Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 22nd October 2019
sehatq sehatq is offline
Member Aktif
 
Join Date: May 2019
Posts: 128
Rep Power: 0
sehatq mempunyai hidup yang Normal
Default Cara Bijak Menghadapi Persaingan Orang Tua untuk Hindari Stress Parenting

Diakui atau tidak, parenting atau pola pengasuhan anak telah menjadi aktivitas yang kompetitif. Kerap kali para orangtua memperbandingkan "kesuksesan" mereka mengasuh anak-anaknya dengan beragam indiktor, mulai dari mulai kapan berjalan dan berbicara, kemampuan membaca dan berhitung, hingga prestasi di sekolah. Hal ini membuat Anda rentan mengalami stress parenting.

Padahal setiap orang tua seharusnya sadar bahwa anak-anak dalam kondisi tidak nyaman jika diperbandingkan dengan saudaranya atau orang lain. Orang tua juga lupa bahwa anak-anak adalah individu yang masing-masing berkembang dengan polanya sendiri. Secara intelektual, kebanyakan dari orang tua menerima kondisi itu. Namun lain halnya secara emosional, lantaran mereka cenderung ingin anaknya terlihat sebagai "bintang".

Lakukan ini, agar tak alami stress parenting saat mengasuh anak Competitive parenting alias persaingan dalam pola asuh seringkali memicu masalah lain, seperti perasaan iri dan cemas hingga merusak persahabatan. Anak-anak pun kerap menjadi korban ambisi orang tuanya. Menurut Alice Boyes, dokter dan penulis buku The Healthy Mind Toolkit, ada beberapa cara menghindari dampak buruk persaingan pola asuh orang tua.
1. Tenggang rasa. Ketika Anda merasa bersaing dengan teman atau saudara dalam hal parenting, coba bersikap lebih realistis dan menoleransi mereka. Kalau perlu hindari pertemuan dengan mereka selama beberapa waktu agar terhindar dari masalah yang lebih pelik.
2. Mengontrol reaksi. Anda tidak dapat menghentikan orang tua lain membual, tetapi Anda bisa bereaksi dengan bijak pada apa yang dia katakan. Pikirkan reaksi apa yang tidak memancing perselisihan, meski Anda tidak percaya ceritanya atau tidak setuju dengan pendapatnya.
3. Sadari jika parenting adalah bentuk cinta kasih. Apapun bentuk dan polanya, parenting adalah wujud kasih sayang orang tua pada anak-anakya. Setiap orang tua pasti enginginkan yang terbaik untuk anaknya. Dengan menyadari hal itu, rasa atau naluri untuk bersaing bakal bisa diredam. Anda pun bisa bebas dari rasa cemas atau khawatir.
4. Tak perlu terlalu sensitif. Bisa jadi perkataan atau perbuatan orang lain belum tentu dimaksudkan pada Anda. Demikian pula dalam konteks competitive parenting, karena bisa saja "sikap pamer" atau cerita berlebihan dari orang lain hanya untuk sekedar mengisi pembicaraan saja. Jika pun orang itu terlihat sombong, Anda bisa menganggapnya sebagai lelucon.

Reply With Quote
Reply

Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:09 AM.