Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 26th May 2012
kikigrim's Avatar
kikigrim kikigrim is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Apr 2012
Posts: 1,612
Rep Power: 15
kikigrim sebentar lagi akan terkenalkikigrim sebentar lagi akan terkenal
Default Merk Jadul Yang Sampai Sekarang Masih Bertahan

Merk Jadul Yang Sampai Sekarang Masih Bertahan

Blue Band [1936]
BLUE Band pertama kali diproduksi di Batavia pada 1936. Blue Band juga menjadi produk makanan pertama yang dihasilkan Van den Bergh NV, milik Unilever, gabungan perusahaan margarin asal Belanda, Margarine Unie, dan pabrik sabun Lever Brothers asal Inggris. ”Sejak pertama kali diluncurkan, Blue Band sudah menjadi merek kuat yang memimpin pasar dengan kompetitor utama mentega dan margarin impor, seperti Palmboom,” kata Agus Nugraha, Brand Manager Blue Band PT Unilever Indonesia.


Permen Davos [1931]
SOEYATI Soekirman tak pernah luput membawa Davos. Nenek 68 tahun warga Banyumas ini sudah puluhan tahun menggemari permen itu. ”Orang-orang tua memang konsumen loyal kami,” kata Nicodemus Hardi, Managing Director Operasional PT Slamet Langgeng, produsen permen Davos. Permen ini dirintis oleh Siem Kie Djian pada 28 Desember 1931. Lokasi pabriknya tetap sama hingga kini: Jalan Ahmad Yani 67, Kelurahan Kandang Gampang, Purbalingga, Jawa Tengah. Perusahaan dilanjutkan anaknya, Siem Tjong An. Enam tahun berikutnya, bisnis diteruskan lagi ke anak dan menantu Tjong An: Toni Siswanto Hardi dan Corrie Simadibrata. Kini perusahaan tersebut dipimpin oleh Budi Handojo Hardi, generasi ketiga pendiri bisnis ini.


Wajik Week [1939]
SEMULA, pada 1939, Nyonya Ong Kiem Lien hanya memasak kue untuk dijual ke tetangga. Ada wajik, onde-onde, keripik tempe, rempeyek kacang, dan jadah (kue dari ketan dan kelapa parut). Usaha ini dilanjutkan oleh anaknya, Ong Gwek Nio, yang kemudian hanya berkonsentrasi pada wajik.

Siroop Tjap Buah Tjampolay [1936]
RASANJA sedap, baoenja wangi. Itulah yang tertera dalam kemasan sirup Tjap Buah Tjampolay. Minuman legendaris asal Cirebon ini pertama kali dibuat oleh Tan Tjek Tjiu pada 11 Juli 1936. Hingga kini kemasan dan labelnya tak berubah.

Sarang Sari [1934]
Botolnya hijau, mirip botol bir. Tulisan dalam kemasannya tak berubah sejak 75 tahun lalu: Limonadestroop. Sarang Sari, begitulah nama sirup berbotol serupa bir itu, bertahan di tengah gempuran minuman berkarbonat. Cikal bakal sirup ini dimulai dari De Wed Bijlsma, pengusaha asal Groningen, Belanda, yang mendirikan NV Conservenbedrijf de Friesche Boerin pada 1934.

Ting-ting Jahe [1935]
NJOO Tjhay Kwee menunggang sepeda pancal mengitari Pasuruan. Kala itu, tahun 1935, Njoo sedang merintis usaha kembang gula Sin A di Pasuruan, Jawa Timur. Kisah ini dituturkan Dyah Purwaningsih, General Manager PT Sindu Permata, perusahaan yang memproduksi ting-ting jahe. Ayu adalah cucu Njoo alias generasi ketiga pemilik perusahaan ini.

Tahu Yun Yi [1940]
DALAM bahasa Mandarin, yun yi artinya bermanfaat atau beruntung. Perusahaan tahu yang didirikan pada 1940 itu memang beruntung masih eksis hingga kini. Bisnis tahu Yun Yi dirintis oleh Liauw Hon Tjan di Jalan Jenderal Sudirman Belakang 231, Bandung. Pabrik tahu ini tak pernah berpindah hingga sekarang.

Teh Cap Botol [1940]
RIBUAN botol plastik hijau itu bergerak dalam irama teratur di atas jalur roda berjalan. Lalu, plop, plop, plop: letupan mesin memasangkan plastik kemasan ke satu per satu botol yang berisi teh amat panas. Antrean lantas menjalar ke mesin berikut yang memasangkan tutup botol. Dari sini jalur roda bergerak lagi menuju pengemasan akhir. Maka jadilah teh botol merek Joy Tea Green, yang siap dikirim ke jutaan konsumen di seluruh Indonesia serta mancanegara.

B29 [1930]
PASAR Pagi Jakarta, akhir 1930-an. Sekumpulan ibu-ibu yang sedang belanja di Toko Sewu Gunawan meriung bicara soal sabun. Sabun Cap Tangan, produk Unilever—ketika itu satu-satunya sabun cuci yang beredar di pasar—mendadak langka. Jikapun ada, harganya mahal. Para ibu mengeluh: mereka tak bisa mencuci baju, piring, bahkan mandi.

Dji Sam Soe [1913]
RUMAH kuno itu tak lagi berpenghuni. Pagarnya tertutup seng. Ketika didatangi Tempo tiga pekan lalu, tampak empat petugas bergantian menjaga rumah. Di rumah inilah Liem Seeng Tee, pendiri HM Sampoerna, mengawali sejarah pada 1927.
Beralamat di Jalan Ngaglik, Surabaya, rumah ini—selain menjadi tempat tinggal—dulunya berfungsi sebagai gudang tembakau dan pabrik rokok. Selama lima tahun Seeng Tee menguji berbagai campuran rempah dan cengkeh di rumah ini. Dji Sam Soe salah satu produknya. Dari rumah ini pula Dji Sam Soe mulai diproduksi secara masif.


Kopi Warung Tinggi [1878]
Beberapa kali berhenti berproduksi, tetap hidup berkat kepercayaan pelanggan. Dulu resep lisan, kini tersimpan di komputer.
BATAVIA, 1878. Restoran di tepian Moolen Vliet Oost—kini Jalan Hayam Wuruk— Jakarta, itu berbeda dengan bangunan lain di sekitarnya. Tampak lebih bagus, lebih besar, dan tinggi. Masyarakat di tepian Ciliwung lalu menyebutnya Waroeng Tinggi. Adalah Liaw Tek Soen, perantau asal Tiongkok, yang membangun warung itu bersama istrinya.

Kecap Bango [1928]
Kemasan diremajakan, rasa dipertahankan, penetrasi pasar diperkuat. Jurus inovatif memperpanjang umur.


BANGO itu terbang tinggi. Dari jago lokal, dia menjadi bintang di tingkat nasional. Bermula dari pojok kampung di daerah Benteng, Tangerang, pada 1928, kini sang Bango mudah dijumpai di toko kelontong di hampir seluruh penjuru Indonesia. Delapan puluh satu tahun silam, suami-istri Tjoa Pit Boen (Yunus Kartadinata) dan Tjoa Eng Nio mengawali cikal bakal Kecap Bango di rumah mereka di Benteng. Sayang, jejak awal sudah amat samar. Napak tilas Tempo di kawasan Benteng tak menemukan sarang pertama sang Bango.


Sepatu Bata
BERJAM-jam sepatu berbahan kanvas itu mengendap di ember penuh air. Basah kuyup, tapi tetap baik kondisinya. Wilfried Tampubolon, pemilik sepatu itu, cuma bisa memandanginya dengan kecewa. Pupus harapannya untuk mendapat sepatu baru. ”Dua tahun sepatu saya tidak diganti, makanya sepatu itu sengaja saya rendam,” kata Wilfried tertawa mengenang kenakalannya semasa kanak-kanak. Ibunya hanya mau membelikan sepatu baru kalau sepatu lama sudah rusak.

Reply With Quote
  #2  
Old 26th May 2012
ysatria7 ysatria7 is offline
Newborn
 
Join Date: Nov 2010
Location: Bandung
Posts: 2
Rep Power: 0
ysatria7 sebentar lagi akan terkenalysatria7 sebentar lagi akan terkenal
Default

ternyata itu merk2 jadul yah, baru tahu...beberapa emang kenal sih n sempat populer jaman kecil dl
Reply With Quote
  #3  
Old 26th May 2012
raflydani25's Avatar
raflydani25 raflydani25 is offline
Member
 
Join Date: Jul 2011
Posts: 51
Rep Power: 0
raflydani25 mempunyai hidup yang Normal
Default

Yang punya hebat ya
Reply With Quote
  #4  
Old 26th May 2012
PayDollar's Avatar
PayDollar PayDollar is offline
Member
 
Join Date: Dec 2010
Posts: 63
Rep Power: 0
PayDollar mempunyai hidup yang Normal
Default

buset lama2 banget tuh lahirnya

MAU DAPAT RUPIAH DARI INTERNET
MASUK WEBSITE SAYA
DISINI
Reply With Quote
  #5  
Old 26th May 2012
ucupdah's Avatar
ucupdah ucupdah is offline
Member Aktif
 
Join Date: Oct 2010
Posts: 200
Rep Power: 0
ucupdah mempunyai hidup yang Normal
Default

tambah lagi ndan, biskuit kong guan
Reply With Quote
  #6  
Old 27th May 2012
zetta's Avatar
zetta zetta is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jul 2010
Location: PIC#059, Jakarta
Posts: 452
Rep Power: 16
zetta tau seluk beluk forumzetta tau seluk beluk forumzetta tau seluk beluk forumzetta tau seluk beluk forumzetta tau seluk beluk forumzetta tau seluk beluk forumzetta tau seluk beluk forum
Default

Keren Ndan, udah ada dari tahun2 sebelum kemerdekaan
Reply With Quote
  #7  
Old 27th May 2012
Letnan_ceriwis's Avatar
Letnan_ceriwis Letnan_ceriwis is offline
Newbie
 
Join Date: May 2012
Location: nomaden :D
Posts: 18
Rep Power: 0
Letnan_ceriwis mempunyai hidup yang Normal
Default

mempertahankan merk dari generasi ke generasi..mantab banget ndan...
Reply With Quote
  #8  
Old 27th May 2012
aldist aldist is offline
Newbie
 
Join Date: May 2012
Location: Cirebon
Posts: 12
Rep Power: 0
aldist mempunyai hidup yang Normal
Default

bener banget euy
makasih banyak atas Info nya ndan
Reply With Quote
  #9  
Old 27th May 2012
antibanned's Avatar
antibanned antibanned is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jan 2012
Posts: 100
Rep Power: 0
antibanned mempunyai hidup yang Normal
Default

bangau ternyata merek lama juga ya.










Reply With Quote
  #10  
Old 27th May 2012
mantankekasih's Avatar
mantankekasih mantankekasih is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jan 2011
Location: Timpuk Melon an
Posts: 269
Rep Power: 19
mantankekasih is blessedmantankekasih is blessedmantankekasih is blessedmantankekasih is blessedmantankekasih is blessedmantankekasih is blessedmantankekasih is blessedmantankekasih is blessedmantankekasih is blessedmantankekasih is blessedmantankekasih is blessed
Send a message via Yahoo to mantankekasih
Default

waw ternyata masih axis di zaman sekarang...
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:36 AM.