Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #11  
Old 7th September 2010
theghel's Avatar
theghel theghel is offline
Ceriwis Pro
 
Join Date: Jul 2010
Location: TM#45|PIC#043|
Posts: 2,510
Rep Power: 40
theghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Gurutheghel is Ceriwis Guru
Default

wew..keren mungkin buatan amerika..hahahha
Reply With Quote
  #12  
Old 8th September 2010
iBelow's Avatar
iBelow iBelow is offline
Member
 
Join Date: Jul 2010
Location: Surabaya
Posts: 73
Rep Power: 0
iBelow mempunyai hidup yang Normal
Default

Quote:
Originally Posted by theghel View Post
wew..keren mungkin buatan amerika..hahahha
mereka masih belum bisa mendaratkan manusia di Mars ndan..lgyn buat apa amrik mahat gtuan
Posted via Mobile Device
Reply With Quote
  #13  
Old 8th September 2010
lovethispic's Avatar
lovethispic lovethispic is offline
Member
 
Join Date: Sep 2010
Location: wherever :p
Posts: 74
Rep Power: 0
lovethispic mempunyai hidup yang Normal
Default

pa tu.. bener2 mirip wajah manusia.. beneran mahat, atau secara alami itu ya
Reply With Quote
  #14  
Old 8th September 2010
younoob's Avatar
younoob younoob is offline
Moderator
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 3,790
Rep Power: 28
younoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessed
Default

wah manusia bumi meninggalkan jejak di mars,dgn mengukir menjadi wajah manusia...
Reply With Quote
  #15  
Old 8th September 2010
iBelow's Avatar
iBelow iBelow is offline
Member
 
Join Date: Jul 2010
Location: Surabaya
Posts: 73
Rep Power: 0
iBelow mempunyai hidup yang Normal
Default

Quote:
Originally Posted by younoob View Post
wah manusia bumi meninggalkan jejak di mars,dgn mengukir menjadi wajah manusia...
sori ndan, tapi dalam sejarah anusia belum ada yg bisa ke mars:courage:
Reply With Quote
  #16  
Old 22nd October 2011
funnyhammie's Avatar
funnyhammie funnyhammie is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jan 2011
Posts: 424
Rep Power: 15
funnyhammie sebentar lagi akan terkenalfunnyhammie sebentar lagi akan terkenalfunnyhammie sebentar lagi akan terkenal
Default

Bisa aja tuh cuma bukit yang kebetulan terbentuk di planet mars yang menyerupai wajah. Tapi seram juga ya?
Reply With Quote
  #17  
Old 22nd October 2011
icikiwir icikiwir is offline
Newbie
 
Join Date: Jun 2011
Posts: 9
Rep Power: 0
icikiwir mempunyai hidup yang Normal
Default

wow
kyaknya itu kebetulan aja mirip muka
Reply With Quote
  #18  
Old 22nd October 2011
Copetuitter's Avatar
Copetuitter Copetuitter is offline
Moderator
 
Join Date: Oct 2011
Location: לח&
Posts: 2,291
Rep Power: 40
Copetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis Guru
Default

Seremm beuddah...
Reply With Quote
  #19  
Old 5th November 2011
coba1234 coba1234 is offline
Member Aktif
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 100
Rep Power: 0
coba1234 mempunyai hidup yang Normal
Default

kaekna sotosopppp ... L(
Reply With Quote
  #20  
Old 5th November 2011
daficool daficool is offline
Member
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 96
Rep Power: 0
daficool is a New Born
Default

Quote:
Originally Posted by iBelow View Post


WELCOME TO iBelow THREAD



Dapat dari Arsip BETA UFO Indonesia,silakan dibaca2,lumayan buat nambah wawasan.....


MARS FACE
Spoiler for MARS FACE:




Bagi sebagian besar kita, makhluk paling berakal budi di Bumi ini, rasanya memang tak ada planet lain yang se-eksotis Mars.
Itu sebabnya planet yang kerap dijuluki Planet Merah ini paling kerap mencuatkan spekulasi. Masalahnya sederhana saja, yakni kita ingin sekali tahu banyak tetapi pengetahuan ke arah itu belumlah memadai.
Misalnya saja dengan spekulasi bahwa planet tetangga sebelah Bumi ini merupakan markas para mahkluk cerdas (alien) yang kerap mengunjungi Bumi dengan kendaraan UFO-nya.
Seluruh spekulasi itu paling tidak berawal dari sifatnya yang memang lain dari yang dimiliki planet lainnya dalam susunan tatasurya kita.
Itu karena hanya Mars yang memiliki sifat dan lingkungan mendekati Bumi yang dikenal bersahabat dengan kehidupan. Tekanan atmosfernya kurang dari seperseratus yang dimiliki Bumi, namun tak ada planet lain yang melampauinya. Begitu pula dengan komposisi karbondioksida, nitrogen, dan oksigen.
Hanya Mars yang paling bersahabat. Begitu pula dengan ketersediaan airnya. Walau jika dikondensasikan total hanya terkumpul seperduaratus mililiter, hanya Mars yang memilikinya. (Rudolf Kippenhahn dalam Bound to the Sun: The Story of Planets, Moons, and Comets, 1990)
Semua unsur penopang kehidupan itu serta-merta mempertebal spekulasi tentang adanya makhluk hidup di sana. Atau minimal, pernah ada kehidupan. Namun, spekulasi ini tak pernah berdiri sendiri. Karena, segalanya selalu dikaitkan dengan keberadaan makhluk dengan tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dari manusia mengingat tantangan yang harus dihadapinya.
Semua spekulasi itu adalah wajar adanya, terutama karena kalangan kosmolog kerap mengatakan, bahwa adalah takabur jika manusia meyakini bahwa hanya dirinyalah makhluk hidup berakal-budi di alam semesta ini.
Alhasil Mars akhirnya memang menjadi penopang satu-satunya dari segala keingintahuan umat manusia akan dunia luarnya. Itu sebabnya sejumlah upaya eksplorasi ruang angkasa selalu diarahkan terlebih dulu ke Mars sebelum menyentuh tempat-tempat lain yang lebih jauh.
Maka tak heran juga jika berbagai wahana canggih kerap dikirim ke sana untuk sekadar mengenal lebih dekat.
Uniknya, semakin manusia mengenal planet yang warna kemerahannya berasal dari unsur besi ini, semakin banyak misteri yang mengungkungnya. Diantara temuan wahana antariksa yang paling bikin penasaran adalah bukit berupa wajah manusia (Face on Mars) yang terhampar di wilayah Cydonia. Monumen ini terbidik pertama kalinya oleh Viking 2 ketika sedang menyisir planet ini pada tahun 1972.
Dari sudut pengambilannya, Face on Mars diperkirakan memiliki rentang 500 meter x 700 meter.
Sejak itu para ilmuwan pun selalu diusik dengan berbagai pertanyaan yang tak kunjung terjawab.
Diantara pertanyaan yang kerap muncul, adalah: apakah monumen ini suatu kebetulan belaka atau memang sengaja dibuat oleh sebuah koloni cerdas? Kalau memang sengaja dibuat, apa maksud dari semua ini?
Keingintahuan Badan Ruang Angkasa AS (NASA) dan komunitas peminat masalah-masalah keruangangkasaan (termasuk UFO-logi) yang sudah begitu menjamur di sejumlah negara maju sendiri, seakan tak terbendung. Bagai prinsip keseimbangan antara ilmu dan kepedulian yang mereka miliki, mereka kerap mengaitkannya dengan berbagai hal.
Apa yang diulas majalah UFO (edisi Januari 1990) yang berkantor Sunland, California dan UFO Universe (vol.8/no.6/93) yang berkantor di New York, sudah cukup memberikan gambaran.




Lalu, menyangkut monumen Face on Mars itu, sudah sampaikah mereka dalam pencariannya? Sayangnya, mengingat tak pernah ada data yang lebih akurat, misterinya tak pernah bisa terkuak.
NASA sendiri, sebagai badan ruang angkasa paling kompeten di dunia, hingga sejauh ini belum pernah mengeluarkan pernyataan resminya yang panjang lebar. Nampaknya, kegagalan Mars Observer 1992 telah membuatnya kian berhati-hati dalam 'berbicara'. Pasalnya, sejak itu, segera muncul spekulasi bahwa bungkamnya wahana seharga milyaran dollar itu adalah sebagai sesuatu yang disengaja demi kepentingan internal. Dalam hal ini NASA dikabarkan sengaja mengubah sinyal Mars Observer agar tidak digunakan pihak-pihak lain untuk kepentingan sepihak.
Pada April 1998, NASA sendiri telah kembali berhasil mengirim wahana lainnya, Mars Global Surveyor. Namun, mereka kembali tak pernah memberi informasi yang lebih jelas. MGS hanya dikatakan berhasil mengirim informasi yang tak jauh lebih baik dari yang dihasilkan wahan-wahana sebelumnya.
Apapun itu, ini artinya memang hanya sebatas hipotesa yang bisa menjelaskan misteri Wajah Mars. Diantara hipotesa yang mengemuka, apa yang dikemukakan Alan F. Alford dalam situs:www.eridu.co.uk/eridu/Author/Mysteries_of_the_World/Mars/Mars.html, nampaknya bisa menjadi pegangan yang cukup baik.
Menurut penulis terkenal ini, kecil kemungkinan bahwa artifak di Cydonia itu adalah hasil kreasi makhluk cerdas yang mukim di sana.
Pasalnya, Mars disimak dari sifatnya tidaklah tergolong planet yang bersahabat sebagai tempat tinggal makhluk hidup manapun. Planet ini hanya sekadar memiliki sejumlah faktor pendukung kehidupan yang serba minim. Itu saja.
"Dengan demikian, saya hanya meyakini, Face on Mars adalah sebuah perbukitan yang kebetulan saja bentuknya menyerupai manusia.
Masa lalunya yang penuh dinamika alam yang radikal, letupan gunung, hantaman astroid, paling-tidak telah mengantarnya menuju pembentukan bukit dengan rupa yang aneh-aneh," ujar Alford.
Kalau pun ingin dikait-kaitkan denga urun kreasi mahkluk cerdas; Face on Mars paling tidak hanyalah dibentuk sebagai monumen untuk menarik perhatian makhluk lain di alam semesta ini. Mereka sendiri tak pernah menjadikan Mars sebagai tempat tinggal. Planet ini paling hanya sekadar tempat singgah, seperti Bulan yang pernah disinggahi manusia. Toh, ketika itu sejumlah astronot juga pernah meninggalkan beberapa barang yang diharapkan bisa melegitimasi kehadirannya.
Dijelaskan lagi, jika memang kenyataannya seperti itu, ada sebuah hipotesa mengapa para makhluk cerdas itu sampai meninggalkan 'wajah manusia' di sana. Hal ini nampaknya berkaitan dengan posisi dataran tinggi Cydonia yang sepertinya paling strategis sebagai tempat pendaratan wahana para makhluk asing itu. Jika dugaan bahwa Cydonia masa lalu adalah pesisir sebuah lautan benar adanya, perkiraan tadi bukanlah sesuatu yang berlebihan.
Akan tetapi mengapa bentuknya seperti wajah manusia? Secara implisit Alford mengatakan, bahwa nampaknya manusia perlu memahami bahwa wajah dengan komposisi dahi, mata, hidung, dan mulut belum tentu hanyalah milik manusia saja. Siapa tahu, bentuk semacam ini pun dimiliki makhluk lain di alam semesta ini.
"Namun sekali lagi saya tegaskan, semua itu tetaplah hanya sebuah hipotesa. Hipotesa yang dibuat dari berbagai kemungkinan yang paling mendekati kebenaran dan bukti yang bisa diraih manusia. Bahwa, di luar itu masih ada 'kebenaran' yang lain, kemungkinannya selalu terbuka," tegasnya.
Oleh sebab itu, ada benarnya memang kata-kata kreator serial X-Files. "The truth is out there". Mudah-mudahan, selain bisa menguak asal-usul Face on Mars, para ilmuwan juga bisa menguak misteri-misteri di permukaan Mars yang lainnya. Seperti, retakan landskap yang jika dilihat dari jarak sekitar satu mil mirip gambar dinosaurus, tekstur perbukitan yang menyerupai ikan, dan tentang adanya danau dan air terjun yang diberi nama Thelma Gruss Falls dan Paige Stevens Lake.


MARS FACE
Spoiler for MARS FACE:



KALO THREAD INI BERMANFAAT. YANG HARUS NDAN LAKUIN ADALAH :
1. Thanks
2. Melon
3. Rate 5 Star
4. Comment


KUNJUNGI JUGA



THANKS FOR VISITING iBelow THREAD


mantaaaapppp....
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:51 AM.


no new posts