-={brigate rossoneri}=-

[tupence]

FOKUS: Melegendanya Derby Della Madonnina

Begitu banyak partai derby di Italia, namun hanya satu yang bisa melegenda, yaitu Derby della Madonnina, alias duel satu kota Inter kontra Milan. Alasannya, banyak drama dalam duel tersebut.

Oleh Mohammad Yanuar Firdaus

19 Jan 2010 11:19:00




Menghitung laga derby di Italia terbilang sulit, namun hanya beberapa yang patut mencuri perhatian. Sebut saja Derby della Capitale, alias duel dua tim ibukota, AS Roma kontra Lazio, lalu Derby d'Italia yang mempertemukan Juventus dengan dua klub asal Milan, baik Inter maupun AC Milan.

Dan yang paling terkenal adalah Derby della Madonnina. Dinilai paling terkenal karena banyak drama, rivalitas dan sisi historis yang kerap mencuri perhatian.

Tidak ada yang tahu pasti kapan rivalitas kedua tim ini dimulai, namun banyak yang menduga perseteruan Milan dan Inter dimulai ketika Nerrazzurri berdiri di tahun 1908. Banyak yang mengklaim Inter adalah klubnya kaum borjuis, sementara Milan adalah timnya para pekerja.

Tapi itu dulu. Ketika sepakbola sudah beralih menjadi lahan bisnis seperti sekarang ini, secara nyata, baik Inter maupun Milan sudah menjadi milik kaum berduit. Walau demikian, pandangan seperti di atas masih begitu kental terasa, yang berimbas pada ketatnya rivalitas kedua tim, baik bagi pihak klub maupun kelompok tifosi masing-masing klub.

Untuk hasil pertandingan, yang paling mencolok kala Milan menumbangkan Inter 8-1 pada 3 Maret 1918. Karena kentalnya sebutan Inter sebagai tim borjuis, skor tersebut pun kerap dikenang sebagai hasil terburuk yang dipetik Inter dalam Derby della Madonnina.

Seiring perkembangan zaman, rivalitas kedua tim makin menjadi. Di era terbuka ini misalnya, banyak drama mengiringi duel kedua tim. Yang paling terkenal adalah ketika kedua tim beraksi di perempat-final Liga Champions musim 2004/05.

Hujan kembang api dan benda keras lain yang dilemparkan fans Inter ke lapangan mengenai bahu Dida di menit 74, di mana saat itu Milan dalam posisi memimpin 1-0 lewat gol Andriy Shevchenko. Sejurus kemudian, wasit asal Jerman Markus Merk menghentikan pertandingan dan memberikan kemenangan untuk Milan karena insiden tersebut.

Adapun Inter dikenai sanksi �200.000 oleh UEFA karena tindakan yang dilakukan oleh suporternya itu dan harus menjalani empat laga Liga Champions mereka di musim berikutnya tanpa penonton.

Untuk musim ini, sudah diyakini bakal banyak drama terjadi, baik sebelum hingga setelah pertandingan. Faktor Jose Mourinho sebagai pelatih Inter yang kerap memunculkan kontroversi dalam pernyataannya banyak diindikasikan akan memanaskan situasi.

Pertemuan terakhir kedua tim cukup menyakitkan bagi kubu Milan. Pada awal musim, tepatnya 29 Agustus 2009, Inter menghabisi rival sekotanya itu dengan skor telak 4-0. Tentunya Rossoneri ingin balas dendam, apalagi di saat performa tim belakangan ini justru meningkat tajam.

Secara keseluruhan, dari 271 pertemuan di berbagai even, baik itu yang resmi atau hanya sekelas persahabatan, Milan masih unggul atas Inter dalam head-to-head. Milan memenangi 106 laga, dan 72 partai berakhir seri. Sisanya [93 laga] menjadi milik Inter. Milan juga lebih produktif dalam menjebol gawang Inter dengan perbandingan total 430-402.

Dengan legendarisnya derby ini, patut ditunggu ketika kedua klub akan berduel pada akhir pekan nanti. Kita tunggu saja.

[tupence]

Gattuso: AC Milan Harus Lebih Total

Gelandang AC Milan Gennaro Gattuso menegaskan timnya akan melakukan apa pun untuk bisa meraih scudetto musim ini.

Oleh Taufik BA

19 Jan 2010 08:51:00




Peluang AC Milan mencuri scudetto dari Inter Milan kini terbuka lebar, menyusul penampilan impresif yang ditunjukkan David Beckham dkk. Dengan satu laga lebih sedikit, AC Milan kini hanya tertinggal enam angka dari Inter Milan di klasemen Serie A Italia.

Menurut Gennaro Gattuso, selisih enam poin itu sangat mungkin dilewati oleh AC Milan, selama tim bisa menunjukkan penampilan yang total dan selalu fokus untuk kemenangan.

"Akan ada momen menarik yang terjad dalam beberapa minggu ke depan jika melihat di papan klasemen," kata Gattuso kepada Corriere dello Sport, Selasa (19/1).

"Tim ini sudah melakukan tugasnya dengan baik dan kami harus bisa memberikan yang lebih baik lagi, tanpa memperdulikan situasi yang menyulitkan. Banyak sekali antusiasme di antara kami saat ini," jelasnya.

AC Milan akan bisa memperpendek selisih angka dengan Inter Milan menjadi tiga angka bila memenangi derby Milano akhir minggu nanti.

[tupence]

Lanjutan_________

Most goals in a match

* More than 7 goals in single match
11 goals on 6 November 1949 Inter 6-5 Milan
9 goals on 3 April 1910 Inter 3-6 Milan
9 goals on 6 November 1932 Ambrosiana Inter 5-4 Milan
8 goals on 6 February 1949 Inter 4-4 Milan
8 goals on 27 March 1960 Milan 5-3 Inter
7 goals on 22 February 1914 Inter 5-2 Milan
7 goals on 28 March 1965 Inter 5-2 Milan
7 goals on 28 October 2006 Milan 3-4 Inter

AC Milan biggest wins
* Four or more goals difference, OR Milan scored five or above
Inter 3-6 Milan on 3 April 1910
Milan 5-3 Inter on 27 March 1960
Milan 5-0 Inter on 8 January 1998 in Coppa Italia
Inter 0-6 Milan on 11 May 2001

F.C. Internazionale Milano biggest wins
* Four or more goals difference, OR Inter scored five or above
Milan 0-5 Inter on 6 February 1910
Inter 5-1 Milan on 17 February 1910
Inter 5-2 Milan on 22 February 1914
Ambrosiana Inter 5-4 Milan on 6 November 1932
Inter 6-5 Milan on 6 November 1949
Inter 5-2 Milan on 28 March 1965
Inter 4-0 Milan on 2 April 1967
Milan 1-5 Inter on 24 March 1974
Milan 0-4 Inter on 29 August 2009

[tupence]

Mourinho: Tunda Derby Milan
Narayana Mahendra Prastya - detiksport


Jose Mourinho (AFP)

Milan - Pelatih Inter Milan Jose Mourinho berharap agar derby Milan akhir pekan nanti ditunda. Namun ucapannya langsung dimentahkan, yang uniknya justru oleh bos-nya sendiri yakni Massimo Moratti.

Dengan alasan menyeragamkan jadwal delapan besar Coppa Italia, Lega Calcio memutuskan laga AC Milan kontra Udinese dipentaskan 27 Januari, atau mundur seminggu dari jadwal semula.

Perubahan jadwal ini membuat Milan memiliki waktu lebih panjang guna persiapan derby melawan Inter pada 24 Januari mendatang.

Keputusan ini lahir setelah Jumat lalu wakil presiden Milan Adriano Galliani menelepon presiden liga Maurizio Beretta untuk mengusulkan perubahan jadwal Coppa Italia bagi Milan.

Mourinho bisa jadi "berang" dengan apa yang dilakukan Galliani. Pelatih asal Portugal ini selanjutnya berujar bahwa derby ditunda saja.

"Tuan Beretta, saya tidak ingin derby berlangsung hari Minggu mendatang. Pasalnya striker kami Samuel Eto'o masih memperkuat negaranya di Piala Afrika. Empat gelandang kami juga cedera," seloroh The Special One seperti dilansir dari Football-Italia.

"Selanjutnya saya akan memberikan nomor telepon saya kepada Anda (Beretta), dan mari setelah itu kita berbicara," tukas Mourinho sembari tersenyum.

Ucapan sang allenatore langsung dimentahkan oleh presiden klub, Moratti. "Apa yang diucapkan Mourinho adalah lelucon yang sederhana, dia hanya bercanda," tegas Moratti.

Meski begitu sang capo juga tetap melakukan komunikasi dengan pihak liga untuk membicarakan masalah pergeseran jadwal Rossoneri itu.

"Saya telah berbicara dengan Beretta. Kita akan melihat apakah bakal mendapatkan solusi yang memuaskan. Yang jelas tidak ada sesuatu yang mengerikan dalam masalah ini dan kami selalu bersikap tenang," tuntasnya.
( nar / krs &nbsp

[tupence]

Jelang Derby Milan
Pato Absen, Nesta Diragukan
Doni Wahyudi - detiksport


Reuters

Milan - AC Milan dalam kepercayaan diri tinggi menyusul kemenangan yang terus diraih. Tapi saat menghadapi Inter Milan, Leonardo bakal pusing terkait kondisi Alexandre Pato dan Alessandro Nesta.

Milan meraih tiga kemenangan beruntun di awal 2010 dengan total membuat 12 gol. Hasil bagus tersebut membawa Rossoneri makin dekat dengan Inter di puncak klasemen.

Derby Della Madoninna yang tersaji akhir pekan ini akan jadi kesempatan buat Milan semakin mendesak Nerazzurri. Ditambah masih punya satu laga sisa kontra Fiorentina, Rossoneri bisa menyamai perolehan poin seterunya itu di penghujung Januari nanti.

Tapi sebelum berpikir jauh soal menyamakan perolehan poin, Milan dapat hadangan berat jelang pertemuannya dengan Inter. Kondisi Pato, yang sudah mengalami cedera dan absen membeli Milan dalam tiga pertandingan karena bermasalah dengan ototnya, belum membaik yang membuat dia hampir dipastikan absen.

Kabar yang beredar di Italia malah menyebut striker Brasil itu masih butuh waktu untuk pemulihan. Pato setidaknya harus beristirahat tiga pekan lagi untuk bisa kembali bermain.

"Pato mengalami luka tingkat satu atau dua pada paha kanan. Dia akan menjalani fisioterapi dalam beberapa pekan ke depan," demikian pernyataan resmi pihak Milan.

Tanpa Pato, Milan sesungguhnya tak terlalu kehilangan karena David Beckham ternyata menjalankan peran dengan baik di sisi kanan menemani Marco Borriello dan Ronaldinho. Apalagi, tanpa 'Si Bebek' Milan tetap bisa menang.

Kekhawatiran lain muncul menyusul kabar cedera Nesta. Saat mengantar Milan menang 4-0 atas Siena bek tengah itu mengalami memar pada otot paha kanan.

Untuk memastikan kondisinya, Nesta akan menjalani pemeriksaan lanjutan pada Selasa malam watu setempat. Football Italia menyebut kalau bek senior itu diragukan bisa main menghadapi Inter.

Sementara itu kabar baik datang dari Clarence Seedorf. Gelandang asal Belanda itu mulai pulih dari cedera yang membekapnya dan sudah mengikuti latihan penuh bersama skuad Diavolo Rosso yang lain. ( din / key )

[tupence]

Milan Berubah Jadwal, Inter Rugi Dua Kali
Doni Wahyudi - detiksport


AFP
Milan - Meski dianggap cuma berseloroh, permintaan Jose Mourinho untuk menunda Derby Della Madonnia ditolak Lega Calcio. Padahal akibatnya Inter Milan bisa rugi dua kali.

Inter harusnya diuntungkan saat menjamu AC Milan pada Minggu (24/1/2010) mendatang karena lawannya punya jadwal tanding kontra Udinese di Copa Italia pada Rabu (20/1/2010) tengah pekan ini. Namun laga tersebut dipastikan batal karena permohonan pengunduran jadwal yang diajukan Rossoneri diterima Lega Calcio.

Alhasil Milan jadi punya waktu istirahat yang panjang jelang laga sengit tersebut. Kondisi yang sempat diprotes Jose Mourinho beberapa hari lalu.

Laga Milan vs Udinese sendiri akhirnya dilangsungkan pada Rabu (27/1/2010) pekan depan. Dan malang buat Inter, mereka kembali dirugikan terkait jadwal pertandingan yang bakal dilangsungkan di San Siro tersebut.

Tepat 24 jam setelah lapangan San Siro digunakan Divolo Rosso menjamu Udinese, Inter akan memakainya saat menerima kunjungan Juventus, juga di ajang Copa Italia. Menggunakan lapangan yang dalam kondisi baru terpakai jelas merugikan Nerazzurri.

"Karena beberapa tim Italia bertarung di tiga kompetisi berbeda, kalender pertandingan tak bisa lagi mengalami perubahan di waktu ini, kecuali tidak ada lagi kesempatan yang tersedia hingga akhir musim," demikian pernyataan resmi Lega Calcio.

"Sementara soal kondisi lapangan San Siro, di mana pekan depan akan ada dua pertandingan dilangsungkan dalam dua hari, pihak liga akan memastikan kalau masalah ini akan menjadi perhatian utama," lanjut pernyataan tersebut seperti dikutip dari Reuters.

Inter sendiri menolak memundurkan jadwal pertemuannya dengan Juventus karena terkait hak siar pertandingan yang sudah mereka disepakati dengan stasiun televisi.

( din / key )

[tupence]

Jelang Derby Milan
Milan Lancar, Inter Tersendat
Narayana Mahendra Prastya - detiksport


(AFP)

Milan - Bila menilik dari torehan gol dalam beberapa laga terakhir, AC Milan menunjukkan bahwa gol mereka mengalir lancar. Situasi berkebalikan ditunjukkan sang tetangga, Inter.

Para penggedor Milan semakin mengerikan. Dalam lima laga terakhir Seri A, pasukan Leonardo membukukan 15 gol. Dalam tiga partai berturut-turut, Ronaldinho dkk. membantai lawan-lawannya dengan skor telak, yakni Genoa (5-2), Juventus (3-0) dan Siena (4-0).

Di Seri A musim ini, Milan terakhir kali mencetak satu gol ke gawang lawan adalah di awal Oktober 2009, saat ditahan imbang Atalanta 1-1. Sejak itu, Il Diavolo Rosso setidaknya mencetak dua gol per pertandingan.

Kondisi berkebalikan terjadi pada Inter. Dalam sepuluh partai terakhir Seri A, enam laga di antaranya Inter hanya sekali menjebol gawang lawan.

Meksi begitu dalam dua pertandingan terakhir, pasukan Jose Mourinho sukses menjaringkan enam gol, masing-masing ketika mengatasi Siena (4-3) dan ditahan Bari (2-2).

Dengan kondisi seperti ini, maka Milan boleh saja optimistis mampu revans kekalahan memalukan di pertemuan sebelumnya. "Kami kalah 0-4 di pertemuan pertama dan saya masih teringat akan kekalahan itu," tukas bek Thiago Silva seperti dilansir dari situs resmi klub.

"Sejauh ini kami sudah melakukannya dengan baik. Saya tidak tahu bila derby nanti merupakan penentu bagaimana musim ini berjalan. Yang jelas kami ingin memberikan segalanya Minggu malam nanti. Kami ingin bermain bagus tak hanya ketika lawan Inter, namun melawan tim lain di sisa kompetisi," tuntasnya.

( nar / arp )

[tupence]

Jelang Derby Milan
'Tak Ada Ceritanya Milan Kalah'
Rossi Finza Noor - detiksport


AFP

Milan - AC Milan sadar betul arti derby Milan akhir pekan ini. Gelandang Rossoneri, Gennaro Gattuso, sampai berujar bahwa apapun hasil akhirnya, yang penting Milan tak kalah.

Il Diavolo kini tengah berada di posisi "memburu Inter". Pasukan arahan Leonardo itu berada di posisi dua dengan ketertinggalan enam angka dari sang juara bertahan. Namun, Milan memiliki satu pertandingan simpanan.

Artinya, jika meraih kemenangan atas Inter, maka selisih keduanya hanya tinggal dua poin saja. Selanjutnya, kemenangan di laga simpanan--melawan Fiorentina--bakal membuat raihan poin kedua tim sama. Cukuplah alasan betapa pentingnya laga ini untuk Ronaldinho cs.

"Kami sadar akan menghadapi tim sehebat Inter, kami punya respek terhadap mereka. Papan klasemen mengatakan, kami tertinggal enam angka di belakang mereka dengan satu pertandingan simpanan di tangan, meski pertandingan yang dijadwalkan ulang ke kandang Fiorentina bakal sulit," ujar Gattuso di Football Italia.

"Tapi kami tak boleh kalah dalam derby ini. Perburuan gelar tak akan musnah hanya dengan hasil seri. Kami bisa saja tetap tertinggal enam angka, tetapi satu pertandingan sisa akan membuat pertarungan tetap terbuka."

Gattuso juga mengatakan, Inter harus diakui jarang bikin kesalahan. Bahkan dalam beberapa pertandingan mereka sukses menyelamatkan diri dari kekalahan. Oleh karenanya ia tak ragu menyebut La Beneamata layak untuk ditakuti.

"Inter bisa menakuti banyak tim karena mereka kerap tertinggal, tapi kemudian bisa mengejar: Saya mengingat-ingat pertandingan melawan Siena atau yang di San Nicola itu, ketika mereka tertinggal dua gol dari Bari dan masih bisa mengakhiri pertandingan dengan mendapatkan poin."

"Inter punya skuad yang bisa membuat siapa pun jeri. Mereka punya (Wesley) Sneijder dan (Diego) Milito yang membawa banyak kualitas untuk mereka. (Jose) Mourinho juga membuat saya khawatir karena dia orang yang tak akan tidur sebelum menemukan cara untuk menghentikan kami."

"Saya tahu saat ini dia akan menonton banyak video untuk mempelajari kami dan melihat batasan kamu," pungkas Gattuso.

( roz / din &nbsp

[tupence]

Jelang Derby Milan
Mewaspadai Inter yang 'Keras Kepala'
Fajar Pratama - detiksport


Reuters

Milan - Banyak yang memprediksi bahwa derby Milan di akhir pekan ini sama-sama tak mudah bagi kedua tim. Untuk AC Milan, mereka mewaspadai betul karakter Inter Milan yang ngotot memburu hasil sampai menit akhir.

Kota Milan akan memiliki hajat besar rutin bertajuk Derby della Madonnina pada Minggu (24/1/2010) waktu setempat. Di stadion Giuseppe Meazza San Siro yang biasa dipakai bersama, Inter akan bertindak sebagai tuan rumah.

Selain penuh dengan gengsi seperti yang ditawarkan pada musim-musim sebelumnya, derby yang mempertemukan dua klub elit Eropa ini juga mempertemukan agenda nyata terkait dengan posisi kedua tim yang berada di dua besar. Inter perlu untuk memperlebar jarak, sedangkan Milan perlu untuk memperpendek selisih dari tetangganya itu.

Rossoneri sendiri dibekali catatan performa yang memukau di beberapa pertandingan terakhirnya. Setelah dicemari kekalahan di laga terakhir 2009, Diavolo Rosso tampil ganas di tahun ini dengan meraup semua poin di tiga laga terakhir yang dijalani dengan melesakkan 12 gol.

Akan tetapi itu tidak membuat Milan gegabah terhadap Inter yang baru saja ditahan imbang Bari di akhir pekan lalu. Ada pun 'Merah-Hitam' sadar betul tentang karakter ngotot yang guna meraih tiga angka yang sudah menjadi ciri khasnya.

Itu dapat dilhat pada dua laga terakhir yang dilakoni Inter. Mereka berhasil melesakkan dua gol di menit-menit akhir untuk membalikkan keadaan ketika menekuk Siena 4-3 dan juga berhasil mencetak dua gol untuk menyamakan kedudukan dari Bari.

"Mengapa kami harus takut kepada Nerazzurri? Terlepas dari itu yang perlu kami waspadai adalah mereka berulangkali mendulang gol di menit 90-an. Lebih banyak di antaranya berbuah menjadi kemenangan."

"Mereka tak pernah menyerah dan memiliki pemain-pemain yang dapat mengubah hasil laga pada saat kapan pun," ujar bek Milan, Gianluca Zambrotta di Milan Channel.

( fjp / roz )

[tupence]

Jelang Derby Milan
Unpredictable Dinho Bikin Cemas Moratti
Fajar Pratama - detiksport


Reuters

Milan - Presiden Inter Milan, Massimo Moratti dibuat cemas terkait dengan derby Milan. Dia mengaku belum dapat tenang jika di laga nanti Ronaldinho tidak dijaga super rapat.

Dinho memang sedang menjadi pembicaraan banyak orang akhir-akhir ini. Dia disebut-sebut telah kembali ke bentuk permainan terbaiknya seperti sewaktu masih memperkuat Barcelona dulu.

Penilaian itu memang tidak berlebihan. Bagaimana tidak, Dinho yang di beberapa pekan awal musim masih rutin menuai kritik, kini menjelma menjadi aktor penting kemenangan Milan.

Sebagai bukti dia mencetak enam dari total 12 gol Milan dari tiga laga terakhir. Itu juga belum mengacu pada pergerakan-pergerakannya yang membuka ruang untuk pemain-pemain lain dan berbuah menjadi delapan assist di sepanjang musim ini.

Dinho yang kini ditempatkan sebagai penyerang kiri, posisi yang membawanya meraih dua gelar pemain terbaik dunia, gerakannya memang cukup sulit dibaca lawan. Meski kini tidak secepat sewaktu di Barca, kecerdikannya dalam melepas umpan ke arah-arah yang tak terduga-duga makin teruji.

Itu ternyata yang membuat Moratti merasa cemas dengan derby Milan yang akan digelar pada Minggu (24/1/2010). Dia berharap para pemain Inter berhasil membuat Dinho menerima bola seminimal mungkin.

"Dia menciptakan pergerakan luar biasa. Dia juga sedang panas-panasnya dan senang dengan apa yang caranya bermain. Dia membuat saya takut ketika memegang bola," ujarnya di Corriere Dello Sport.

Selain itu Moratti juga menggarisbawahi bahwa di laga nanti akan menjadi duel yang menarik dari dua pelatih bagus. Pada duel di awal musim, ketika Milan kalah 0-4, Leonardo masih dinilai terlalu kelas dibandingkan dengan Jose Mourinho. Namun kini keadaanya sudah berbeda.

"Ini akan menarik untuk melihat taktik apa yang akan mereka peragakan. Keduanya merupakan pelatih yang memiliki kualitas yang sangat-sangat baik."

( fjp / roz )