Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #71  
Old 15th June 2011
Reporter's Avatar
Reporter Reporter is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2010
Posts: 972
Rep Power: 17
Reporter memiliki kawan yg banyakReporter memiliki kawan yg banyakReporter memiliki kawan yg banyak
Default KPK Akan Teliti Surat Keterangan Sakit Nazaruddin



Jakarta
- Janji terbaru M Nazaruddin untuk menyampaikan surat keterangan sakit melalui kuasa hukumnya, akan dicermati oleh KPK. Surat keterangan kondisi kesehatan yang jadi alibi absennya Nazaruddin dari panggilan KPK, tentu harus dipastikan validitasnya.

Demikian tanggapan Ketua KPK, Busyro Muqoddas, mengenai janji M Nazaruddin mengutus pengacara menyampaikan surat keterangan sakit ke KPK pada pemanggilan pemeriksaan yang ke tiga. Busyro dicegat wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2011).

"Kerja KPK berbasis fakta. Jadi faktanya akan ditakar. Surat apa, seperti apa, dari dokter mana," ujar dia.

Busyro menolak menanggapi lebih jauh mengenai janji mantan Bendahara Umum DPP PD yang sudah dua kali tidak memenuhi panggilan pemeriksaan KPK tanpa keterangan jelas. Sebab rencana pengiriman surat keterangan sakit melalui pengacara baru berupa kabar di media massa.

"Kami lihat dulu nanti suratnya, ini kan masih berita. Yang pasti dia akan dimintakan keterangannya mengenai kasus suap Sekjen Kemenpora," ujarnya sambil bergegas melangkah.

Kedatangan Busyro ke DPR siang ini untuk mengikuti rapat kerja bersama Panwas Century. Selain Wakil Ketua KPK, Haryono, seluruh pimpinan KPK tampak hadir dalam rapat ini.

sumber
Reply With Quote
  #72  
Old 15th June 2011
byguys byguys is offline
Newbie
 
Join Date: Jun 2011
Posts: 4
Rep Power: 0
byguys mempunyai hidup yang Normal
Default

betul kredibiltas partai dipertaruhkan itu, mudah2an segera selesai kasus2 korupsi, ga bisa maju kalau korupsi udah jadi budaya..
Reply With Quote
  #73  
Old 16th June 2011
MancunianSejati MancunianSejati is offline
Newborn
 
Join Date: Nov 2010
Location: Merapi
Posts: 2
Rep Power: 0
MancunianSejati mempunyai hidup yang Normal
Default

alah najarudin lagi....
Reply With Quote
  #74  
Old 16th June 2011
FloatToGfx's Avatar
FloatToGfx FloatToGfx is offline
Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 9,012
Rep Power: 59
FloatToGfx has disabled reputation
Default

Quote:
Brought to you by FloatToGfx

Quote:
Spoiler for :


JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi, Kamis (16/6/2011), mengungkapkan, KPK belum mendapatkan konfirmasi dari pihak pengacara M Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, terkait kehadiran atau ketidakhadiran Nazar. Hari ini, KPK menjadwalkan pemanggilan kedua terhadap Nazaruddin sebagai saksi terkait kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan. Ia mangkir dari panggilan pertama pekan lalu. Menurut Johan, belum ada pihak yang mengaku pengacara Nazar menghubungi KPK.

"Kami tidak tahu siapa (pengacara Nazar)," kata Johan saat dihubungi.

Dia mengatakan, KPK mengetahui rencana Nazaruddin untuk mengutus pengacaranya ke KPK itu dari media. "Kita tahu dari media, yang mengatakan itu kan Soetan Bhatoegana ," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Batoegana mengungkapkan bahwa Nazaruddin akan mengutus pengacaranya ke KPK untuk menyampaikan keterangan terkait mangkirnya Nazar dari pemanggilan pertama KPK. Menurutnya, pengacara Nazar yang dirahasiakan namanya itu akan mengantarkan surat keterangan dokter kepada KPK.

Sebelumnya, Senin (13/6/2011) Nazaruddin mangkir dari panggilan pertama KPK. Tidak ada alasan atau konfirmasi dari pihak Nazar terkait ketidakhadirannya itu. Hanya diketahui kini anggota Komisi VII DPR itu tengah berada di Singapura dengan alasan berobat. Atas mangkirnya Nazar, KPK melayangkan pemanggilan kedua yang dijadwalkan hari ini.

Johan berharap, sebagai warga negara yang baik, Nazaruddin dapat memenuhi panggilan KPK. "Kalau yang bersangkutan sehat," ujar Johan.

Kasus dugaan suap proyek wisma atlet Sea Games ini, menjerat Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, mantan Direktur Pemasaran PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang, dan petinggi PT Duta Graha Indah Mohamad El Idris sebagai tersangka.



Alright. Thanks for your visit in this thread.

Regards


FloatToGfx
Reply With Quote
  #75  
Old 16th June 2011
atheis's Avatar
atheis atheis is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!
Default Pengacara Nazaruddin Belum Menghadap KPK


Sejumlah massa yang menamakan dirinya Laskar KPK melakukan aksi teatrikal saat unjuk rasa di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (9/6). Laskar KPK meminta KPK mengusut, menyelediki, dan menangkap sejumlah kader partai demokrat yang diduga melakukan korupsi APBN seperti Anas Urbaningrum, Nazaruddin, Max Sopacua, dan Edi Baskoro alias Ibas. TEMPO/Seto Wardhana

Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi hingga saat ini belum mendapat konfirmasi nama-nama pengacara mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Bahkan, mereka juga belum pernah berkoordinasi dengan KPK sampai Kamis pagi ini. "Saya belum tahu," kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P.

Hari ini komisi menjadwalkan pemeriksaan Nazaruddin untuk kedua kalinya dalam pemeriksaan kasus suap proyek Wisma Atlet SEA Games XXVI di Jakabaring, Palembang. Anggota Komisi Energi DPR ini pun telah dipanggil KPK untuk dimintai keterangan dalam penyelidikan proyek pengadaan dan revitalisasi prasarana peningkatan mutu pendidikan di Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Nasional pada anggaran 2007, namun ia mangkir.

Di kasus suap wisma atlet, Nazaruddin akan diperiksa sebagai saksi. Dia merupakan bekas Komisaris Utama PT Anak Negeri.

Anak buahnya, Direktur Pemasaran PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang, yang telah ditetapkan tersangka, kepada penyidik menyebut Nazaruddin menerima success fee sebesar Rp 25 miliar dari proyek berbiaya Rp 191 miliar itu setelah memuluskan PT Duta Graha Indah sebagai kontraktor wisma atlet. Rosa belakangan mengubah keterangannya ini. Nazaruddin pun berkali-kali membantahnya.

KPK sudah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini, yaitu Rosa, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, dan Manajer Pemasaran PT Duta Graha Muhammad El Idris.

Johan berharap Nazaruddin memenuhi panggilan KPK hari ini. Nazaruddin kepada Tempo melalui pesan BlackBerry mengatakan akan memenuhi panggilan KPK melalui pengacaranya, tapi ia tak menyebut nama pengacaranya itu.

RUSMAN PARAQBUEQ
Reply With Quote
  #76  
Old 16th June 2011
atheis's Avatar
atheis atheis is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!
Default Nazaruddin Tak Meminta Pengacara dari Demokrat


M. Nazaruddin (kiri). TEMPO/Imam Sukamto

Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa mengatakan, bekas Bendahara Umum Demokrat M. Nazaruddin sampai saat ini tidak meminta bantuan penasihat hukum dari partai. "Kalau dia minta tentu kami kasih. Tapi, dia tidak minta," ujar Saan kepada wartawan di Gedung DPR, Kamis 16 Juni 2011.

Menurut rencana, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan kembali pemeriksaan Nazaruddin hari ini. Ia dipanggil dalam kasus dugaan korupsi pembangunan wisma atlet SEA Games XXVI Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan. Namun, Nazaruddin sudah memastikan tak akan datang. Kepada Tempo, dua hari lalu, ia menyatakan akan mengutus pengacaranya untuk mendatangi KPK. Namun, ia tak menyebutkan siapa pengacaranya.

Saan mengatakan, pihak Partai Demokrat sendiri tak tahu-menahu soal siapa pengacara yang akan mendampingi dan diutus Nazaruddin ke KPK. Sampai saat ini pihaknya belum menerima permintaan menyediakan penasihat hukum untuk anggota Fraksi Demokrat DPR itu. "Belum ada. Mestinya dia minta, tapi belum ngomong. Kalau dia meminta secara resmi kami akan kasih," tuturnya.

Keterlibatan Nazaruddin awalnya diungkap Mindo Rosalina Manullang, salah seorang tersangka kasus suap wisma atlet. Rosa menyebut Nazaruddin menerima success fee sebesar Rp 25 miliar dari proyek senilai Rp 191 miliar ini. Rosa juga menyebut Nazaruddin sebagai atasannya di PT Anak Negeri. Namun, belakangan Rosa membantahnya.

Hari ini adalah pemanggilan kedua bagi Nazaruddin. Pekan lalu, ia mangkir dari pemeriksaan pertama. Ia mengaku masih berada di Singapura untuk menjalani pengobatan. Ia terbang ke Singapura pada 23 Mei lalu, sehari sebelum Kementerian Hukum dan HAM menerbitkan pencekalan.

Bila Nazaruddin tetap tidak bisa memenuhi panggilan, KPK dapat memanggil paksa. Mengenai hal ini, Partai Demokrat pasrah jika KPK memang harus menjemput paksa kadernya itu. "KPK punya mekanisme, prosedur, sudah baku soal seperti ini. Kami tetap hormati dan hargai KPK. Silakan selama sesuai dengan prosedur aturan yg ada," ujarnya.



FEBRIYAN
Reply With Quote
  #77  
Old 17th June 2011
FloatToGfx's Avatar
FloatToGfx FloatToGfx is offline
Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 9,012
Rep Power: 59
FloatToGfx has disabled reputation
Default Nazaruddin Sebut MA Bagi Uang di Banggar

Quote:
This post's brought to you by FloatToGfx

Quote:

VIVAnews - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menuding sejumlah nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat terlibat dalam kasus suap pembangunan Wisma Atlet Sea Games 2011.

Nama tersebut adalah anggota Komisi X Angelina Sondakh dan Wayan Koster, serta MA, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR .

Menurut Nazaruddin, Angelina dan Wayan Koster bermain anggaran di Kemenpora. Uang itu kemudian diserahkan ke MA.

"Sama MA dibagi-bagi ke pimpinan Badan Anggaran," kata Nazaruddin dalam pesan Blackberry Messenger yang diterima VIVAnews, 17 Juni 2011.

Nazaruddin kemudian meminta penerima dana Kemenpora mendapatkan hukuman. "Yang menerima dana yang harus ditangkap, KPK jangan rekayasa kasus," ucap Nazaruddin.

Lalu apa maksud Nazaruddin menyebut tiga nama itu terlibat kasus suap di Sesmenpora?

"Yang saya ceritakan itu fakta sebenarnya. Tidak ada politik, tidak ada kebohongan," jawab Nazaruddin.

Mengenai tudingan ini, Angelina Sondakh membantah keterlibatannya. "Itu tidak benar. Saya tegaskan lagi tidak pernah saya minta jatah untuk Komisi X DPR terkait pembangunan Wisma Atlet," kata Angelina.

Angie pun siap menjelaskan ke KPK. Selain itu, mantan Putri Indonesia ini sudah menyiapkan dokumen dan data-data.

Bantahan juga diucapkan oleh Wayan Koster. "Pembahasan Wisma Atlet tidak perlu ada koordinator pengamanan. Karena dibahas secara terbuka di Komisi X. Jadi untuk apa diamankan lagi. Semuanya mendukung," ujarnya.

Hingga saat ini, MA belum bisa dikonfirmasi soal tudingan Nazaruddin. Tapi mantan anggota tim investigasi internal Partai Demokrat yang menyelidiki kasus suap Sesmenpora, Ruhut Sitompul, mengatakan MA membantah menerima dana apapun dalam kasus suap Sesmenpora.

Sebelumnya, Demokrat memang telah memeriksa empat kadernya terkait kasus suap Sesmenpora. Empat orang itu adalah Angelina Sondakh, Muhammad Nazaruddin, Mirwam Amir, juga Ketua Komisi X Mahyuddin. Menurut Ruhut, keempatnya membantah keterlibatan mereka dalam kasus suap Sesmenpora.

"Saya yang sudah bertanya langsung ke mereka. Mereka membantah terlibat," ucap Ruhut saat dihubungi VIVAnews, 17 Juni 2011.

Namun dalam pesannya Nazar menuliskan, dalam pertemuan TPF yang dihadiri Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah, Max Sopacua, Ruhut Sitompoel, Beni K Harman, Edi Sitanggang, Angelina menjelaskan apa yang terjadi kepada TPF. "Dan setelah itu MA yang terima uang, dia jelaskan uang itu ke mana saja," tulisnya.(umi)



Alright. Thanks for your visit in this thread.

Regards


FloatToGfx
Reply With Quote
  #78  
Old 17th June 2011
zherg's Avatar
zherg zherg is offline
Member
 
Join Date: Feb 2010
Posts: 76
Rep Power: 0
zherg mempunyai hidup yang Normal
Default Penyidik Bahas Jemput Paksa Nazaruddin

JAKARTA, KOMPAS.com � Penyidik dan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi saat ini tengah mendiskusikan mekanisme penjemputan secara paksa terhadap M Nazaruddin, saksi terkait dua kasus, yaitu kasus pengadaan dan revitalisasi sarana prasarana di Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional 2007 (Kementerian Pendidikan Nasional) dan dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games 2011 di Palembang, Sumatera Selatan. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu sebelumnya telah dipanggil dua kali untuk menjalani pemeriksaan. Namun, dua kali pula ia mangkir dari panggilan. Tak ada penjelasan yang diterima KPK mengenai ketidakhadirannya.
"Mekanisme yang kami pakai tentu berbeda dengan mekanisme yang kami pakai terhadap Ibu "N" (Nunun)," kata Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi kepada para wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/6/2011).
Ketika ditanya mengenai opsi-opsi mekanisme penjemputan secara paksa yang didiskusikan, Johan mengatakan tak dapat merincinya. Hingga Jumat siang ini, pengacara yang ditunjuk Nazaruddin, OC Kaligus, belum datang ke Gedung KPK.
Nazaruddinn sendiri diinformasikan masih berada di Singapura setelah bertolak pada 23 Mei 2011 dengan alasan menjalani pengobatan. Kepada tim Demokrat yang menemuinya, ia berjanji akan memenuhi panggilan KPK. Sementara itu, pengacara yang ditunjuknya, OC Kaligis, mengungkapkan, Nazaruddin telah bercerita banyak kepadanya mengenai muatan politis yang melingkari kasusnya.
"Kasus ini banyak tikus-tikus politik yang masuk," ujarnya.
Namun, Kaligis enggan mengungkapkan apa saja yang disampaikan Nazaruddin. "Kemarin ada semacam kesepakatan, kami hanya akan buka pada waktunya, tidak akan buka kalau dia (Nazaruddin) tidak jadi tersangka," ucapnya.

sumber : http://nasional.kompas.com/read/2011...ksa.Nazaruddin
Reply With Quote
  #79  
Old 17th June 2011
DreamWorld's Avatar
DreamWorld DreamWorld is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Mar 2011
Location: Bandung
Posts: 19,160
Rep Power: 90
DreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis Prophet
Default

sudah sepatutnya itu dilakukan dari dolo
Reply With Quote
  #80  
Old 17th June 2011
GodAvoid GodAvoid is offline
Member
 
Join Date: May 2011
Posts: 57
Rep Power: 0
GodAvoid mempunyai hidup yang Normal
Default

gk ada habisnya ngmngin nazarudin ndan
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:39 AM.


no new posts