۩•۞ Formula 1 2011 - Updated ۞•۩

[volix]

Alonso: Ferrari Tak Buruk di Australia

Melbourne - Fernando Alonso finis di peringkat empat, sedangkan Felipe Massa di posisi tujuh. Capaian Ferrari di Australia memang relatif tak memuaskan. Tapi Alonso menilai, performa The Prancing Horse di sana tak telalu buruk.

Masih ada 11 hari sebelum seri kedua F1 musim ini, di Sepang, Malaysia, dihelat. Masih ada waktu bagi Ferrari untuk mengevaluasi apa yang terjadi pada balapan di Albert Park akhir pekan lalu--di mana mereka tampak kalah cepat dari Sebastian Vettel, yang memang tampil dominan dalam balapan itu.

Alonso sendiri menyebut, hasil yang didapat timnya di Australia tidaklah seperti yang diinginkan. Namun, mereka tak merasa khawatir karenanya. Mobil Ferrari memang tampak kalah cepat dari Lewis Hamilton atau Vettel saat kualifikasi, tapi saat balapan, hanya Vettel yang lebih superior dari mereka.

"Itu memang bukan start yang kami inginkan, tapi tak ada yang perlu dikhawatirkan," ujarnya di Autosport.

"Jadi, secara keseluruhan GP Australia tak bisa disebut bencana. Memang, di kualifikasi kami kalah cepat dari Red Bull milik Vettel dan McLaren milik Hamilton, tapi di balapan situasi jadi lebih baik."

"Mungkin, kami tak bisa dibandingkan dengan Sebastian, tapi jelas kami bersaing dengan yang lain," paparnya.

Senada dengan Alonso, bos Ferrari, Stefano Domenicali, sudah mengatakan bahwa balapan di Sepang nanti adalah tempat untuk memperbaiki hasil.

"Kami harus segera bereaksi, mulai dengan balapan di Malaysia," tegas Domenicali.

[volix]

Hamilton: Red Bull Tak Mungkin Hindari KERS

Woking - Lewis Hamilton meyakini tim Red Bull tak bisa terus-terusan tak memakai Kinetic Energy Recovery Systems (KERS). Pembalap McLaren ini menilai ada beberapa sirkuit tertentu yang sangat membutuhkan bantuan KERS.

Red Bull memutuskan untuk tak menggunakan KERS di GP Australia. Meski demikian, mereka tetap sukses mengantarkan Sebastian Vettel jadi kampiun di Melbourne.

Karakter Sirkuit Albert Park memang membuat peran KERS tak terlalu vital. Namun, lain halnya dengan di Sepang yang punya beberapa trek lurus panjang.

"Malaysia adalah trek dengan downforce yang besar sehingga Anda akan melihat Red Bull sangat cepat, jika tidak lebih cepat," ungkap Hamilton, seperti dikutip Autosport.

"Tapi saya tak ragu mobil kami juga akan kompetitif," yakin pembalap Inggris ini.

"Saya tak tahu apakah Anda melihat sayap depan mereka seperti menapak pada lintasan. Kalau sayap depan kami lebih tinggi," ujarnya.

"Itu saja sudah seperti 20 poin dari downforce, seperti setengah detik. Kami akan segera mencari cara untuk memangkas jarak ini."

"Kalau kami bisa menempati dua baris pertama lagi kami bisa bersaing dengan KERS kami. Saya tak berpikir mereka (Red Bull) akan mampu terus-terusan tanpa KERS."

Sementara itu, rekan setim Hamilton, Jenson Button, yakin KERS milik Red Bull tak sebaik milik timnya.

"Kebanyakan tim mendapatkan poin 3,5 sampai 5 dari 10 soal KERS, dan saya pikir mereka (Red Bull) mendapatkan 1,5," kata Button.

"Itu bagus buat kami dan merupakan sesuatu yang kami butuhkan. Kami harus punya sistem KERS yang kuat karena dalam hal kecepatan dan beberapa area lain mereka sangat kuat," tandasnya.

[volix]

Persiapan Balapan di Malaysia, Button Lakoni Triathlon

London - Jenson Button akan berpartisipasi dalam lomba triathlon yang digelar di Hawaii akhir pekan ini. Event tersebut juga digunakan Button untuk persiapan menjelang GP Malaysia.

Jenson Button memulai musim dengan finis keenam di GP Australia, 27 Maret silam. Kalender selanjutnya yang harus dilakoni pembalap Inggris itu dan kontestan F1 lainnya adalah GP Malaysia pada 10 April.

Button tidak bersantai-santai di waktu jeda tersebut. Juara dunia 2009 itu menempa fisiknya dengan mengikuti triathlon yang digelar di Hawaii, akhir pekan ini.

"Saya benar-benar menantikan akhir pekan ini. Saya pikir akan sangat menyenangkan dan saya bisa beradaptasi dengan kelembaban udara," ujar Button dilansir dari FoxSports.

"Di Malaysia, menyesuaikan diri dengan kelembaban di sana sungguh penting. Jadi kondisi di sana tepat untuk penyesuaian," lanjut pembalap McLaren itu.

Di Hawaii nanti, Button dan peserta triathlon lainnya akan berenang sejauh 1,5 km, disambung dengan bersepeda sejauh 40 km dan juga berlari 10 km.

Ini bukan kali pertama pembalap asal Inggris tersebut melakoni triathlon untuk menjaga kebugarannya. Ia mengaku ingin mengikuti resep dari juara Tour de France tujuh kali Lance Armstrong yang menggunakan triathlon sebagai media untuk menjaga tubuh agar tetap fit.

"Sungguh luar bisa dan sebuah kesempatan besar bisa belajar dari seseorang yang sudah mencapai banyak hal. Triathlon merupakan latihan yang baik bagi saya dan saya harap hasilnya juga positif," ujar pria yang pernah dua kali tampil di London triathlon tersebut.

[volix]

Hamilton: Red Bull Masih Sembunyikan Kekuatan

Sepang - Melalui Mark Webber, Red Bull menguasai dua sesi free practice pertama GP Malaysia. Meski sudah unggul atas lawan-lawannya, Red Bull disebut Lewis Hamilton belum tampil maksimal dan masih menyembunyikan kekuatan.

McLaren Mercedes dua kali gagal mengalahkan Red Bull di sesi latihan bebas pertama GP Malaysia, Jumat (8/4/2011). Di sesi pertama Lewis Hamilton kalah satu setengah detik lebih dari Webber, sementara di sesi kedua gantian Jenson Button yang tertinggal setengah detik, kembali dari Webber.

Saat dimintai komentarnya soal keberhasilan McLaren merapatkan jarak dengan Red Bull, Hamilton malah menyangkalnya. Dia menyebut kalau timnya masih tertinggal jauh karena sang lawan belum menunjukkan kekuatan sebenarnya.

"Saya yakin mereka masih menyimpan paling tidak setengah detik untuk bisa dikeluarkan. Saya harap itulah kondisinya, bahwa kami lebih dekat dibanding balapan sebelumnya, tapi kita lihat dan tunggu saja besok," sahut Hamilton seperti diberitakan Autosport.

Meski masih tertinggal dari Red Bull, Hamilton masih merasa puas dengan apa yang sudah diraih timnya di dua sesi perdana tersebut. Dengan masih ada satu sesi latihan dan kualifikasi, mobil disebutnya masih mungkin untuk terus dikembangkan.

"Saya pikir ini berjalan menarik. Malah ini sesuatu yang bagus. Kami terlihat dekat, tapi saya yakin pembalap Red Bull akan mengeluarkan sesuatu di kualifikasi besok. Meskipun begitu, kami berhasil menemukan beberapa hal bagus dalam seting mobil," tutup Hamilton.

[volix]

Red Bull Bisa Semakin di Depan

Shanghai - Penampilan oke di dua seri awal tak bikin Red Bull puas. 'Banteng Merah' bisa semakin mengamuk pada seri ketiga di GP China karena sudah menyiapkan paket untuk meningkatkan performa di sana.

Lewat Sebastian Vettel yang jadi juara di dua seri pertama, setelah sebelumnya juga meraih pole, dan Mark Webber yang meski belum bisa naik podium tapi konsisten finis di posisi lima besar, Red Bull sukses memuncaki klasemen konstruktor sementara.

Berkat capaian kedua pembalapnya tersebut, Red Bull telah mengoleksi 72 angka, terpaut 24 poin dari pengejar terdekatnya, McLaren. Di posisi tiga ada Ferrari yang masih berusaha mencari performa terbaik dan mengumpulkan poin 36.

Meski demikian, Red Bull tidak mau berleha-leha menikmati posisi saat ini. Tahu benar kalau para rival pasti juga takkan berdiam diri, Red Bull pun terus berusaha berbenah.

"Ya, saat ini kami ada di depan yang lainnya, tapi mereka bergerak dengan cepat dan keadaaan bisa segera berubah," kata Konsultan Tim Red Bull Helmut Marko kepada AS yang dilansir ESPN F1.

"Itu yang ingin kami hindari. Kami akan memperkenalkan sebuah paket peningkatan signifikan di China. Saya tidak bisa apa itu, tapi ini diperlukan karena di F1 berdiam diri itu sama dengan melangkah mundur," tegas Marko.

[volix]

Segera Tinggalkan RS, Kubica Belum Tahu Kapan Balik ke F1

]

]

Jakarta - Setelah lebih dari dua bulan dirawat di rumah sakit, Robert Kubica akhirnya akan segera diizinkan pulang. Pembalap F1 itu menyebut akan meninggalkan rumah sakit 10 hari lagi.

Kubica mengalami kecelakaan parah dalam reli Ronde di Andora pada awal Februari lalu. Setidaknya empat operasi sudah dilakukan untuk menyelamatkan tangan kanannya yang sempat dikhawatirkan tak bisa diselamatkan.

Saat ini Kubica sudah jauh lebih baik, kendati pergerakan tangan kanannya diakui masih terbatas. Walhasil, ia pun akan segera diberi izin meninggalkan rumah sakit.

"Proses pemulihanku berjalan di arah yang baik: tenaga dan beratku bertambah setiap hari dan hasilnya aku akan meninggalkan rumah sakit Santa Corona secepatnya," aku Kubica di Planet F1.

"Aku tidak punya tanggal pasti, tapi aku harap bisa meninggalkan rumah sakit dalam kurun waktu 10 hari ke depan," lanjutnya.

Belum dapat dipastikan kapan kira-kira Kubica akan kembali ke lintasan F1. Pasalnya ia masih harus menjalani proses pemulihan lagi. Kubica sendiri mengaku terus berhubungan dengan Lotus Renault, di mana ia memang masih terikat kontrak sebagai pembalap di tahun 2011 ini.

"Mereka mengirimkanku laporan-laporan balapan sehingga aku bisa terus mengikuti dan mendapat informasi bak aku ada di sana langsung."

"(Prinsipal Tim) Eric Boullier juga terus berhubungan denganku, mengikuti bagaimana perkembangan kondisiku," paparnya.