۩•۞ Formula 1 2011 - Updated ۞•۩

[volix]

Ferrari F150th Italia - oil tank changes

The F150th Italia has almost the same wheelbase as 2010's F10, even though the team's KERS system has been positioned inside the car's fuel tank area. In addition, the oil tank has more capacity (see photograph), and is much taller than the one used in the 2009 F60 (see drawing, red arrow).

Mercedes MGP W02 - final testing updates

Following its lacklustre showing in early tests, Mercedes' 2011 car looked far more promising after it was extensively modified for the final Barcelona session, with the team becoming the first to follow Renault's forward exhaust solution, albeit in less extreme form. This drawing shows the original car (bottom) and the modified version (top). Mercedes trialled three different front wings (1), including a double-flap extension to the double-decker flaps, and a blown main plane. The angled fins (2) inside and behind the front wheels have been removed and the turning vanes (3) and sidepods (4) have been revised. The exhaust exits (5) are now in a new bodywork assembly in the middle of the sidepods - previously they were in a standard position at the rear. There are additional gills (6) in the bodywork to improve cooling and a new rear wing (7). The rear diffuser (8) has been updated, with its middle plates in revised positions.

[volix]

2011 SEASON

Spoiler for ":

[volix]

Pole Jadi Milik Vettel

Melbourne - Sebastian Vettel memulai kampanyenya untuk mempertahankan gelar juara dunia dengan merebut pole position GP Australia. Sedangkan posisi keedua jadi milik Lewis Hamilton.

Menjalani kualifikasi di Sirkuit Albert Park, Sabtu (26/3/2011), Vettel dengan mulus memuncaki sesi kualifikasi pertama, kedua dan ketiga. Akhirnya, Vettel mencatatkan waktu terbaik 1 menit 23,529 detik.

Pada akhir-akhir kualifikasi, Vettel gagal memperbaiki catatan itu dan malah menorehkan waktu yang lebih buruk, yakni 1 menit 23,6 detik-an. Namun tetap saja catatan itu masih lebih unggul dibanding catatan pembalap lain.

Hamilton menduduki tempat start kedua dengan catatan waktu terbaik 1 menit 24,307 detik. Hamilton membelah duo Red Bull karena posisi tiga ditempati Mark Webber dengan waktu 1 menit 24,395 detik.

Berturut-turut di posisi keempat hingga 10 adalah Jenson Button, Fernando Alonso, Vitaly Petrov, Nico Rosberg, Felipe Massa, Kamui Kobayashi dan Sebastien Buemi.

Hasil kualifikasi GP Australia
Pos Pembalap Tim Waktu Selisih
1. Sebastian Vettel Red Bull-Renault 1m23.529s + 0.778s
2. Lewis Hamilton McLaren-Mercedes 1m24.307s + 0.866s
3. Mark Webber Red Bull-Renault 1m24.395s + 1.250s
4. Jenson Button McLaren-Mercedes 1m24.779s + 1.445s
5. Fernando Alonso Ferrari 1m24.974s + 1.718s
6. Vitaly Petrov Renault 1m25.247s + 1.892s
7. Nico Rosberg Mercedes 1m25.421s + 2.070s
8. Felipe Massa Ferrari 1m25.599s + 2.097s
9. Kamui Kobayashi Sauber-Ferrari 1m25.626s + 3.537s
10. Sebastien Buemi Toro Rosso-Ferrari 1m27.066s + 2.442s

Waktu terburuk di Q2: 1m25.882s
11. Michael Schumacher Mercedes 1m25.971s
12. Jaime Alguersuari Toro Rosso-Ferrari 1m26.103s
13. Sergio Perez Sauber-Ferrari 1m26.108s
14. Paul di Resta Force India-Mercedes 1m26.739s
15. Pastor Maldonado Williams-Cosworth 1m26.768s
16. Adrian Sutil Force India-Mercedes 1m31.407s
17. Rubens Barrichello Williams-Cosworth

Waktu terburuk di Q1: 1m27.222s
18. Nick Heidfeld Renault 1m27.239s
19. Heikki Kovalainen Lotus-Renault 1m29.254s
20. Jarno Trulli Lotus-Renault 1m29.342s
21. Timo Glock Virgin-Cosworth 1m29.858s
22. Jerome D'Ambrosio Virgin-Cosworth 1m30.822s
23. Tonio Liuzzi HRT-Cosworth 1m32.978s
24. Narain Karthikeyan HRT-Cosworth 1m34.293s

107 persen dari waktu terbaik: 1m31.266s

[blinkihc]

besok jam 13.00 d Global TV jangan ketinggalan..
Dengan sponsor ban Pirelli yang dirancang khusus jadi strategi pitstop keknya menjadi faktor kunci balapan perdana ini

[volix]

Hamilton Puas dengan Kecepatan Mobilnya

Melbourne - Lewis Hamilton melupakan keluhannya terhadap MP4-26. Mobil yang sempat dikeluhkannya itu kini berhasil membawanya start dari urutan kedua untuk GP Australia hari ini. Ia pun mengaku puas dengan kecepatan mobilnya.

"Mobil yang ini tidak mengunci, tidak seperti berjalan dengan tiga ban dan enak dikendalikan, lebih baik dari mobil tahun lalu, tapi kami tak memiliki downforce yang kami inginkan. Jadi, inilah mengapa kami sebut ini lemah," ujarnya awal Maret silam.

Ada suara tidak puas dari pembalap asal Inggris itu atas mobil terbaru McLaren. Tapi ketika melihat MP4-26 kini sudah cukup cepat, Hamilton pun mengeluarkan komentar yang sebaliknya.

Mobil tersebut memang masih kalah cepat sekitar 0,866 detik di belakang Sebastian Vettel. Namun Hamilton mengaku cukup puas dengan kemajuan yang sudah dicapai.

"Jelas (puas). Saya jelas terkejut bisa melihat saya ada di depan hari ini. Orang-orang di pabrik telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Ini adalah sebuah langkah besar. Mobil ini terasa fantastis," ujarnya dalam konferensi pers seusai lomba seperti dilansir Autosport.

"Tentu saja, kami masih memiliki banyak pekerjaan untuk dilakukan. Tapi, saya pikir kami sudah menempatkan diri di trek yang tepat dan memiliki fondasi yang tepat untuk membangun."

"Saya tahu orang-orang di pabrik akan terus berusaha dan saya berterimakasih banyak kepada mereka semua. Teruslah berusaha," tukasnya.

Jika Red Bull menempatkan pembalap mereka di posisi satu dan tiga, dengan Vettel berada di pole, maka McLaren menempatkan Hamilton dan Jenson Button di urutan dua dan empat. Menarik untuk dinantikan siapa yang lebih cepat pada balapan nanti.

[volix]

Renault Bisa Berharap pada Petrov

Melbourne - Musim F1 2011 disambut Lotus Renault dengan tak baik setelah kehilangan driver utamanya Robert Kubica. Namun selepas seri pembuka tadi, Renault boleh berharap banyak pada Vitaly Petrov.

Kubica mengalami kecelakaan hebat saat mengikuti reli di Italia beberapa waktu lalu. Alhasil Renault pun sempat kelimpungan mencari pembalap lain untuk mendampingi Petrov yang naik status sebagai pembalap utama.

Maka dipilihlah Nick Heidfeld sebagai pembalap menggantikan Kubica hingga pria asal Polandia itu pulih total. Penampilan apik pun akhirnya ditunjukkan Petrov yang sebelumnya adalah pembalap kedua di Renault.

Mendapat posisi keenam pada saat kualifikasi, Petrov pun melejit ke posisi ke-4 selepas start dan sesudahnya ia mampu naik satu posisi di tengah perlombaan. Hingga sekitar lima lap terakhir ia mendapat tekanan dari Fernando Alonso yang mengincar posisi ketiga miliknya dan akhirnya Petrov mampu mempertahankannya.

Jelas ini merupakan awal baik bagi Petrov yang baru memulai debutnya di Formula 1 musim lalu di saat Heidfeld yang lebih berpengalaman justru hanya finis di posisi ke-14.

Ditanya apakah ini pertanda jika pembalap berusia 26 tahun itu sudah siap memimpin Renault musim ini. Petrov pun menjawab. "Aku rasa aku tidak perlu menjawab apapun. Anda dapat melihatnya langsung. Tapi aku bisa," seru Petrov usai lomba seperti dilansir Autosport.

Petrov pun jadi pembalap Rusia pertama yang mampu naik ke podium. Sebuah prestasi yang membanggakan bagi dirinya dan ia pun melontarkan pujian bagi kerja keras bagi timnya yang memberikannya posisi tiga di balapan pembuka kali ini.

"Aku senang bisa duduk di sini bersama para pembalap ini. Akhir pekan ini sangat baik namun setelahnya kami tidak tahu akan berada di mana. Datang ke sini dengan beberapa perangkat baru dan dari sesi latihan Jumat mobil terlihat sangat kuat dan kualifikasi pun tak terlalu buruk," lontar Petrov.

"Lalu kami fokus pada balapan kami dan melakukan segalanya dengan sempurna hari ini dan kami harus bangga dengan posisi kami hari ini," lugasnya.

[volix]

Start Bagus 'Banteng Merah'

London - Capaian positif dari Sebastian Vettel di seri perdana 2011 membuat Red Bull menatap musim dengan optimistis. Optimisme itu bahkan tak terlalu diganggu oleh sinyal kebangkitan McLaren di seri-seri berikutnya.

Vettel tampil menjadi kampiun seri pertama musim 2011. Si juara bertahan tampil jadi yang tercepat di GP Australia, Minggu (27/3/2011).

Kemenangan Vettel itu diraih dengan meyakinkan. Selain start di posisi terdepan, si pembalap asal Jerman menang dengan selisih 22 detik dari Lewis Hamilton (McLaren) yang ada di peringkat dua.

Ditambah dengan Mark Webber yang menuntaskan balapan di peringkat lima, Red Bull kini memimpin klasemen konstruktor dengan poin 35. Klasemen pembalap tentu saja dipimpin Vettel untuk sementara dengan poin 25.

Posisi itu sendiri adalah awal terbaik untuk 'Banteng Merah', setidaknya dalam lima musim terakhir, bahkan melebihi torehan di musim 2010 saat menjadi juara ganda --di klasemen pembalap dan konstruktor.

Musim lalu Red Bull hanya mencatatkan poin 16 di seri perdana, dengan Vettel finis di peringkat empat (12 poin) pada seri pembuka di Bahrain. Pada musim-musim sebelumnya, capaian Red Bull semakin tidak signifikan.

Kenyataan tersebut tak ayal memicu reaksi positif di kubu Red Bull. Prinsipal Tim Christian Horner pun mengaku performa di GP Australia 2011 sudah membuat timnya diliputi kepercayaan diri tinggi meski tetap berhati-hati.

"Saya merasa persiapan kami untuk mengejar gelar sudah lebih baik ketimbang tahun lalu dan tidak diragukan lagi tekanan akan datang," komentarnya di Autosport.

"Anda tidak bisa berpikir kami akan mengharapkan 18 balapan lagi berjalan seperti yang kita lihat di sini, karena Anda tahu McLaren dan Ferrari akan bangkit dengan kuat," imbuhnya.

Secara khusus, Red Bull mewaspadai benar McLaren yang menunjukkan peningkatan besar dalam balapan dibandingkan dengan laju saat pengujian pra musim.

Dalam pengujian pra musim, MP4-26 andalan McLaren terlihat tidak meyakinkan sampai membuat Hamilton sempat dispekulasikan masa depannya. Tetapi juara dunia 2008 itu niscaya puas dengan lajunya dalam balapan, sesuatu yang juga bikin Red Bull patut mewaspadai.

"Sudah pasti McLaren tidak akan tinggal diam. Mereka sudah membuat langkah besar akhir pekan ini, tapi kami juga punya kemampuan bagus dan kinerja tim luar biasa," tukas Horner percaya diri.

Seri kedua F1 2011 akan dihelat di Malaysia pada 10 April mendatang di Sirkuit Sepang. Red Bull kembali menang atau giliran Ferrari dan McLaren yang akan berjaya? Kita tunggu saja.

[RioVidic]

Jenson Button merasa frustrasi karena mendapat hukuman saat mencoba menyusul Felipe Massa. Massa sendiri memilih cuek dan menilai tidak ada yang perlu dibesar-besarkan dari hal itu.

Saat lomba di Sirkuit Albert Park, Minggu (27/3/2011), memasuki lap ke-12, terjadilah peristiwa itu. Button yang tengah mencoba menyalip Massa mengambil trek melebar.

Akibat tindakan itu, Button pun dihukum dengan sanksi drive through. Pembalap McLaren itu mengaku frustrasi dengan hukuman itu karena membuatnya gagal tampil maksimal dan cuma finis keenam.

Button menuding Massa sengaja menutup ruang buat menyalip walaupun McLarennya lebih cepat ketimbang Ferrari Massa. Massa menanggapi dingin keluhan Button tersebut.

"Itu pertarungan yang bagus, bukan? Saya mempertahankan posisi saya dan dia tidak bisa menyalip saya," cetus Massa datar dalam wawancara dengan Autosport.

Dari ucapannya, Massa menganggap Button membesar-besarkan persoalan, sedangkan di mata dia, insiden tersebut hanyalah peristiwa biasa yang bisa terjadi di balapan manapun.

"Dia mencoba (menyalip) berkali-kali dan saya bisa menahannya berkali-kali. Lalu, saat dia menyusul saya, dia menyusul lewat sebuah situasi yang tidak sah," kata Massa kalem.

"Dia harusnya memberikan kembali posisi itu kepada saya atau mereka (steward) menghukumnya. Dan itu yang terjadi, kan," pungkas Massa.

[RioVidic]

Melbourne - Duo Sauber, Sergio Perez dan Kamui Kobayashi, didiskualifikasi di GP Australia karena pelanggaran teknis. Kubu Sauber yang kecewa pun hendak mengajukan banding.

Didiskualifikasinya Perez dan Kobayashi dalam balapan yang dihelat, Minggu (27/3/2011), adalah karena pelanggaran pada bagian mobil, tepatnya di elemen sayap belakang bagian paling atas.

Atas pelanggaran tersebut, keduanya pun dicabut dari posisi serta poinnya. Sebelumnya Perez finis di posisi tujuh sedangkan Kobayashi di peringkat delapan.

Menanggapi hal tersebut, tim Sauber mengaku kecewa dan cukup terkejut. Langkah banding pun rencananya akan diajukan setelah menelaah aspek sayap yang jadi masalah.

"Ini sangat mengejutkan dan mengecewakan," sergah Direktur Teknik James Key di Autosport.

"Sudah pasti tidak ada keuntungan performa (dari bagian itu). Kami sedang mengecek desain dari bagian itu untuk lebih memahami situasinya dan kami berencana mengajukan banding atas keputusan steward," lanjutnya.

Revisi Hasil GP Australia

Posisi-Pembalap-Tim
1. Vettel Red Bull-Renault
2. Hamilton McLaren-Mercedes
3. Petrov Renault
4. Alonso Ferrari
5. Webber Red Bull-Renault
6. Button McLaren-Mercedes
7. Massa Ferrari
8. Buemi Toro Rosso-Ferrari
9. Sutil Force India-Mercedes
10. Di Resta Force India-Mercedes
11. Alguersuari Toro Rosso-Ferrari
12. Heidfeld Renault
13. Trulli Lotus-Renault
14. D'Ambrosio Virgin-Cosworth

Klasemen Sementara

Pembalap:
1. Vettel 25
2. Hamilton 18
3. Petrov 15
4. Alonso 12
5. Webber 10
6. Button 8
7. Massa 6
8. Buemi 4
9. Sutil 2
10. di Resta 1

Konstruktor:
1. Red Bull-Renault 35
2. McLaren-Mercedes 26
3. Ferrari 18
4. Renault 15
5. Toro Rosso-Ferrari 4
6. Force India 3

[volix]

Akui Salah, Sauber Urung Banding

Jakarta - Tim Sauber urung melakukan banding atas keputusan yang bikin kedua pembalapnya didiskualifikasi dari GP Australia. Artinya, Sauber pun benar-benar hampa angka di seri perdana.

Keputusan tersebut diambil setelah Sauber melakukan investigasi internal, yang akhirnya mendapati bahwa mereka memang sudah melakukan kesalahan dalam pengukuran bagian sayap belakang.

"Kami sudah melakukan penghitungan lagi untuk menjamin hal seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan," jelas Direktur Teknik Sauber James Key dalam keterangan yang dikutip Reuters.

Dalam balapan akhir pekan lalu, Sauber mencatatkan hasil bagus setelah dua pembalapnya, Sergio Perez dan Kamui Kobayashi, finis di posisi tujuh dan delapan secara berurutan.

Sial untuk Sauber, Steward GP Australia kemudian mendiskualifikasi Perez dan Kobayashi karena ditemukan pelanggaran pada bagian sayap.

"Itu tidak menguntungkan kami dalam hal performa, tapi faktanya adalah itu tidak sesuai dengan regulasi. Kami menerima keputusan steward," aku Key.

Dengan diskualifikasi tersebut, yang mana artinya tetap bertahan seiring dengan pembatalan Sauber melakukan banding, perubahan hasil balapan pun menjadi benar-benar resmi.

Posisi tujuh kini dihuni oleh Felipe Massa dari Ferrari, setelah sebelumnya finis di peringkat sembilan. Ia diikuti Sebastian Buemi dari Toro Rosso dan duo Force India, Adrian Sutil dan Paul di Resta.