Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo bersama gubernur bank sentral negara-negara Asia Timur dan Asia Pasifik sepakat untuk bekerja sama dalam memperkuat ekonomi kawasan di tengah ketidakpastian global. Kesepakatan tersebut mengemuka dalam acara Executives Meeting of East Asia-Pacific Central Banks (EMEAP) ke 52 di Auckland, Selandia Baru pada Senin (15/5) kemarin.
Menurut Agus, untuk memperkuat ekonomi, bank-bank sentral EMEAP perlu mendukung peningkatan produktivitas di dalam negerinya. Sebab, produktivitas menjadi kunci bagi upaya pengendalian inflasi dan pengembangan kapasitas perekonomian dalam jangka menengah. Maka itu, Agus menyatakan BI mendukung penuh berbagai upaya reformasi struktural yang ditempuh pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing perekonomian, termasuk produktivitas.
“Bank Indonesia juga berkontribusi secara aktif mendorong peningkatan produktivitas dengan konsisten menjaga stabilitas perekonomian sebagai prasyarat berlanjutnya kegiatan ekonomi yang produktif,†kata Agus dalam keterangan pers yang diterima Katadata, Selasa (16/5).
Dalam pertemuan di Auckland, para gubernur juga mendiskusikan perkembangan Komite Stabilitas Moneter dan Keuangan (Monetary and Financial Stability Committee – MFSC) dalam hal pengawasan, kegiatan riset, dan kerangka manajemen krisis regional. Selain itu, dibahas juga mengenai berbagai inisiatif kerja sama di bidang pengawasan bank, pasar keuangan, sistem pembayaran dan setelmen, serta teknologi finansial.
Baca Selengkapnya ==> Produktivitas Ekonomi Kuat