Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Film & Musik > Bioskop

Bioskop Berita dan sinopsis film biskop yang terbaru ataupun klasik dapat dilihat disini

Closed Thread
 
Thread Tools
  #21  
Old 10th February 2010
papaBear papaBear is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Dec 2009
Location: solo-jkt pp
Posts: 4,511
Rep Power: 24
papaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalaman
Default

--- ane suka yg Asia� gini
--- Jepang, Korea, China
--- how beautiful she is
--- thx ndan
  #22  
Old 10th February 2010
togepasar's Avatar
togepasar togepasar is offline
Moderator
 
Join Date: Jan 2010
Location: alam lelembut
Posts: 1,144
Rep Power: 22
togepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessed
Default

Sinopsis Episode 18

Begitu bertemu dengan Sung-hee (Kim Mi-sook), Pyung-joong (Jun In-taek) langsung menceritakan kalau dirinya bertemu Eun-sung (Han Hyo-joo). Meskipun sudah diyakinkan dengan berbagai cara, termasuk dengan memfitnah Eun-sung, Pyung-joong menolak untuk pindah dari Seoul.
Di rumah, Eun-sung dan Woo-hwan (Lee Seung-gi) sibuk berdiskusi mengenai cara meningkatkan profit. Usul Woo-hwan untuk menyalurkan pasokan ke gedung pernikahan ditolak, karena Eun-sung menganggap itu artinya mereka menginjak lahan pencarian perusahaan lain. Obrolan seru tersebut didengar oleh Woo-jung (Han Ye-won), yang langsung melaporkan ke Young-ran (Yoo Ji-in) dan Nenek Jang Sook-ja (Ban Hyo-jung).
Di restoran, sebuah kejadian mengejutkan dialami oleh Woo-hwan : seorang tamu dengan sengaja membuat pemuda itu tersandung kemudian dengan sombong menyodorkan uang ganti rugi. Kejadian itu membuat Eun-sung marah dan berusaha membela, namun Manajer Lee Joon-young (Baek Seung-hyun) langsung mencegah. Dengan wajah merah-padam, Woo-hwan ternyata mampu meredam emosinya.
Di atas gedung, Eun-sung menyerahkan lap untuk membersihkan baju Woo-hwan yang terkena kuah sambil terus marah-marah. Namun, gadis itu langsung terdiam ketika Woo-hwan heran melihat Eun-sung mau membelanya. Kesabaran Woo-hwan berbuah manis, Manajer Lee dengan bijak langsung mengalihkan statusnya dari karyawan magang menjadi pegawai biasa. Dengan berseri-seri, Woo-hwan terus melihat lencana barunya yang disematkan Manajer Lee.
Wajah Woo-hwan langsung berubah begitu sampai dirumah, sang ibu Young-ran mengingatkan soal hari peringatan kematian sang ayah yang jatuh pada hari itu. Dengan tubuh dan tangan bergetar, Woo-hwan memberikan penghormatan di depan altar bertuliskan nama ayahnya. Meski sudah sekian tahun berlalu, Woo-hwan ternyata masih belum bisa melupakan kecelakaan yang terjadi dan tetap menolak buka mulut.
Gembira karena proposalnya diterima di sebuah pabrik, Woo-hwan langsung kesal saat tahu keberhasilannya dibantu oleh Jun-se (Bae Soo-bin). Dengan jengkel, ia meminta supaya kontrak langsung dibatalkan. Keruan saja pertengkaran dengan Eun-sung langsung terjadi. Langsung menghentikan mobil, Eun-sung, yang berdiri di tengah jalan, langsung membentak-bentak Woo-hwan.
Mata Woo-hwan langsung terbelalak melihat dari arah berlawanan, sebuah truk menuju ke arah Eun-sung dengan kecepatan tinggi. Langsung teringat dengan kejadian yang menimpa sang ayah, Woo-hwan langsung menarik Eun-sung dan marah besar. Dengan tubuh gemetar, Eun-sung sempat heran namun belakangan sadar bahwa apa yang terjadi mungkin berkaitan dengan kecelakaan yang dialami oleh ayah Woo-hwan.
Akibat kejadian tersebut, sikap Woo-hwan terhadap Eun-sung berubah lagi. Begitu sampai di restoran, pemuda itu berubah jadi pendiam dan langsung pamit pergi. Merasa bersalah karena dirinya telah membuat Woo-hwan kembali mengingat kenangan buruk di masa lalunya, Eun-sung mengunjungi restoran Jun-se untuk bertemu dengan In-young (Son Yeo-eun). Siapa sangka, sang sahabat malah menuduh Eun-sung, yang membatalkan pesanan makanan, sebagai gadis kikir namun tamak.
Ketika tengah berjalan pulang, Woo-hwan tiba-tiba mendapat telepon dari sahabatnya Jin Youn-suk (Jung Suk-won), yang meminta tolong untuk menjagai Yong-jae alias Eun-woo (Yun Joon-suk). Sempat keberatan, Woo-hwan akhirnya setuju begitu tahu kalau Eun-woo masih mengenalinya. Di depan remaja autis tersebut, Woo-hwan terus bercerita soal sosok Eun-sung, wanita yang seharusnya dianggap sebagai musuh namun malah disukainya.
Hal serupa ternyata juga dialami oleh Eun-sung, yang begitu terpengaruh dengan ucapan In-young. Masalahnya, kali ini gadis itu mengalami dilema karena Woo-hwan yang semula begitu angkuh pelan-pelan telah berubah menjadi pria yang lebih baik. Mulai mereka-reka apa yang terjadi, dengan jitu Hye-ri (Min Young-won) mampu menebak kalau sahabatnya Eun-sung sudah mulai jatuh cinta pada Woo-hwan.
Sementara itu di apartemen, Sung-hee pulang dengan wajah pucat dan langsung beristirahat. Karena tidak ingin membangunkan sang ibu, Seung-mi mengangkat ponsel Seung-hee. Di ujung sana, seseorang menyampaikan perkembangan pencarian Eun-woo. Keruan saja, Seung-mi mulai bisa menebak apa yang telah dilakukan ibunya.
Pertemuan dengan sahabat Pyung-joong saat tengah bekerja di restoran membuat Eun-sung tersadar bahwa saat meninggal, sang ayah meninggalkan uang berbentuk asuransi jiwa. Setelah dicek ke bagian asuransi, baru ketahuan bahwa semua uang tersebut telah ditarik...ke rekening ibu tirinya Sung-hee.
  #23  
Old 13th February 2010
togepasar's Avatar
togepasar togepasar is offline
Moderator
 
Join Date: Jan 2010
Location: alam lelembut
Posts: 1,144
Rep Power: 22
togepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessed
Default

Sinopsis Episode 19

Atas saran teman lama ayahnya , EUn Sung mengecek keberadaan asuransi ayahnya ke kantor asuransi. Sebelumnya dia telah berjanji pada Hwan bahwa mereka akan bertemu lagi sore ini , untuk pergi sama-sama ke gereja mencari peluang menjadi supplier di sana.
Eun Sung menemui petugas kantor asuransi dan memang benar ayahnya menjadi peserta asuransi jiwa di sana. Namun petugas itu menerangkan bahwa asuransi itu telah di klaim oleh baek sung hee, dengan surat kuasa dari 2 orang anaknya.
Eun Sung terkejut, dia tiba-tiba teringat kejadian saat ya berduka atas kematian ayahnya, ibu tirinya memang sempat meminta su kuasa darinya untk urusan utaganng. Eun SUng saat itu menandatanganinya tanpa curiga apapun. Eun sung akhirnya sadar bahwa ibu tirinya memang berniat menusuknya dari belakang. Eun SUng syok antara percaya tak percaya bahwa ibu tirinya sampai hati melakukan itu kepadanya dan Eun Woo. Eun Sung berjalan gontai tak tentu arah.
Hwan menunggu Eun Sung yang tak kunjung datang, padahal sudah lewat jam yang mereka janjikan untuk bertemu. Dia kesal.
Di tempat lain Seung Mi tak kalah syok karena mengetahui ibunya tega membuang Eun Woo. Seung Mi pergi ke daegu seorang diri. Dia terkejut mengetahui Eun Woo sudah menghilang lagi dari sana. SEung Mi pun berjalan gontai mengetahui keadaanini.
Hwan masih bertanya-tanya karena Eun Sung tidak datang tadi sore dan tidak menghubunginya. Dia kesal sekaligus cemas. Jam sudah menunjukkan setengah 11 lebih,
Dia menanyakan Eun Sung pada pengurus Pyo.

Dia kaget karena Eun Sung ternyata belum sampai di rumah. Hwan tak sabar menunggu Eun Sung di lobby/teras. Dia sekarang benar-benar cemas karena sudah jam 12 malam Eun Sung belum juga tiba di rumah.

Dia terpaksa menelepon Jun Se.
"Apa Eun Sung ada bersamamu?"
"Tidak emang kenapa?"Jun Se jg ikutan cemas
"Katakan berapa no hp Eun Sung!", Hwan memaksa..(selama ini saling jaim ya, no hp aja sampai ga tau!)

Hwan dan Jun Se menelepon Eun Sung. tetapi panggilann tyaidak dijawab. Eun Sung sedang termenung (ngelamun!) seorang diri di bangku di taman pinggir jalan. Dia tak menghiraukan apapun.
Jun Se dan Hyeri mengecek kamar Hyeri,.
tapi tidak ada tanda-tanda Eun Sung pernah ke situ.
Hwan menunggu di halte bis dengan cemas. dia memperhatikan setiap bis yang mendekat.
Ada satu lagi bis yang datang. dia lega melihat Eun SUng berdiri di sana. Eun Sung turun, dia melamun sampai tak melihat Hwan ada di dekat situ.
"Hey!", hwan berteriak memanggil Eun Sung.
Dia mengomeli Eun Sung yang pulang larut malam dan membuatnya pusing.
Eun SUng belum benar-benar paham apa yang terjadi.
"Kamu di sini untuk menungguku?", kata Eun Sung tertegun (masih linglung belom connect ni anak!)
"Bukannya kita seharusnya hari ini bertemu mengapa tidak muncul?!", omel Hwan (orang kalo cemas jadi ngomel ya)
"Saya minta maaf, tapi mengapa kamu khawatir?", tanya Eun Sung heran
"Apa aku tidak bisa mengkhawatirkanmu?!. Apa kamu berniat membuatku kesal?!"
Eun Sung sekilas teringat saat Hwan beberapa kali memperhatikannya termasuk saat di bis kota dulu pernah melindunginya dari himpitan laki2.
Eun Sung terpana , dia berdiri mematung , diam seribu bahasa.
Jun Se yang sedang menyetir mobil lewat di depan halte itu. Dia melihat Hwan bersama Eun Sung. Hati Jun Se gundah. Dia hanya memperhatikan mereka dari dalam mobil lewat spion mobilnya.
Eun Sung mengikuti Hwan berjalan pulang ke rumah. Mereka tak berkata apa-apa. (cukup hati yang bicara nih) .
Jun Se hanya berani mengamati dari kejauhan.

Seung Mi syok mengetahui perbuatan ibunya. Dia baru pulang ke rumah dini hari.
Keesokan paginya Hwan sarapan terlambat. Dia melihat kursi Eun Sung kosong. Pengurus Pyo berkata Eun Sung langsung pergi tadi.
Hyeri menelepon Eun Sung, dia cemas ingin tau apa yang terjadi
"Apa ini menyangkut keluarga Seung Mi lagi?", tanya hyeri.
Jun Se tak sengaja mendengar ucapan Hyeri. Dia bertanya mengapa Hyeri menyebut nama Seung Mi.
"Apa itu Seung Mi yang saya kenal?", desak Jun Se
Hyeri akhirnya terpaksa menceritakan pada Jun Se tentang hubungan Eun Sung, Seung Mi dan keluarganya.

Saat makan siang di restoran, Eun Sung malah pamit. Hwan yang tau Eun Sung pergi mengejar dan mencegatnya di tangga. Hwan tau Eun Sung belum makan apa-apa dari pagi. (Hwan nih bikin hatiku deg2an sekarang..eh salah harusnya Eun Sung bukan aku hihi..). Eun Sung nekad pergi, Hwan menahan lengan Eun SUng. Eun Sung tak sengaja menyebut kata Seung Mi. Eun Sung melepaskan lengannya dari Hwan. Dia merasa Hwan milik Seung Mi (Eun Sung serba salah kali ya).

Jun Se datang ke restoran Hwan, dia mengajak Hwan berbicara empat mata di roof garden.
"Ayo cepat mau bicara apa?", desak Hwan
"Terimakasih karena telah menjaga Eun Sung", kata Jun Se.
Hwan heran dan kesal.
Tatapan mata Jun Se mulai serius. (aku jadi tegang nih liat cowo2 serius ngomongin seorang ce).
Jun Se berkata dia menyukai Eun Sung, Dan minta Hwan menjauh dari Eun Sung , karena hal itu bisa membuat Eun Sung terluka nanti.
Eun Sung menemui ibu tirinya Sung Hee. Eun Sung mengatakan tentang asuransi jiwa ayahnya itu. Tapi seperti biasa ibu tirinya tidak mau disalahkan , dia selalu menyangkal! Ibunya membela diri bahwa dia harus membayar utang-utang ayah Eun Sung.(dah lah Eun sung ga usah diajak ngomong yang jahat gitu mah)
Tadinya Eun Sung pikir memang nasibnya begini dan akhirnya dia bersyukur karena punya nenek dan akan dapat warisan (tau-taunya nasibnya jelek karena dicurangin!)
Baek Sung hee kembali akan menggunakan cinta Seung Mi kepada Hwan untuk alasan. Namun Eun Sung sekarang marah, dia tidak mau menjamin Seung Mi bisa menikah dengan Hwan sekarang. Ibu tirinya kesal karena Eun Sung bisa menyakiti hati Seung Mi.
Malam harinya, di rumah Sung He mengajak bicara Seung Mi untuk mengikuti rencananya.
Nenek sepertinya mulai pikun, dia mencari-cari kunci mobil yang padahal sudah ada dalam genggamannya.
Keesokan harinya di restoran, manager terkesan dengan usaha Hwan selama ini. Tapi rupanya masih ada masalah dengan order di gereja. Mereka terpaksa harus membantu membersihkan Hall pertemuan.
Hwan dan Eun Sung bertugas sukarela membersihkan Hall/Ruang pertemuan. Mereka kelihatan canggung. Hwan sempat menumpahkan ember. Tapi saat Eun Sung akan naik membersihkan kaca bagian atas, Hwan sukarela menggantikannya. Kerja bakti selesai. Eun Sung melihat Hwan sedang enak-enakan makan sendiri (makan sushi roll yang udah dipotong-potong). Eun Sung kesal. Hwan tersenyum dia menawarkan potongan sushi roll miliknya sambil tersenyum (Hwan cuma mesam-mesem godain Eun Sung). Eun Sung protes, dia merajuk dan berniat pergi.
Tapi tiba-tiba Hwan memanggil Eun Sung, dia menyodorkan bungkusan makanan yang sebenarnya telah ia siapkan buat Eun Sung.
"Ini ambillah"
Eun Sung sepertinya malu, apalagi saat dia buka, makanan itu satu set sushi dan sashimi. (makanya jangan cepet marah hehe). Tak hanya itu, Hwan juga telah menyiapkan air mineral botol untuk Eun Sung. Eun Sung tersentuh, dia tersenyum malu.
(Hwan sekarang banyak senyum..dia padahal manis kalau banyak senyum, dari dulu dia cemberut melulu)
Hwan dan Eun Sung sampai di rumah. Mereka keluar bersama dari mobil dengan ceria. Mereka bercanda saling berebut tas/kantong kecil. Tak jauh dari situ Seung Mi dan ibunya memperhatikan tingkah laku mereka dengan sebal.

Baek Sung Hee dan Seung Mi berkunjung ke rumah Hwan dengan suatu maksud. Mereka meminta bertemu dengan Nenek dan anggota keluarganya. Baek Sung Hee dengan wajah tak bersalah pura-pura mengaku bahwa dia mengenal Eun SUng anak dari suaminya yang baru meninggal. Dia minta maaf.
Dia juga minta maaf karena Eun Sung. Dia menfitnah Eun Sung yang sebenernya sudah mengenal nenek dari majalah dan mengenal Hwan dari SEung Mi. Dia menuduh bahwa Eung Sung memang sudah punya niat tidak baik. Sung He juga memutar balikan fakta tentang warisan dan menujukkan bukti surat kuasa Eun Sung.
Eun Sung dan Hwan yang baru datang, menyaksikan itu dengan heran.
Eun SUng syok dan tak percaya ibu tirinya bisa pandai memutarbalikkan fakta dan menfitnahnya seperti itu. Seung Mi pun membenarkan kata-kata ibunya. Eun SUng kehilangan kata-kata untuk membela diri. Dia hanya bisa berteriak "Tidak..bukan"
Nenek mendengarnya kecewa, antara percaya tidak percaya.
Oh Yong Ran percaya pada kata-kata Sung Hee dan menampar Eun Sung. Hwan sempat protes pada ibunya.
Sung Hee dan Seung Mi pamit.
Eun Sung naik ke kamarnya sambil menangis. Dia langsung mengepaki barang-barangnya. Kemudian Eun Sung turun ke bawah untuk pamit dan memberi hormat pada nenek. Hwan tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah Eun Sung.
Eun Sung keluar dari rumah besar itu. Dalam hati dia berharap nenek masih mau percaya
  #24  
Old 13th February 2010
togepasar's Avatar
togepasar togepasar is offline
Moderator
 
Join Date: Jan 2010
Location: alam lelembut
Posts: 1,144
Rep Power: 22
togepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessed
Default

Sinopsis Episode 20

Melihat Nenek Jang Sook-ja (Ban Hyo-jung) masuk ke kamarnya dengan lemah, Woo-hwan (Lee Seung-gi) yang sudah tahu ada sesuatu yang tidak beres langsung menyusul Eun-sung (Han Hyo-joo) yang tengah menyeret kopernya.

Namun saat dikonfrontir, Eun-sung menyebut tidak ada gunanya membela diri karena Woo-hwan dan Nenek Jang tidak akan mempercayainya. Eun-sung akhirnya tinggal bersama Hye-ri (Min Young-won), yang kemudian memberitahu apa yang terjadi pada Jun-se (Bae Soo-bin).

Begitu Eun-sung muncul dan menyerahkan surat pengunduran diri, sikap Nenek Jang sama sekali tidak disangka oleh gadis itu : surat tersebut ditolak dan Eun-sung disuruh untuk kembali bekerja keesokan harinya. Keruan saja Eun-sung sangat terkejut, rupanya Nenek Jang masih mempercayai ucapannya meski ia sudah mengaku bahwa ada motif lain saat memutuskan untuk menerima warisan.

Eun-sung cuma bisa tercengang melihat reaksi Nenek Jang, yang kemudian merobek-robek surat pengunduran dirinya. Ketika Eun-sung menyebut bahwa dirinya berniat menolak warisan Nenek Jang demi kebaikan semua orang, lagi-lagi permintaan tersebut ditolak. Saat keluar, Eun-sung berpapasan dengan Seung-mi (Moon Chae-won).

Begitu ada kesempatan bicara empat mata, Eun-sung mengaku kecewa melihat kelakuan Seung-mi. Bukannya merasa bersalah, Seung-mi malah mengatakan bahwa semua yang dikatakannya adalah benar dan ia melakukan semua itu demi Woo-hwan. Meneteskan air mata saking kesalnya, Eun-sung berjanji bakal membongkar semua kebohongan Seung-mi dan ibunya.

Seperti yang telah diduga oleh Seung-hee (Kim Mi-sook), Woo-hwan menelepon Seung-mi. Namun, apa yang ditakutkan Seung-mi mulai menjadi kenyataan. Mendengar penjelasan gadis itu, Woo-hwan tidak langsung percaya dan malah menduga terjadi kesalahpahaman antara Eun-sung dengan Sung-hee dan Seung-mi.

Dalam kebingungan menentukan siapa yang bisa lebih dipercaya, Woo-hwan mengunjungi kafe milik sahabatnya Young-sul (Jung Suk-won) dan bertemu dengan Eun-woo (Yun Joon-suk) yang baru saja selesai bermain piano. Meski berbeda dari remaja lain, Eun-woo ternyata mampu menebak apa yang tengah dipikirkan Woo-hwan dan dengan caranya yang khas, memberitahu supaya pemuda itu mempercayai instingnya.

Kelihatan seperti orang kebingungan sejak Eun-sung tidak ada, Woo-hwan ditegur oleh manajer Lee Joon-young (Baek Seung-hyun). Suasana langsung berubah ketika Eun-sung muncul, Woo-hwan mengajak gadis itu untuk menemaninya membeli hadiah untuk Nenek Jang dengan gaji pertamanya.

Bisa ditebak, Nenek Jang langsung terharu begitu menerima pemberian Woo-hwan. Teringat dengan kalung Eun-sung yang hilang, Woo-hwan berusaha mencari di seluruh penjuru rumah namun tidak juga menemukan benda itu. Karena ingin membuat Eun-sung kembali ceria, pemuda itu memutuskan untuk membeli sebuah kalung berbentuk hati.

Ketika keluar dari rumah, Eun-sung dan Hye-ri terkejut melihat sebuah sepeda telah bertengger di depan dengan sebuah kalung dan surat di kemudinya. Begitu membaca isi surat tersebut, Eun-sung langsung tersenyum. Namun, Hye-ri mengingatkan bahwa meski kini Eun-sung dan Woo-hwan sudah sepaham, gadis itu tidak boleh melupakan Jun-se yang selalu ada disisinya.

Ucapan Hye-ri membuat Eun-sung sedih, ia sadar bahwa meski perasaannya terhadap Woo-hwan mulai berubah, namun apa yang dikatakan sang sahabat benar. Ketika punya kesempatan untuk minum berdua, Eun-sung mengembalikan kalung pemberian Woo-hwan.

Keluar dari restoran dan kembali ke rumah, Eun-sung tidak bisa lagi menahan kesedihannya. Tapi masalah ternyata tidak berakhir sampai disitu. Tiba-tiba terdengar ketukan keras di depan rumah, dan suara seorang pria berteriak memanggil nama Eun-sung.
  #25  
Old 13th February 2010
togepasar's Avatar
togepasar togepasar is offline
Moderator
 
Join Date: Jan 2010
Location: alam lelembut
Posts: 1,144
Rep Power: 22
togepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessed
Default

Sinopsis Episode 21

empat terpikir untuk memberitahu keluarga Woo-hwan (Lee Seung-gi), Eun-sung (Han Hyo-joo) mengurungkan niatnya karena kuatir bakal terjadi kesalahpahaman. Hal serupa juga dilakukannya ketika Seung-mi (Moon Chae-won) menelepon ke ponsel Woo-hwan. Berusaha melacak keberadaan Woo-hwan, Seung-mi menelepon Young-suk (Jung Suk-won). Begitu mendengar nama Seung-mi disebut, Eun-woo (Yun Joon-suk) langsung terbangun dan memanggil gadis itu. Untungnya, Seung-mi hanya mendengar secara sayup-sayup dan tidak lagi bertanya ketika Young-suk memberitahu kalau yang berbicara adalah sepupunya.
Saat bangun di pagi hari, Woo-hwan terkejut mendapati Eun-sung telah menyiapkan sarapan. Di restoran, Eun-sung mengancam bakal melaporkan pemuda itu ke polisi bila hal serupa terulang. Namun, Woo-hwan berkelit dengan mengatakan bahwa apa yang terjadi adalah kesalahan Eun-sung, yang menolak kalung pemberiannya.
Dengan penuh antusias, Eun-sung mempresentasikan proposalnya pada Nenek Jang tanpa sadar kalau idenya telah disabot oleh pengacara Park Tae-soo (Choi Jung-woo). Rupanya, ayah Jun-se tersebut bertekad mendepak Eun-sung dari perusahaan dan cara yang digunakannya adalah dengan membongkar nilai tawaran kepada pihak lawan.
Ketika hendak keluar, Eun-sung berpapasan dengan Seung-mi, yang tidak bisa lagi menahan rasa penasarannya melihat sang saudara tiri masih bekerja di perusahaan Jin Sung. Dengan sengaja, Seung-mi menerima telepon dengan gaya mesra. Padahal setelah Eun-sung pergi, Seung-mi dengan sedikit kesal menanyakan kenapa Woo-hwan tidak muncul. Kembali mengajak bertemu, Seung-mi menyebut ingin menunjukkan sesuatu yang berkaitan dengan Eun-sung.
Ketika diberitahu kalau Eun-sung bakal melakukan perjalanan bisnis, Jun-se (Bae Soo-bin) dengan antusias menawarkan diri untuk menemani gadis itu karena kebetulan ia juga bakal pergi ke tempat yang sama. Wajahnya langsung berubah saat tahu Eun-sung bakal pergi bersama Woo-hwan, namun Jun-se masih bisa menutupi kekuatirannya.
Menjelang keberangkatan, masing-masing pihak kuatir saat tahu Woo-hwan dan Eun-sung bakal melakukan perjalanan bisnis bersama. Young-ran sempat meminta putranya untuk menginap di hotel lain, sementara Hye-ri tidak henti-hentinya menasehati Eun-sung untuk berhati-hati terhadap Woo-hwan.
Menjelang waktu keberangkatan, Nenek Jang belum memberi keputusan mengenai proposal yang ditawarkan. Siapa sangka, sang pimpinan Jin Sung mengambil keputusan yang cukup mengejutkan : ia mengirim Seung-mi sebagai wakil dari kantor pusat untuk ikut ambil bagian dari proses negosiasi.
Keruan saja saat diberitahu, Seung-mi sangat gembira dan langsung meminjam mobil ibunya untuk pergi ke tempat dimana dirinya bakal bertemu dengan Woo-hwan dan Eun-sung. Di perjalanan, Woo-hwan dan Eun-sung yang belum sadar kalau mereka bakal ditemani oleh Seung-mi begitu gembira dan menyempatkan diri untuk pelesir lebih dahulu.
Ketika sampai di tempat pertemuan, wajah Seung-mi langsung berubah melihat keakraban Eun-sung dan Woo-hwan. Hal serupa juga dialami Eun-sung, yang langsung berusaha menghindar. Suasana makin pelik ketika selesai rapat, Jun-se sudah menunggu Eun-sung. Tidak mau Eun-sung hanya pergi berdua dengan Jun-se, Woo-hwan memaksa ikut melihat-lihat kapal pesiar.
Siapa sangka setelah melihat-lihat, Jun-se mengajukan tawaran supaya Eun-sung bergabung dengan dirinya setelah kontrak di perusahaan Jin Sung selesai. Woo-hwan langsung menunjukkan kekesalannya, dan keadaan semakin canggung ketika waktu makan malam tiba. Ketika Jun-se menawarkan makanan, dengan cepat memotong pembicaraan dengan mengatakan bahwa Eun-sung alergi terhadap kerang.
Untuk memancing simpati Woo-hwan, Seung-mi mulai bicara soal kesalahpahaman yang mungkin terjadi. Namun, Jun-se langsung menegur Seung-mi. Malamnya, baik Eun-sung dan Woo-hwan secara kebetulan sama-sama menghilang. Dengan cepat, Seung-mi menghubungi Jun-se untuk mencegah apa yang ditakutkannya terjadi.
Rupanya, Eun-sung memutuskan untuk berjalan-jalan. Sempat ragu-ragu, Eun-sung mengenakan kalung yang diberikan Woo-hwan. Ketika hendak kembali ke tempat menginap, Eun-sung berpapasan dengan Woo-hwan, yang meminta gadis itu untuk tetap disisinya.
  #26  
Old 13th February 2010
CTsubasa's Avatar
CTsubasa CTsubasa is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jan 2010
Location: Mataram, NTB, Indonesia
Posts: 1,617
Rep Power: 20
CTsubasa mempunyai banyak pengalamanCTsubasa mempunyai banyak pengalamanCTsubasa mempunyai banyak pengalamanCTsubasa mempunyai banyak pengalamanCTsubasa mempunyai banyak pengalamanCTsubasa mempunyai banyak pengalamanCTsubasa mempunyai banyak pengalaman
Default

Gw pecinta oriental...
  #27  
Old 15th February 2010
togepasar's Avatar
togepasar togepasar is offline
Moderator
 
Join Date: Jan 2010
Location: alam lelembut
Posts: 1,144
Rep Power: 22
togepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessed
Default

Sinopsis Episode 22

Seung-mi (Moon Chae-won) mencari Woo-hwan (Lee Seung-gi) sepanjang pagi namun tidak berhasil. Begitu Eun-sung (Han Hyo-joo) muncul bersama Woo-hwan, Seung-mi langsung menduga ada yang tidak beres. Hal serupa juga dirasakan Jun-se (Bae Soo-bin) begitu melihat sebuah kalung melingkar di leher Eun-sung.
Sebelum kembali ke Seoul, Woo-hwan mengusulkan supaya mereka berempat mengunjungi gua yang merupakan obyek pariwisata. Disana, Seung-mi benar-benar terpukul ketika melihat Woo-hwan menadahkan tangannya untuk menghalangi tetesan air mengenai kepala Eun-sung, dan tiba-tiba jatuh pingsan.
Sepanjang perjalanan pulang, Seung-mi tidak bicara apa-apa dan langsung masuk ke kamar begitu tiba di apartemen. Keruan saja Sung-hee (Kim Mi-sook) bingung, namun ia mulai bisa menebak ketika Woo-hwan membela Eun-sung dan mengatakan kekacauan yang terjadi seputar masalah warisan nenek Jang Sook-ja (Ban Hyo-jung) bukanlah kesalahan sang putri tiri.
Setelah mengantar Eun-sung, Jun-se mengajak Woo-hwan untuk bicara empat mata. Begitu bertemu, Jun-se langsung memukul pria itu dua kali, dan menyebut bahwa pukulan pertama sebagai balasan atas yang dilakukan Woo-hwan sebelumnya dan yang kedua adalah karena Woo-hwan tidak mendengarkan ucapannya. Dengan tegas, Jun-se menyebut bahwa Woo-hwan cuma bisa memilih salah satu : Seung-mi atau Eun-sung.
Ketika sampai di rumah tempat dirinya tinggal bersama Hye-ri (Min Young-won), sang sahabat sangat terkejut saat melihat kalung pemberian Woo-hwan melingkar di leher Eun-sung dan langsung bisa menebak apa yang sudah terjadi. Di tempat lain, Woo-hwan terus memikirkan perkataan Jun-se dan sadar bahwa apa yang dilakukan Seung-mi adalah karena gadis itu sangat mencintainya.
Di apartemen, Sung-hee mendekati Seung-mi yang tengah terbaring sambil meminta gadis itu melepaskan Woo-hwan. Sudah tentu, permintan itu ditolak mentah-mentah. Tak lama kemudian, Seung-mi mendapat telepon dari Woo-hwan yang mengajaknya bertemu untuk bicara tentang sesuatu yang penting. Langsung punya perasaan tidak enak, Seung-mi berkelit dengan mengatakan dirinya tengah sakit dan tidak bisa pergi.
Dengan cepat, Seung-mi menelepon Eun-sung namun ponsel sang saudara tiri ternyata tidak aktif. Tak lama kemudian, Seung-mi ditelepon oleh In-young (Son Yeo-eun). Setelah bertemu dengan gadis itu, Seung-mi kaget mendengar seorang pria tengah mencari Eun-sung. Kuatir rencananya rusak, Seung-mi meminta In-young untuk tidak memberitahu nomor ponsel Eun-sung dengan alasan bahwa pria itu kemungkinan adalah penagih utang.
Sadar bahwa satu-satunya jalan untuk bisa bertahan adalah dengan menjatuhkan Eun-sung dan Nenek Jang, Sung-hee mendatangi Pengacara Park dan mengajaknya bekerja sama. Sama seperti Sung-hee yang menginginkan warisan Nenek Jang jatuh ketangannya, Pengacara Park ternyata juga berambisi menguasai perusahaan Jin Sung.
Saat tengah meneliti kebersihan rumah, kepala pelayan Pyo Sung-chul (Lee Seung-hyung) menemukan kalung Eun-sung dan menyerahkannya pada Woo-hwan. Keesokan paginya, Woo-hwan menyerahkan kalung gadis itu dengan segera. Teringat dengan kalung yang sama juga dipakai Young-jae, Woo-hwan tidak sadar kalau pemuda yang diakui sebagai keponakan sahabatnya Jin Young-suk (Jung Suk-won) adalah Eun-woo (Yun Joon-suk) yang selama ini dicarinya.
Diminta untuk mengantarkan pesanan ke sebuah tempat, Woo-hwan sempat keberatan. Namun begitu tahu kalau yang memesan adalah sepasang suami-istri yang telah berusia lanjut, pemuda itu langsung tersentuh. Apalagi setelah ingat kalau di masa lalu dirinya tidak menghargai uang yang dimiliki, Woo-hwan merasa menyesal setengah mati.
Di restoran, kabar gembira didapat : proposal Jin Sung diterima. Saking gembiranya, Woo-hwan langsung memeluk Eun-sung (yang langsung gelagapan). Kegembiraan juga dirasakan Nenek Jang, namun kemarahannya bangkit begitu mendengar Pengacara Park meminta sang pimpinan membatalkan warisannya. Nenek Jang tidak sadar bahwa di tempat lain, Sung-hee mulai menyebarkan gosip yang bertujuan untuk menjatuhkan harga saham perusahaan Jin Sung.
Untuk merayakan keberhasilan, Woo-hwan mengajak Manajer Lee dan Eun-sung makan malam di kafe milik Young-suk. Di sana, Woo-hwan eberusaha membujuk Eun-woo untuk keluar menemui teman-temannya. Sayang sebelum semuanya kesampaian, terjadi sesuatu hal yang bakal mengubah kehidupan Woo-hwan dan Eun-sung selamanya.
  #28  
Old 15th February 2010
togepasar's Avatar
togepasar togepasar is offline
Moderator
 
Join Date: Jan 2010
Location: alam lelembut
Posts: 1,144
Rep Power: 22
togepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessed
Default

Sinopsis Episode 23

Begitu sampai di rumah sakit, wajah Woo-hwan (Lee Seung-gi), Eun-sung (Han Hyo-joo), Young-ran (Yoo Ji-in), dan Woo-jung begitu panik apalagi ketika tim dokter yang melakukan pemeriksaan memberitahu sesuatu yang mengejutkan : nenek Jang Sook-ja (Ban Hyo-jung) diduga mengidap alzheimer.
Keruan saja Woo-hwan terkejut, karena selama ini sang nenek terlihat begitu sehat. Ketika Woo-hwan berusaha mengorek keterangan dari pelayan Pyo Sung-chul (Lee Seung-hyung) mengenai apa yang terjadi dengan Nenek Jang sebelumnya, pembicaraan tersebut terdengar oleh Eun-sung. Setelah dipaksa, akhirnya Eun-sung menceritakan apa yang terjadi saat dirinya pertama kali bertemu Nenek Jang.
Begitu sadar, hal pertama yang dilakukan Nenek Jang adalah mengucapkan selamat atas kesuksesan Woo-hwan. Keruan saja Woo-hwan bertambah sedih, apalagi sang nenek masih terus menutupi kondisinya selama ini. Begitu Eun-sung diberitahu, gadis itu langsung bernapas lega. Namun begitu sampai di rumah, ia langsung menangis karena teringat dengan sejumlah kejadian bersama Nenek Jang.
Kondisi Nenek Jang membuat kasak-kusuk di tingkat atas perusahaan Jin Sung semakin kuat, pengacara Park Tae-soo (Choi Jung-woo) mulai menggalang dukungan untuk menggeser sang atasan dari kekuasaannya. Sementara itu, Sung-hee (Kim Mi-sook) menyuruh Seung-mi (Moon Chae-won) untuk menemani Woo-hwan yang berada di rumah sakit.
Saat tengah ditunggui oleh Woo-hwan, mendadak kondisi Nenek Jang memburuk. Diagnosis tim dokter yang belum bisa mengira-ngira kapan sang nenek sadar membuat Woo-hwan dan Young-ran kaget, Young-ran bahkan menangis didepan Nenek Jang sambil meminta sang ibu mertua untuk bisa bertahan untuk melihat dirinya yang kini sudah bisa memasak.
Begitu mendengar tentang kondisi terakhir Nenek Jang, Pengacara Park dan Sung-hee mulai menyusun rencana untuk menguasai perusahaan Jin Sung. Bahkan, dengan licik Sung-hee berniat menggunakan wasiat terakhir Nenek Jang untuk menyingkirkan Eun-sung sekaligus mengembalikan warisan ke tangan Woo-hwan, yang diplot bakal menikah dengan Seung-mi.
Di rumah sakit, kemunculan Jun-se (Bae Soo-bin) yang ternyata diiringi oleh Eun-sung membuat Young-ran mengamuk dan langsung mengusir gadis itu. Meski dipermalukan, Eun-sung ternyata bergeming dan terus menunggu di depan rumah sakit hingga larut malam. Bahkan, Jun-se tidak mampu Eun-sung untuk membatalkan niatnya.
Pengacara Park mendatangi Jun-se, ia berniat menggunakan nama sang putra untuk membeli saham perusahaan Jin Sung. Ketika mendiskusikan soal tuntutan hukum untuk membatalkan wasiat terakhir Nenek Jang, obrolan tersebut terdengar oleh Eun-sung. Dengan marah bercampur sedih, Eun-sung langsung masuk ke ruangan sambil menyebut dirinya tidak akan menyentuh warisan tersebut.
Sudah tentu ucapannya tidak dipercaya oleh yang hadir, Woo-hwan langsung menarik gadis itu keluar dan memarahinya karena telah bertindak gegabah. Begitu sampai di rumah, Woo-hwan langsung teringat percakapannya dengan Nenek Jang dan langsung menyesal karena tidak sejak awal meringankan beban sang nenek memimpin perusahaan Jin Sung.
Saat tengah hendak menuju rumah sakit, Seung-mi bertemu dengan Eun-sung. Gagal membujuk sang saudari tiri untuk pulang, Seung-mi berniat untuk menemani Woo-hwan menjaga Nenek Jang. Namun, Woo-hwan menyuruh gadis itu pulang. Setelah semuanya pergi, Woo-hwan mengajak Eun-sung untuk menemui Nenek Jang yang masih tidak sadarkan diri.
Di hadapan Nenek Jang, Eun-sung menangis sejadi-jadinya sambil menceritakan semua yang dirasakan. Hal serupa juga dilakukan oleh Woo-hwan, yang akhirnya buka mulut soal apa yang terjadi dengan sang mendiang ayah. Di taman rumah sakit, Eun-sung menghibur Woo-hwan dan memeluk pemuda itu. Dari belakang, Jun-se menyaksikan semuanya dengan sedih.
Dalam keadaan galau, Jun-se memutuskan untuk minum-minum bersama Pyung-joong (Jun In-taek). Tidak sadar kalau yang ada dihadapannya adalah ayah Eun-sung, Jun-se meneteskan air mata ketika menyebut bahwa Eun-sung yang dicintainya ternyata menyukai pria lain.
Di tempat lain, Eun-sung dan Woo-hwan menunggui Nenek Jang di kamar. Kebersamaan keduanya terlihat oleh Seung-mi dan begitu melihat tatapan Woo-hwan yang penuh arti, gadis itu cuma bisa menangis tersedu-sedu. Paginya, sebuah kejutan didapat oleh Woo-hwan dan Eun-sung.
  #29  
Old 17th February 2010
togepasar's Avatar
togepasar togepasar is offline
Moderator
 
Join Date: Jan 2010
Location: alam lelembut
Posts: 1,144
Rep Power: 22
togepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessed
Default

Sinopsis Episode 24

Sadarnya nenek Jang Sook-ja (Ban Hyo-jung) membuat Woo-hwan (Lee Seung-gi), Young-ran (Yoo Ji-in), dan Woo-jung (Han Ye-won) lega. Kabar tersebut membuat Sung-hee (Kim Mi-sook) dan pengacara Park Tae-soo (Choi Jung-woo) kaget, mereka tidak menyangka Nenek Jang masih bisa bertahan hidup.
Tidak tahu kalau Eun-sung (Han Hyo-joo) menunggui Nenek Jang sejak malam, Young-ran menarik Seung-mi (Moon Chae-won) dan menyebut gadis itulah yang menemani Woo-hwan sepanjang malam. Keruan saja, Seung-mi langsung menunduk ketika Nenek Jang menatapnya dengan pandangan tajam.
Begitu ada kesempatan untuk bicara berdua dengan Seung-mi, Woo-hwan akhirnya menyampaikan apa yang selama ini tertunda : meski sadar betul bagaimana perasaan Seung-mi terhadap dirinya, namun ia tidak bisa menerima cinta gadis itu. Ucapan tersebut tentu saja memukul Seung-mi, apalagi saat dirinya tahu penyebabnya adalah Eun-sung.
Namun Woo-hwan bukan pria bodoh. Meski tidak tahu apa yang terjadi, namun ia bisa menebak bahwa Seung-mi tidak sepenuhnya berbicara jujur. Bahkan, pemuda itu bisa mengira-ngira bahwa kebohongan yang sebenarnya bukanlah dilakukan oleh Eun-sung melainkan Seung-mi sendiri. Tapi, Seung-mi yang sudah terlanjur sakit hati langsung menuding bahwa semua itu adalah alasan bagi Woo-hwan untuk meninggalkannya.
Pada saat yang sama, Eun-sung juga tengah menemui Jun-se untuk menolak ajakan pria itu meniti karir di restoran kapal pesiar. Bisa menebak kalau semua adalah karena Woo-hwan, Jun-se mengaku tidak habis pikir kalau Eun-sung bisa menyukai pria seperti Woo-hwan. Sayang, usaha Jun-se untuk mengubah perasaan Eun-sung sudah terlambat.
Ketika pulang, Eun-sung mendapati Seung-mi telah menunggu di tangga menuju kediamannya. Langsung kesal begitu mendengar saudara tirinya menyebut bahwa apa yang dilakukan adalah demi mendapatkan Woo-hwan, perasaan Eun-sung seperti dicabik-cabik dan mengalami dilema ketika Seung-mi terus memohon sambil menangis.
Keesokan harinya di rumah sakit, Nenek Jang sangat kaget saat diberitahu Pengacara Park kalau perusahaan Jin Sung mulai mengurangi kualitas makanan yang diproduksi. Tidak perduli meski sudah diingatkan kalau dana perusahaan sudah menipis karena gosip miring yang beredar, Nenek Jang menyebut siap melepas bagian sahamnya untuk menutupi biaya produksi.
Di saat Pengacara Park tengah menggalang dukungan di tingkat direksi, Nenek Jang dinyatakan sudah sembuh dan diperbolehkan pulang. Tanggapan para penghuni rumah, terutama Young-ran (Yoo Ji-in) yang begitu perhatian, diam-diam membuat Nenek Jang terharu. Sadar kalau keluarganya sudah tahu soal masalah alzheimer yang diidap, Nenek Jang meminta pelayan Pyo Sung-chul (Lee Seung-hyung) untuk menyelesaikan rencana yang sudah dibuat.
Kabar pulangnya Nenek Jang disampaikan oleh Woo-hwan lewat SMS ke Eun-sung, yang langsung gembira setengah mati. Demi melihat reaksi Eun-sung. yang begitu sumrigah saat membaca pesan yang dikirim Woo-hwan, Hye-ri (Min Young-won) sadar kalau sahabat baiknya sudah jatuh cinta pada Woo-hwan.
Keadaan bertambah buruk ketika Pengacara Park muncul di kediaman Nenek Jang untuk menyampaikan undangan menghadiri rapat pemegang saham yang bertujuan untuk mendongkel wanita tua itu dari posisi puncak. Dengan geram, Woo-hwan berusaha membujuk para pemegang saham lain. Namun, kehadirannya langsung diacuhkan.
Dalam keadaan terdesak, Woo-hwan meminta bantuan Seung-mi untuk mengecek keuangan perusahaan. Setelah itu, Woo-hwan kembali ke restoran untuk berdiskusi dengan Eun-sung dan manajer Lee Joon-young (Baek Seung-hyun) tentang strategi yang harus dilakukan demi membendung keinginan dewan direksi melengserkan Nenek Jang.
Keputusan Pengacara Park untuk menggelar rapat direksi ditentang oleh Jun-se, namun pria itu gagal membujuk sang ayah. Dengan suka-rela, ia bertekad membantu Eun-sung supaya Nenek Jang bisa bertahan di posisinya. Menyebut kalau pandangannya berbeda dengan Pengacara Park, Jun-se meminjamkan rekaman video digital miliknya.
Woo-hwan memulai misinya meyakinkan para pegawai yang merupakan pemegang saham minoritas untuk mendukung perjuangannya. Meski sempat skeptis, ucapan pemuda itu ternyata mampu mengetuk hati para pekerja untuk memberi dukungan. Dari belakang, Eun-sung merekam semuanya dengan penuh haru. Video tersebut akhirnya dipasang di internet, dan semua karyawan Jin Sung akhirnya tahu apa yang telah terjadi.
Berdasarkan permintaan Woo-hwan, Seung-mi berusaha membuka-buka dokumen rahasia perusahaan dan terkejut dengan apa yang ditemuinya. Rupanya, dalang dibalik semua kejadian adalah Pengacara Park, yang meminjam uang perusahaan untuk membeli saham Jin Sung demi menyingkirkan Nenek Jang.
Keruan saja, Jun-se, yang namanya digunakan untuk membeli perusahaan Jin Sung dan diminta datang ke rapat pemegang saham, mengalami dilema. Apalagi, belakangan Seung-mi mengajaknya bertemu. Sambil menunjukkan temuannya, Seung-mi mengancam bakal membongkar dokumen yang menunjukkan keterlibatan Pengacara Park bila Jun-se tidak mau bekerja sama.
Rapat yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Begitu sampai di ruangan, Nenek Jang sudah mendapat perlakuan tidak enak ketika diminta duduk sejajar dengan para pemegang saham lainnya. Satu-satunya yang belum muncul adalah Jun-se, yang keruan saja membuat Pengacara Park panik.
  #30  
Old 19th February 2010
togepasar's Avatar
togepasar togepasar is offline
Moderator
 
Join Date: Jan 2010
Location: alam lelembut
Posts: 1,144
Rep Power: 22
togepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessedtogepasar is blessed
Default


Sinopsis Episode 25

Duduk dengan wajah pucat disamping pengacara Park Tae-soo (Choi Jung-woo), Jun-se (Bae Soo-bin) terus menunduk hingga saat voting tiba. Mendadak, muncul Woo-hwan (Lee Seung-gi) dan Eun-sung (Han Hyo-joo) yang mengaku telah berhasil mengumpulkan bagian saham dan mosi percaya para pegawai.

Saat mendengarkan Woo-hwan berbicara di depan para pemegang saham, Eun-sung sangat kaget melihat Jun-se ada disana. Ketika saat voting tiba, para pemegang saham mulai ragu-ragu dan akhirnya memilih supaya nenek Jang Sook-ja (Ban Hyo-jung) tetap pada posisinya sebagai pimpinan Jin Sung.

Dengan suasana hati penuh konflik, antara membela sang ayah atau kebenaran, Jun-se mengambil keputusan berat : ia meremas-remas surat voting diiringi tatapan tidak percaya Pengacara Park. Begitu rapat selesai, Nenek Jang mendapat sambutan meriah dari semua yang hadir.

Cuma bisa duduk lemas, Pengacara Park langsung memaki-maki Jun-se. Namun, ucapan sang putra membuatnya terdiam, ia sadar kalau posisinya di perusahaan Jin Sung sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Di tempat lain, Sung-hee (Kim Mi-sook) terperangah kaget saat tahu bahwa siasatnya untuk mendongkel Nenek Jang gagal.

Mengajak Seung-mi (Moon Chae-won) untuk bertemu, Jun-se mengaku tidak akan memberitahu siapapun mengenai niat licik gadis itu. Sadar bahwa Seung-mi adalah gadis baik, Jun-se secara tersirat memintanya untuk berhenti melakukan hal-hal yang hanya menyakitkan diri sendiri. Namun, Seung-mi menyebut semuanya sudah terlambat.

Ketika hari masih pagi, Nenek Jang dikejutkan oleh kedatangan Jun-se. Langsung berlutut, pria itu ternyata datang untuk meminta maaf atas nama ayahnya dan meminta supaya Pengacara Park bisa meninggalkan perusahaan Jin Sung dengan tenang. Bisa membayangkan bagaimana sulitnya Jun-se mengambil keputusan, Nenek Jang cuma bisa terdiam.

Di kantor pusat perusahaan Jin Sung, Nenek Jang ditunggu Pengacara Park yang telah mempersiapkan surat pengunduran dirinya. Dengan kesal, Nenek Jang langsung menunjukkan bukti-bukti penyelewengan yang telah terjadi dan memarahi Pengacara Park yang dianggap telah melukai hati putranya Jun-se.

Begitu sampai di restoran, Woo-hwan langsung mencari Eun-sung. Namun, bisa dibayangkan bagaimana kecewanya pemuda itu saat mendengar Eun-sung begitu mengkuatirkan Jun-se. Merasa cemburu, Woo-hwan langsung terdiam begitu mendengar ucapan Eun-sung tentang hal-hal yang pernah dilakukan Jun-se saat dirinya butuh bantuan.

Meski kesal, Woo-hwan menunggui Eun-sung untuk mengajaknya kembali ke rumah. Sempat mengalami peristiwa kocak saat menunggu di halte bis, Eun-sung menegaskan di hadapan Nenek Jang kalau dirinya tidak berniat menerima warisan. Saat hendak pulang, secara tidak sengaja Eun-sung melihat Seung-mi tengah bersembunyi dengan tubuh gemetar. Pura-pura tidak melihat, Eun-sung langsung berlari menuju halte bis dan membuat Woo-hwan kebingungan.

Tujuan Eun-sung berikutnya hanyalah satu tempat : restoran Jun-se. Dengan wajah kuatir, Eun-sung langsung menegur Jun-se yang menghilang selama dua hari dan meminta supaya pria itu tidak terus-menerus membuatnya merasa bersalah. Siapa sangka, sambil tersenyum Jun-se menyebut bahwa saat dirinya melakukan sesuatu untuk gadis yang disukai, ia sama sekali tidak mengharapkan balasan.

Tekad Eun-sung untuk meninggalkan perusahaan Jin Sung nampaknya sudah bulat, Woo-hwan yang terkejut saat tahu langsung menarik gadis itu untuk bicara empat mata. Ternyata alasan Eun-sung bukan hanya karena soal warisan, melainkan juga demi Seung-mi. Siapa sangka, Woo-hwan menyampaikan bahwa ia telah mengatakan semuanya pada Seung-mi termasuk soal perasaan yang sesungguhnya terhadap Eun-sung.

Waktu tengah menyantap makan siang, secara tidak sengaja Pyung-joong (Jun In-taek) melihat brosur bergambar Eun-woo. Kaget saat tahu putranya hilang, Pyung-joong yang masih belum sadar kalau dirinya dibohongi menelepon Sung-hee, yang kaget saat mendengar sang suami berniat mengakui kebohongannya. Dengan kesal, Sung-hee menyalahkan Pyung-joong atas semua kemelut yang terjadi.

Pembicaraan dengan Eun-sung membuat Woo-hwan merasa tidak bersemangat. Saat tengah berada di kafe milik Young-suk (Jung Suk-won), ia mendapat telepon dari Seung-mi. Lupa kalau hari itu adalah ultah Seung-mi, Woo-hwan mengajak Seung-mi untuk bertemu di kafe Young-suk...tempat dimana Eun-woo (Yun Joon-suk) berada.
Closed Thread


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:57 PM.


no new posts