Jalan kaki (usedeverywhere.com)
Jakarta - Menjaga kadar gula darah di kisaran wajar tak hanya diperoleh melalui pengaturan pola makan, olahraga teratur juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga risiko komplikasi pada penderita diabetes mellitus (DM) bisa diminimalisasi.
"Pada penderita diabetes, olahraga memang sangat penting untuk mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensivitas hormon insulin. Fungsi jantung juga menjadi lebih baik, aliran darah lancar, dan berat badan yang berlebihan bisa berkurang," ungkap dokter spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital Jakarta, Herry Nursetiyanto, di Jakarta, Rabu (3/6).
Namun, penderita diabetes harus berhati-hati dalam berolahraga, karena latihan fisik bisa menurunkan atau justru menaikkan kadar gula darah. Karena itu, sebelum berolahraga sebaiknya lakukan pemeriksaan kadar gula darah.
"Untuk amannya, kadar gula darah harus berada di kisaran 150-200 mg/dl. Kalau di bawah 150 harus makan dulu, karena olahraga dapat menurunkan kadar gula darah, nanti bisa kena hipoglikemi. Tetapi kalau di atas 200, sebaiknya tidak melakukan olahraga yang berat karena bisa semakin menaikkan gula darah," papar Herry.
Sebaiknya bicarakan pada dokter mengenai jenis olahraga yang aman dilakukan. Yang paling sederhana dan dapat dilakukan seperti jalan kaki,
treadmill, naik sepeda, atau angkat beban dengan menjadikan tubuh sendiri sebagai beban.
"Penderita diabetes sebaiknya menghindari olahraga permainan, seperti sepak bola atau basket. Karena jenis olahraga ini biasanya membuat pemainnya tidak bisa mengontrol diri. Karena keasyikan main, bisa-bisa sampai lupa kondisi kesehatannya. Padahal olahraga pada penderita diabetes itu tidak sama dengan masyarakat kebanyakan," Herry mengingatkan.
Herman/NAD
4th June 2015
Aturan Olahraga bagi Penderita Diabetes
