INAF Berhasil Berbalik Bukukan Laba Bersih, Laju Sahamnya Tutup Gap Pelemahan

adidananto

Sepanjang 2014, PT Indofarma (Persero) Tbk. (INAF) berhasil meraup laba bersih Rp1,16 miliar setelah pada periode sebelumnya mencatatkan rugi bersih hingga Rp54,22 miliar. Adapun penjualan bersih emiten farmasi plat merah tersebut alami kenaikan 3,2% menjadi Rp1,38 triliun dari periode 2013 yang mencapai Rp1,33 triliun. Sementara itu, laba kotor yang dibukukan emiten berkode saham INAF tersebut mencapai Rp312,42 miliar, lebih rendah ketimbang setahun sebelumnya Rp337,56 miliar.

Sementara itu, total aset yang dimiliki Indofarma hingga akhir tahun lalu mencapai Rp1,24 triliun, turun tipis dari periode yang sama setahun sebelumnya Rp1,29 triliun. Adapun liabilitas INAF per 31 Desember 2014 mencapai Rp656,38 miliar dari sebelumnya Rp703,71 miliar. Sedangkan ekuitas INAF mencapai Rp591,9 miliar dari sebelumnya Rp590,7 miliar. Disisi laba per saham dasar pada 2014, tercatat sebesar Rp0,38 dibandingkan periode sebelumnya yang mencatatkan rugi bersih per saham dasar Rp17,50.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin (9/3/15) saham INAF dibuka pada level 316 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 316 dan bergerak dalam kisaran 315 â€“ 334 dengan volume perdagangan saham INAF mencapai 6,37 juta lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham INAF sejak awal bulan Februari terlihat terus mengalami pergerakan pelemahan namun saat ini pergerakannya dalam potensi teknikal rebound, terpantau indikator MA sudah bergerak naik dan pola Three Black Crows menembus Middle Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area tengah setel;ah sebelumnya berada dalam area jenuh beli.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang bergerak naik yang menunjukan pergerakan INAF dalam potensi rebound. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju INAF masih akan menguat terbatasdalam pergerakan mingguan dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan INAF. Rekomendasi Trading pada target level support di level Rp290 hingga target resistance di level Rp360.

sumber

Terkait:

Menu