Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi investasi di sektor energi dan sumber daya mineral hingga September 2015 mencapai US$ 20,87 miliar. Realisasi tersebut sekitar 45,6 persen dari target investasi tahun ini sebesar US$ 45,59 miliar.
Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan, pencapaian tersebut sudah cukup baik di tengah situasi perekonomian global yang kurang kondusif. "Investasi ini dari private (perusahaan swasta). US$ 20,87 miliar dari US$ 45,59 miliar sepertinya not bad,†kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (28/9). Pemerintah akan terus berupaya menjaga iklim investasi melalui deregulasi sejumlah peraturan sehingga dapat menjaga momentum agar investasi tetap bergairah. “Saya janji 2015 ujungnya akan lebih baik," imbuhnya.
Sudirman merinci,
realisasi investasi terbesar dari sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) sebesar US$ 9,6 miliar. Sedangkan investasi dari sektor kelistrikan sebesar US$ 6,8 miliar dan mineral dan batubara sebesar US$ 3,3 miliar. Adapun realisasi baru dari sektor Energi Baru Terbarukan dan Konvergensi Energi (EBTKE) baru mencapai US$ 1,17 miliar.
Sumber