LONDON pada akhir tahun tak ubahnya "surga" bagi para penggila belanja. Suhu udara yang tak beranjak dari angka 0 derajat celsius, terpaan angin yang menusuk muka, dan suasana kota yang terus muram karena matahari jarang menampakkan diri, tak menyurutkan semangat para wisatawan dari berbagai penjuru dunia untuk datang ke kota itu.
Oxford Street dan Regent Street, misalnya, dua penggal jalan yang dijejali dengan gerai dari berbagai merek pakaian terkenal itu hampir setiap hari disesaki pengunjung. Mereka berjalan cepat, sementara tangan kanan dan tangan kiri penuh tentengan belanjaan.
Iming-iming diskon hingga 50 persen, bahkan hingga 75 persen setelah perayaan Natal, menjadi magnet bagi para wisatawan untuk tetap mengunjungi London. Para calon pembeli bahkan rela menunggu dalam suhu yang tidak bersahabat hingga toko buka untuk mendapatkan barang dengan harga murah.
Warga yang biasanya memenuhi taman saat musim panas telah berpindah ke tempat-tempat perbelanjaan yang lebih hangat sekaligus cocok untuk menyalurkan hasrat berbelanja.
trit repost, mohon maaf n silahkan diclosed
salah kamar, silahkan di moderasi
informatif dan atau menghibur, silahkan dibaca dan dicoment
mohon partisipasinya untuk menambahkan TAG memberi cabe sbg apresiasi utk TS