Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > Jual Beli > Handcraft

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 4th September 2012
hasiltangan's Avatar
hasiltangan hasiltangan is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Sep 2012
Posts: 846
Rep Power: 13
hasiltangan mempunyai hidup yang Normal
Default Cerutu Export Quality

Kondisi Barang : Baru

Harga :



Lokasi Seller : DKI Jakarta


Description :



Cerutu Export Quality




Sejarah Produk Tarumartani

[/spoiler][spoiler=open this] for Sejarah:




Pabrik cerutu PD Taru Martani yang kini berusia 92 tahun (1918-2010) memiliki sejarah penting bagi industri rokok di dalam negeri. Perusahaan rokok cerutu peninggalan Belanda yang berlokasi di Yogyakarta ini sempat menikmati masa kejayaan dan juga cukup lama kembang kempis dalam perjalanannya. Namun, di tengah berbagai badai yang menimpa, PD Taru Martani tetap berdiri, bahkan ada tanda-tanda mulai bangkit.



taru_martaniTaru berarti daun, sementara Martani berarti kehidupan. Jadi, Taru Martani adalah daun yang memberi kehidupan. Itulah nama yang diberikan Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX untuk pabrik cerutu yang berlokasi di Baciro, Yogyakarta. Nama itu tak sia-sia. Meski tak luput dilanda krisis yang menerpa Indonesia dan pernah pula menghentikan ekspor ke mancanegara, dan yang hebat lagi dengan masih memakai alat-alat kuno peninggalan Belanda, toh pabrik cerutu ini masih eksis hingga kini dengan mempekerjakan sekitar 356 karyawan



Didirikan tahun 1918 dengan nama Firma (Fa) Negresco dengan 25 pekerja, pada awalnya produksi cerutu Taru Martani hanya untuk konsumsi orang-orang Belanda di Yogya--yang tetap ingin menikmati cerutu--setelah bertahun-tahun kekurangan akibat Perang Dunia I. Namun dalam perkembangannya, cerutu ini juga dijual ke daerah Hindia Belanda dan ketika itu mendapat sambutan yang cukup baik.



Dan di tahun 1930, Fa Negresco melakukan ekspansi dengan menambah pekerja menjadi 1.000 orang yang sebagian besar untuk membuat cerutu buatan tangan. Tak lama kemudian, Jepang masuk Indonesia, dan ini menimbulkan perubahan besar. Nama Negresco berubah menjadi Jawa Tobacco Kojo. Pabrik inipun dilengkapi pula dengan mesin pembuat rokok sigaret hasil sitaan dari British American Tobacco (BAT) yang terletak 200 mil barat laut kota Cirebon.



Bermodalkan mesin hasil sitaan ini, dan melibatkan 2000 pekerja, pabrik ini membuat cerutu Momo Taro dan dua merek sigaret yakni Mizuo dan Koa. Kesemua ini untuk konsumsi Angkatan Bersenjata Kekaisaran Jepang.



Setelah PD II berakhir, HB IX mengambil inisiatif untuk mengambil alih dan mengganti nama perusahaan ini menjadi Taru Martani. Namun pada tahun 1949, Belanda kembali menguasai Yogya, dan pabrik pun jatuh ke tangan Negresco, pemilik lama. Meski begitu, pabrik tak bisa beroperasi karena terjadi kekacauan politik. Dan pada tahun 1951, BAT memboyong kembali mesin-mesinnya ke Cirebon. Akibatnya, pabrik di Yogya dibiarkan kosong begitu saja.



Selang setahun kemudian, pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Bank Indonesia membeli perusahaan ini dan namanya kembali menjadi PT Taru Martani. Ada tiga merek cerutu yang diproduksi, yakni Mundi Victor, Senator dan Elomercio. Sementara untuk kertas sigaret adalah Chaveaux Blancs. Dan pada tahun 1957, menambah lagi produknya berupa tembakau shag dan dua merek rokok kretek, yakni Roro Mendut dan Roro Jonggrang.



Nama PT Taru Martani kembali berubah menjadi Perusahaan Negara Perindustrian Rakyat Budjana Jasa. Ini terjadi ketika pemerintah menetapkan policy untuk merasionalisasi semua perusahaan Belanda. Dan ketika ada pergantian rezim Soekarno ke rezim Soeharto, perusahaan ini mengalami kembang kempis dan hanya bisa mempekerjakan sekitar 100 orang.



Tahun 1972, HB IX--kala itu menjabat wakil presiden--kembali mengambil peranan. Perusahaan ini lagi-lagi menjadi milik pemerintah DIY. Nama pun berubah lagi menjadi PT Taru Martani Baru









Ukuran Cerutu







KATALOG PRODUK:


Ramayana 10



Description : Lenght 4 – ring gauge 42 – packing 10

Packaging : Pack

Priced : Rp.58.000,-/Pack





Ramayana 5



Description : Lenght 4 1/2 – ring gauge 36 – packing 5

Packaging : Pack

Priced : Rp. 40.000,-/box





Adipati Half Corona 5



Description : Lenght 4 1/2 – ring gauge 36 – packing 5

Packaging : Pack

Priced : Rp. 38.000,-/box





Adipati Panatella 10



Description : Lenght 5 – ring gauge 32 – packing 10

Packaging : Pack

Priced : Rp. 50.000,-/box





Adipati Panatella 25



Description : Lenght 5 – ring gauge 32 – packing 25

Packaging : Wooden

Priced : Rp. 100.000,-/box





Adipati Slim Panatella 5



Description : Lenght 7 – ring gauge 28 – packing 5

Packaging : Pack

Priced : Rp.38.000,-/Pack





Adipati Super Corona (10)



Description : Lenght 8 1/4 – ring gauge 42 – packing 10

Packaging : Wooden

Priced : Rp. 90.000,-/box





Mundi Victor (10)



Description : Lenght 4 – ring gauge 48 – packing 10

Packaging : Pack

Priced : Rp.57.000,- /Pack





Mundi Victor (5)



Description : Lenght 4 – ring gauge 48 – packing 5

Packaging : Pack

Priced : Rp.39.000,- /Pack





Senator Royal (10)



Description : Lenght 4 1/4 – ring gauge 48 – packing 10

Packaging : Pack

Priced : Rp.55.000,-/pack


COD :

*Depok

*Pasar Rebo

*Fatmawati

*Lenteng Agung

*Cilandak

*Cibubur

*dan Sekitarnya




Jika Berminat :


Email : [email protected]

Or PM

Call / SMS : 081517575757


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 07:05 PM.