah sekitar Rp 60 ribu. Dari tabel diketahui konsumsi energi adalah sebesar 0,04 kg Elpiji. Maka biaya yang dikeluarkan untuk memasak air dengan menggunakan kompor gas adalah Rp 60000/12 kg * 0,04 kg = Rp 200. Hasil perhitungan mengatakan bahwa kompor induksi dapat menghemat biaya operasional sampai setengahnya. Secara teoritis analis memang lebih murah bila dibandingkan dengan kompor biasa yang harus memanaskan filamen untuk menghasilkan panas. Untuk Harga silakan ajukan ke PM or contact : Tlp : 0.8989.1000.45 Ym : Skype : |
|
|