FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
|
Lifestyle Diskusi mengenai gaya hidup, quality time, tempat dan spot yang sedang booming semua di dalam sini |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
14 Jenis ‘Dosa’ Kaum Wanita Dalam Urusan Ranjang...
Hidup pernikahan mencakup berbagai aspek yang saling berkaitan. Namun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa urusan kemesraan s*ksu*l memegang peran yang sama sekali tidak boleh diabaikan. Selain sejumlah ketidakmengertian yang kerap dilakukan kaum pria, ada juga sejumlah “dosa†kaum wanita yang dapat menjadi hambatan keintiman. Apa saja? Dikutip dari webMD pada Minggu (31/1/2016), berikut ini adalah 14 jenis ‘dosa’ yang kerap dilakukan wanita terkait dengan kemesraan seksual: 1. Tidak apa-apa kalau memalsukan orgasme Tidak benar. Walaupun sepertinya pemalsuan org4sm3 memiliki niat yang baik, ternyata memalsukan orgasme tidak membantu. Pertama, kaum wanita mengabaikan kenikmatan yang sebenarnya dan ini adalah kebiasaan buruk. Kedua, jika memalsukannya, kaum wanita memberikan kesan yang salah kepada pasangannya. Pasangan mengira telah melakukan keintiman dengan tepat. Lama-kelamaan, pengulangan kesan yang salah itu menjerumuskan kepada kehidupan s*ksu*l yang tidak terlalu memuaskan. 2. Jika pasangan melakukan masturbasi, berarti hubungan seksnya tidak hebat Ternyata, pasangan yang berm4sturb4si tidak berarti ada yang salah dalam hubungan s*ksu*l. Artinya, pasangan itu masih manusiawi. Sekitar 91 persen pria di bawah usia 70 pernah melakukan m4sturb4si dan angka ini sekitar 76 persen pada kaum wanita. M4sturb4si memiliki sejumlah manfaat, antara lain melepaskan stres, membantu mengurangi sakit m3nstru4si pada wanita, mengurangi ejakulasi dini pada pria dan bahkan dapat membantu tidur lebih nyenyak. 3. Mengenai klimaks bersama Jika selalu berusaha mencapai org4sm3 bersama dengan pasangan, jangan memaksakan diri. Pada kebanyakan pasangan, hal tersebut tidak bisa dikendalikan. Mencoba menambah tekanan yang tidak perlu malah akan mengecewakan. Tidak mudah menahan diri ketika sudah mendekati ke “sana†tapi malah sibuk mengira-ngira pasangan dan pasangan menebak-nebak juga. Sebaiknya saling bergantian memberikan dan menikmati. Org4sme3 bersama memang menyenangkan, tapi sangat jarang—hanya sekitar 15 persen dari keseluruhan kejadian. 7. Kaum pria menginginkan seks kapan saja, di mana saja Banyak wanita kaget dan mungkin kecewa karena pasangan mereka sedang tidak mood. Jangan langsung berkesimpulan bahwa ada masalah yang lebih dalam. Wanita mengetahui rasanya sedang malas melakukan s3ks. Mungkin sang pria sedang lelah atau harinya kurang baik—ini terjadi pada semua orang. Coba lagi nanti. 8. Jujur 100% bukan yang terbaik untuk urusan seks Kaget? Kalau wanita tidak senang dengan sejumlah aspek dalam kehidupan s3ksu4l, memang perlu dibicarakan. Namun demikian bukan berarti wanita harus membuat semua daftar keluhan. S3ks merupakan topik yang peka untuk semua orang dan pasangan dapat merasa tersakiti karenanya. Cobalah untuk menjaga diskusi yang positif. Beri penekanan pada apa yang sudah benar dan cobalah menambahnya daripada berkutat pada apa yang salah. Jangan melontarkan diskusi serius tentang kurangnya kepuasan s3ksu4l selagi melakukan s3ks. Hasilnya tidak akan baik. 9. Penggunaan vibrator untuk masturbasi mempersulit orgasme dengan pasangan Tidak begitu.Terlalu banyak wanita khawatir bahwa m4sturb4si, terutama yang menggunakan vibrator, akan membuatnya kebas (tidak peka). Sebetulnya, sejumlah penelitian menyebutkan hal sebaliknya. Suatu penelitian mendapati bahwa jika dibandingkan dengan wanita yang tidak menggunakan vibrator, wanita pemakainya malah lebih “basahâ€, lebih mudah terangsang, dan lebih mudah orgasme ketika melakukan hubungan s3ks. Menurut para pakar, melakukan m4sturb4si membantu wanita mengetahui apa yang disukainya secara seksual dan ini menciptakan kehidupan s3ks yang lebih kaya dengan pasangan. 10. Kalau urusan seks, pria lebih visual Ini juga adalah pengetahuan klise yang didukung oleh penelitian. Bukan berarti wanita tidak visual, tapi mereka punya lebih banyak cara untuk terangsang. Kaum pria lebih mungkin “menyala†berdasarkan tanda-tanda visual. Jika pria sangat ingin melakukannya dengan lampu yang menyala atau meminta pasangannya menggunakanlingerie, bersyukurlah. 11. Jangan bicarakan urusan pekerjaan setiap malam ketika sedang akan tidur Banyak pasangan tidak memiliki banyak waktu berdua dalam suatu minggu kerja. Karena itu, waktu beberapa jam yang mereka miliki berdua habis untuk diskusi-diskusi praktis, misalnya tentang pekerjaan, pesta ulang tahun anak, dan anggaran minggu depan. Tidak seksi sama sekali. Untuk memperbaiki kehidupan seksual, buatlah keputusan sadar untuk menyingkirkan topik yang memberatkan sebelum dan selagi tidur. Betul, hal-hal itu memang harus dibincangkan, tapi cobalah menggunakan surel harian. 12. Penetapan batas eksperimen Mencoba sesuatu yang baru di ranjang? Eksperimen s3ksu4l membantu menjaga kesegaran hubungan. Tapi pastikan batasan-batasannya sebelum memulai. Beberapa wanita khawatir mereka terlihat tidak luwes dan kaku kalau memiliki daftar sejumlah hal yang mereka tidak inginkan, namun menetapkan panduan yang jelas tentu baik adanya. Dua belah pihak merasa lebih nyaman dan santai, dan ini mengarah kepada seks yang lebih baik. 13. Penjadwalan s3ks tidak membunuh kehangatan Kalau urusan s3ks, perencanaan kerap dipandang sebelah mata. Tentu saja, di awal hubungan lebih gampang untuk sering-sering melakukan s3ks secara dadakan. Tapi ketika lebih mapan—apalagi dengan pekerjaan dan anak-anak—tidak bisa lagi mengandalkan spontanitas. S3ks bisa tergusur oleh hal yang lebih mendesak dalam rencana harian. Kalau merasa penjadwalan s3ks sebagai tidak romantis, coba pikir ulang. Ingat, bukankah liburan dan cuti merupakan hal yang menyenangkan dan kita merencanakannya? Jadi apa salahnya dengan menjadwalkan s3ks? 14. Yang mendadak tidak biasa bukan selalu pertanda masalah dalam hubungan Terkadang, wanita merasa sedikit tidak nyaman ketika pasangannya mengusulkan sesuatu yang baru di ranjang. Seakan-akan menjadi tanda ketidakpuasan terhadap wanita. Cobalah untuk tidak melihatnya demikan. Ingatlah bahwa kehidupan s3ks yang sehat selalu berkembang dan berubah. Mengapa menjalani hidup melakukan hanya 3 hal yang sama di atas ranjang selama 60 tahun atau lebih? Kalau memang tidak terlalu tertarik dengan usulan pasangan, katakan saja. Tapi pikirkan juga tentang usulan sesuatu yang baru yang diinginkan wanita. |
#2
|
||||
|
||||
Yang pasti harus melayani suami dengan baik...dan bisa menikmati waktu intim bersama...akan menambah keharmonisan hubungan.
|
|
|