Jembatan Tenggarong Runtuh - Page 5

**j3ndiel**

Dirjen Bina Marga: Bukan Tanggung Jawab PU

Quote:

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum mengklaim bahwa pengawasan terhadap Jembatan Gerbang Dayaku Kutai Kartanegara bukan merupakan tugas dari kementerian tersebut. Hal ini karena jembatan tersebut merupakan milik dari Kabupaten Kukar. Oleh karena itu, Pemkab Kukar yang memiliki kewenangan untuk mengawasi fasilitas seperti jembatan itu di daerahnya.

"Kalau miliknya daerah kita tidak bertugas di situ. Kalau kita mengawasi yang bukan milik kita, kita bisa diusir. Ini bukan dilimpahkan (tanggung jawabnya) tapi karena ini miliknya Pemda," jelas Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Murjanto di Jakarta, Senin (28/11/2011).

Selain itu, Djoko menyebut, terkait pemeliharaan jembatan itu juga merupakan tanggung jawab Pemkab Kukar bersama kontraktor yang disewakan saat ini. Kementerian PU sebatas memberikan masukan-masukan mengenai pemeliharaan jika diperlukan. "Karena ini kepemilikannya adalah Kabupaten Kukar maka pemeliharaannya juga oleh Pemkab dan ini sudah dilakukan secara rutin. Setiap tiga tahun sekali," jelasnya.

Dalam pemeliharaan itu, kata Djoko, Pemkab Kukar bekerja sama dengan perusahaan kontraktor yang berbeda, bukan dengan PT Hutama Karya, kontraktor pembangun jembatan. "Ada kontraktor lain yang dikontrak untuk melakukan pemeliharaan," kata Djoko.

Di sisi lain, Djoko menyebut, meskipun PT Hutama Karya tak lagi bertanggung jawab terhadap perawatan, mereka masih tetap bisa di pertanyakan pertanggungjawabannya dalam konstruksi awal dibangunnya jembatan. "Ada tanggung jawab kontraktor terhadap konstruksi dan pemeliharan, dimana masa pemeliharaan setelah konstruksi biasa 1 atau 2 tahun saja. Tapi, jaminan terhadap konstruksinya 10 tahun. Jadi mereka masih bisa dimintai pertanggungjawaban," katanya.

Spoiler for Komeng ane:

Spoiler for Sumber:

Spoiler for Apresiasi:

**j3ndiel**

Polri Bekerja Sama dengan Tim Ahli

Quote:

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara RI bekerja sama dengan tim ahli, khususnya dari Kementerian Pekerjaan Umum untuk menyidik kasus Jembatan Mahakam yang ambruk.

Pihak Polri belum dapat menduga apakah ambruk jembatan itu terkait dengan dugaan pidana kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dunia atau korupsi dalam proses pembuatan jembatan.

Hal itu disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution di Jakarta, Senin (28/11/2011). "Tim bekerja sama dengan tenaga ahli, seperti dari Pekerjaan Umum," kata Saud.

Saat ini, lanjut Saud, Polri telah mengirim tim untuk menyidik kasus ambruknya jembatan tersebut. Tim terdiri dari tim penyidik, pusat laboratorium forensik, dan sistem identifikasi sidik jari otomatis (Inafis).

"Belum tahu," kata Saud ketika ditanya apakah ada ambruk jembatan itu diduga terkait dengan korupsi. Ia menambahkan, penyidik sudah memeriksa 11 saksi.

Menurut Saud, sampai saat ini, jumlah korban tewas dalam peristiwa itu sebanyak 11 orang, korban luka-luka 37 orang, dan korban yang dilaporkan hilang sebanyak 34 orang.

Spoiler for Sumber:

Spoiler for Apresiasi:

**j3ndiel**

Quote:

Originally Posted by j3ndiel

Polri Bekerja Sama dengan Tim Ahli

Spoiler for Sumber:

Spoiler for Apresiasi:

Tim Ahli bidang sipil dan lain2 sih bagus pak Pol...asal jangan Tim Ahli nyari kambing hitam aja.....

**j3ndiel**

DPR akan Panggil Kontraktor Pembangunan Jembatan Kukar

Quote:

Jakarta - DPR akan memanggil kontraktor pembangunan jembatan Kutai-Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Kontraktor dinilai ikut bertanggungjawab karena runtuhnya jembatan belum pada saatnya.

"Kontraktor pembangunan jembatan itu harus bertanggungjawab," tutur Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan.

Hal ini disampaikan Taufik yang juga mantan Ketua Komisi V DPR itu kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2011).

Karena itu Komisi V DPR akan menghadirkan kontraktor pembangunan jembatan tersebut untuk dimintai keterangan.

"Karena itu kita rasa perlu menghadirkan kontraktornya ke DPR untuk dimintai keterangan seputar runtuhnya jembatan yang tergolong janggal," tutur Wakil Ketua Komisi V DPR, Yudi Widiana.

Seperti diberitakan, Jembatan Kukar yang menghubungkan 2 wilayah Kecamatan Tenggarong Seberang dan Kecamatan Tenggarong, ambruk pada Sabtu (26/11/2011). Akibat dari insiden jembatan yang masih berusia 10 tahun itu, sedikitnya 10 orang meninggal dunia, 40 orang luka-luka serta 33 orang dilaporkan hilang.

Menteri PU Djoko Kirmanto yang juga tiba di lokasi menyebut ambruknya jembatan tersebut terbilang langka mengingat jembatan tersebut masih berusia 10 tahun. Upaya pencarian korban pun masih terus dilakukan hingga saati ini dengan melibatkan tim SAR gabungan.

Spoiler for Sumber:

Spoiler for Apresiasi:

**j3ndiel**

Jembatan Kukar Ambruk, Kemenhub Tambah Kapal Feri

Quote:

Jakarta - Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) di Kalimantan Timur (Kaltim) ambruk. Sebagai alternatif transportasi warga yang ingin menyeberang, Kementerian Perhubungan akan menambah jumlah kapal feri.

"Menambah feri untuk operasi sambil menunggu perbaikan oleh PU. Sementara satu dulu karena dermaganya masih dibikin. Yang diharapkan, feri yang bisa bolak balik dan ada dua dermaga," ujar Menteri Perhubungan, EE Mangindaan.

Hal ini disampaikan Mangindaan sebelum rapat kerja dengan Komisi V DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2011).

Mangindaan mengungkapkan, untuk sementara warga yang ingin menyeberang memang akan menggunakan kapal feri. Agar transportasi lancar maka dermaga akan dibangun secepatnya supaya aktivitas masyarakat bisa lancar.

"Mudah-mudahan dermaganya cepat selesai. Nanti ada 2 unit feri yang diperbantukan untuk menyeberang. Kasihan banyak anak-anak sekolah. Begitu pula untuk bekerja. Kalau tidak ada ferry, mereka harus memutar 40 KM untuk menuju ke jembatan satu lagi. Sedangkan untuk ke sekolah kan harus cepat-cepat," jelasnya.

Mangindaan berjanji, kapal feri akan terus dioperasikan sampai jembatan berhasil diperbaharui dan dapat digunakan seperti sedia kala.

"Ferry digunakan sampai jembatan selesai," tandasnya.

Spoiler for Sumber:

Spoiler for Apresiasi:

**j3ndiel**

Tim Bareskrim Polri Terjun ke Kukar Tinjau Jembatan Ambruk

Quote:

Jakarta - Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri mengirim tim terkait runtuhnya Jembatan Kutai Kertanegara (Kukar), Kalimantan Timur. Tim juga datang untuk mengidentifikasi korban-korban.

"Bareskrim sudah mengirim tim ke sana dengan penyidik dua belas orang, terdiri dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) sebanyak enam orang, dari DVI (Disaster Victim identification) sebanyak enam orang untuk mengidentifikasi korban-korban," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution di kantornya, Jl Trunojoyo, Jakarta, Senin (28/11/2011).

Saud mengatakan, sebelas saksi juga telah diperiksa antara lain dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat dan beberapa instansi yang berkaitan termasuk, Basarnas dalam rangka memperoleh kejelasan kasus ambruknya jembatan tersebut.

"Ini masih pemeriksaan secara keseluruhan. Jadi kami belum memperinci baik dari pihak pelaksanaan pekerjaan atau aparat pemerintah yang kita periksa," imbuhnya.

Polisi hingga kini juga belum mengetahui dugaan awal penyebab runtuhnya jembatan itu pada Sabtu 26 November lalu. Ahli konstruksi jembatan, lanjut Saud, saat ini masih mencari penyebab runtuhnya jembatan tersebut.

"Kita tidak bisa menduga, tapi harus diperiksa secara ilmiah penyebab-penyebabnya. Sekarang ini sementara kita masih mencari keterangan secara umum bagaimana terjadinya runtuhnya jembatan itu," paparnya.

Menurut informasi yang dikumpulkan, Kabareskrim Polri Komjen Sutarman terjun langsung ke lokasi ambruknya jembatan tersebut.

Spoiler for Sumber:

Spoiler for Apresiasi:

**j3ndiel**

PT Bukaka Tak Tutup Jembatan Kukar karena Proyek Perawatan Belum Mulai

Quote:

Jakarta - Sebelum ambruk pada hari Sabtu (26/11) lalu, jembatan Kutai Kartanegara memang sedang dijadwalkan akan dilakukan perawatan oleh PT Bukaka. Karena pengerjaan belum dilakukan, PT Bukaka memilih tetap membuka lalu lintas di jembatan sepanjang 1.050 meter itu.

"Kita memang ada mendapatkan kontrak untuk perbaikan dan perawatan jembatan ini. Tapi belum bekerja, kalau kita bekerja tentu jalan akan kita tutup dan tidak boleh ada lalulintas. Jadi karena belum dimulai jalan masih kita buka," kata Direktur Utama PT Bukaka, Irsal Kamarudin saat berbincang dengan detikcom, Senin (28/11/2011).

Irsal mengatakan, PT Bukaka meneken proyek perbaikan dan perawatan jembatan di depan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada awal November 2011 lalu. Pada hari naas itu, pihaknya baru tahap persiapan untuk memulai pekerjaan.

"Jadi pada hari Jumat dan Sabtu kemarin itu kita baru lakukan tahap persiapan. Setelah kita tandatangani kontrak lalu kita distribusikan alat-alat khusus yang kita datangkan dari Jakarta. Jadi sekali lagi saya tegaskan pengerjaan belum dimulai dan baru tahap persiapan," katanya.

Tahap persiapan itu memang rencananya akan dilakukan sampai hari Minggu (27/11). Setelah semua alat-alat dinyatakan siap, PT Bukaka akan kembali melakukan komunikasi dengan Kementerian PU untuk menanyakan apakah proyek bisa dimulai atau belum.

"Tapi apa mau dikata insiden itu sudah terjadi," katanya.

Pada proyek ini, PT Bukaka melakukan perawatan untuk pengencangan baut-baut jembatan yang menurut investigasi Kementerian PU sudah mulai longgar.

"Jembatan ini kan dilalui terus oleh kendaraan sehingga harus ada perawatan yang terus menerus. Dan kerjaan kita untuk mengencangkan baut yang longgar. Kementerian PU juga sudah tahu bahwa baut itu mulai ada yang longgar makanya kami dikasih pekerjaan ini," jelas Irsal.

Dari hasil pengecekan pihak PT Bukaka sebelumnya, Irsal memastikan tidak ada kerusakan lebih signifikan daripada baut-baut yang longgar pada jembatan yang diresmikan tahun 2001 lalu. Hal itu dapat dilihat dari biaya perawatan yang hanya menelan biaya Rp 2,7 miliar. Jika kerusakan lebih parah daripada pengencangan baut-baut itu, tentu dana yang dibutuhkan lebih banyak.

"Dan kalau ada yang katakan karena jembatan itu pernah ditabrak (kapal), itu di luar lingkup kita. Walaupun kita mendengar, tapi bukan yang termasuk saya tangani. Saya memang melakukan pemeriksaan dan kencangkan baut-baut, dan kalau ada komponen lebih kerusakannya tentu pasti biayanya lebih besar," tandasnya.

Spoiler for Sumber:

Spoiler for Apresiasi:

**j3ndiel**

Polri Periksa Semua Pihak Terkait Jembatan Runtuh, Termasuk Bupati Kukar

Quote:

Jakarta - Kepolisian Negara RI (Polri) segera memeriksa semua pihak terkait runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara, termasuk Bupati Kutai Kartanegara (Kukar). Sejauh ini Polri masih fokus pada evakuasi pencarian orang hilang.

'Nanti yang terkait akan diperiksa dan dimintai keterangannya. Jadi begini, kita sekarang prioritas mencari korban dulu, karena ini nyawa," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution di kantornya, Jl Trunojoyo, Jakarta, Senin (28/11/2011).

Polri, lanjut Saud, sejauh ini sudah memeriksa 11 saksi. Nantinya semua pihak yang terkait juga akan diperiksa, termasuk akan memeriksa Bupati Kukar.

"Nanti kita periksa bupatinya kalau tidak tahu asal muasalnya akan sulit. Sehingga kita berangkat dari tempat kejadian perkara (TKP) jadi periksa siapa-siapa yang melihat pertama, baru melangkah ke yang lebih jauh lagi," jelas Saud.

Ditanya apakah ada dugaan korupsi dalam peristiwa runtuhnya jembatan tersebut, Saud mengaku belum tahu.

"Kita belum tahu. Karena itu lihat nanti dari pelaksanaan pekerjaannya, dari base PU sudah sesuai belum. Kalau lihat di media ada yang mengatakan tidak sesuai dan segala macam tapi kita belum tahu. Nanti ada ahlinya yang akan menangani masalah itu," jawab Saud.

Saud juga mengaku belum tahu persis terkait tidak ditutupnya jembatan saat dilakukannya perbaikan.

"Jadi tidak bisa langsung mengatakan sesuai atau tidak. Tapi nanti apa sebetulnya penyebabnya sehingga rubuh jembatan itu. Jadi kita tidak tahu persis," tegasnya.

Spoiler for Sumber:

Spoiler for Apresiasi:

**j3ndiel**

Pencarian Korban Runtuhnya Jembatan Kukar Tak Pakai Alat Berat

Quote:

Tenggarong - Pencarian Korban runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara terus dilanjutkan. Namun Tim SAR memutuskan tidak menggunakan alat berat untuk mencari para korban tewas yang diduga masih berada di sekitar jembatan.

"Berdasarkan hasil rapat pukul 15 WITA, diputuskan penggunaan alat berat batal. Mengingat crane tidak memungkinkan untuk mengangkat beban rangka jembatan," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo di lokasi kejadianm Senin (28/11/2011).

Menurut Daryatmo, evakuasi para korban masih menggunakan cara manual. "Evakuasi masih menggunakan cara penyelaman dengan mengutamakan untuk menemukan dan mengevakuasi jenazah," tuturnya.

Sebuah crane sempat didatangkan di lokasi runtuhnya jembatan. Namun tak lama kemudian crane itu dipulangkan kembali.

"Karena pertimbangan lainnya, kalau diangkat menggunakan crane berisiko tinggi. Ada kemungkinan rangka patah," imbuhnya.

Tim penyelam, lanjut Daryatmo, tidak mengetahui kondisi bawah air akibat keruhnya air. "Jadi penyelaman meski dengan visibility (pandangan) nol, dan risiko lainnya terjepit konstruksi di bawah kendaraan dan rangka baja," ujarnya.

"Kementerian PU menyatakan dua tiang jembatan aman, tapi akan diperkuat lagi. Penyelaman masih melihat situasi," sambung Daryatmo.

Spoiler for Sumber:

Spoiler for Apresiasi:

**j3ndiel**

2 Ferry Disiapkan Sampai Jembatan Kukar Terbangun Lagi

Quote:

Jakarta - Pemerintah bakal menyiapkan 2 kapal ferry sebagai transportasi penyeberangan di Sungai Mahakam untuk menggantikan Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) yang roboh Sabtu pekan lalu.

Demikian disampaikan oleh Menteri Perhubungan EE. Mangindaan saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2011).

"Kita kan hanya urus penyeberangan, kita bantukan ferry ke sana sambil tunggu jembatan di proses. Jembatan Itu di PU (Kementerian Pekerjaan Umum) yang urus. Kita kirim 1 dulu ferry-nya. Besok juga lagi, tapi kan dermaga dulu yang dibikin. Kita buat 2 dermaga nanti di sungai," tutur Mangindaan.

Dia mengatakan, keberadaan ferry ini sangat bagus karena jika tidak, maka masyarakat harus memutar 40 km untuk mencari jalur alternatif dari robohnya Jembatan Kukar. "Kalau nggak pakai ferry kan memutar sampai jembatan satu lagi 40 km jauh jadi pakai ferry nantinya ada 2 ferry," jelas Kukar.

Sebelumnya Gubernur Kaltim, Awang Faroek mengatakan runtuhnya jembatan Kutai Kertanegara, sudah pasti berpengaruh terhadap kegiatan warga dan perkononiam setempat. Agar tidak gangguan itu tidak terlanjur berdampak besar, perlu dilakukan upaya pemulihan secepatnya.

Jembatan yang kontruksinya menyerupai jembatan Golden Gate di San Fransisco, AS, itu merupakan salah satu penghubung penting lintas darat Samarinda dengan Balikpapan. Ini adalah dua kota penting penggerak ekonomi Kalimantan Timur.

Runtuhnya jembatan juga mengganggu kelancara lalu lintas jalur Sungai Mahakam. Reruntuhan badan jembatan di dasar sungai dikhawatirkan membuat kandas kapal-kapal tongkang pembawa batubara.

Spoiler for Sumber:

Spoiler for Apresiasi: