FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
Gerakan Senam untuk Difabel
Para penyandang disabilitas pada dasarnya sama saja dengan orang normal, hanya saja ada keterbatasan fisik pada tubuhnya. Contohnya orang difabel yang harus duduk di kursi roda. Mereka tak bisa leluasa menggerakkan organ tubuh tertentu seperti kaki dan paha karena kondisinya.
Tapi bukan berarti mereka tidak bisa beraktivitas fisik seperti halnya orang normal, loh. Difabel seperti penderita paraplegia bisa saja melakukan gerakan senam yang meningkatkan kebugaran. Paraplegia adalah kondisi saat fungsi motorik dan sensorik tubuh bagian bawah tak lagi maksimal. Kita simak ya, gerakan senam yang bermanfaat untuk penderita paraplegia dan difabel lainnya. Gerakan senam penderita paraplegia Sama seperti gerakan senam lainnya, ada beberapa unsur yang harus dipenuhi. Misalnya fleksibilitas hingga penguatan otot. Tapi ingat ya, sebelum melakukan gerakan senam tertentu, harus menyesuaikan dengan kondisi fisiknya. Setiap orang tentu punya kondisi fisik yang berbeda. Bukan berarti aktivitas fisik satu orang dengan lainnya bisa disamakan. Latihan fleksibilitas seperti peregangan sangatlah penting bagi difabel karena bisa menambah kemampuan anggota gerak tubuh dalam menjangkau benda-benda di sekitarnya. Tak hanya itu, peregangan juga bisa mengurangi kram otot yang kerap terjadi pada penderita paraplegia. Semakin rutin dilakukan, akan semakin baik. Yaa.. setidaknya satu kali dalam sehari. Gerakan senamnya meliputi: • Rentangkan kedua tangan sejauh mungkin ke atas secara perlahan-lahan. Kemudian, lanjutkan ke samping kanan dan kiri serta ke depan. Tahan 10 detik di stiap gerakan. • Kembali ke posisi semula • Putar badan secara perlahan ke kanan, sembari tangan kanan menarik siku kiri. Tahan selama 10 detik. • Lakukan untuk sisi tubuh berlawanan • Angkat salah satu lutut ke arah dada dan peluk erat selama 10 detik. Perlahan, kembalikan ke posisi semula dan lakukan untuk kedua kaki Semua gerakan senam di atas bisa dilakukan beberapa kali. Jika ada rasa tidak nyaman pada tubuh saat melakukannya, sebaiknya berhenti dan tidak memaksakan ya! Tak ada salahnya juga berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau terapis yang tahu bagaimana gerakan yang tepat. Ingat, setiap orang punya kondisi berbeda. Jangan sampai memaksakan dan justru membuat cedera. |
|
|