FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
Calon Ibu Wajib Baca untuk Cegah Hipospadia pada Buah Hati
Pengantin baru pasti ingin cepat-cepat punya buah hati. Buku-buku dan informasi kehamilan dilahap sana-sini demi mempersiapkan kehamilan terbaik.
Hal ini memang sangat penting mengingat bila tidak dipersiapkan dengan baik akan beresiko gangguan pada kehamilan dan menyebabkan cacat bawaan pada bayi. Salah satunya hipospadia. Nah bagi Anda yang lagi mempersiapkan kehamilan, yuk kenalan dengan cacat bawaan satu ini dan apa saja faktor resikonya. Apa itu hipospadia? Hipospadia adalah cacat bawaan pada bayi laki-laki dimana uretra tidak berkembang secara sempurna. Uretra adalah saluran pipis dan nantinya pada saat dewasa menjadi saluran keluarnya cairan mani. Bukaan uretra pada bayi laki-laki dengan hipospadia terletak di tempat yang tidak seharusnya. Pada bayi laki-laki normal, letak bukaan uretra adalah pada ujung kelamin, namun pada penderita hipospadia letaknya di bagian bawah kelamin. Hipospadia sebenarnya merupakan hal yang umum terjadi. Namun, bila tidak ditangani dengan tepat, hipospadia akan menyebabkan masalah di kemudian hari seperti harus sampai pipis dalam posisi duduk dan kesulitan berhubungan seksual. Tatalaksana hipospadia tergantung dari berat ringannya gejala. Ada yang cukup dibiarkan saja tanpa operasi, namun ada yang perlu direparasi oleh dokter bedah. Penyebab hipospadia Hipospadia terjadi ketika janin berkembang dalam kandungan akibat hormon yang seharusnya merangsang terbentuknya uretra dan kulit khatan tidak berfungsi dengan baik. Hal ini bisa disebabkan faktor keturunan dan faktor lingkungan. Faktor resiko yang meningkatkan resiko bayi Anda lahir dengan hipospadia antara lain • Hamil saat usia 35 tahun ke atas • Paparan terhadap senyawa tertentu saat hamil seperti pestisida dan zat-zat kimiawi industri lainnya. • Merokok atau terpapar asap rokok saat hamil • Kegemukan saat hamil • Diabetes saat hamil • Menggunakan prosedur tertentu untuk hamil misalnya bayi tabung Nah sebaiknya bagi Anda calon ibu menghindari faktor resiko di atas untuk mencegah bayi lahir dengan hipospadia. Selain itu, langkah pencegahan hipospadia dan cacat bawaan lainnya pada anak bagi ibu hamil adalah dengan mengkonsumsi 400-800 mikrogram asam folat setiap hari dan rutin kontrol kehamilan. Nah, sekarang udah tahu kan apa saja yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari untuk mencegah cacar bawaan hipospadia pada calon buah hati. Terkait:
|
#2
|
|||
|
|||
Adalah tanggung jawab orang tua untuk merawat anak-anak mereka sejak usia dini. Kesehatan ibu memiliki efek besar pada kesehatan anak-anak pada tahap awal kehidupan anak-anak. Jadi, para ibu perlu mengingat fakta ini demi perbaikan diri dan keturunan mereka.
|
|
|