FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
#11
|
|||
|
|||
kok sepi tidak ada perbincangan. lagi pada kemana ?
|
#12
|
||||
|
||||
Aku di sini...
|
#13
|
|||
|
|||
kenapa pure dikatakan tempat suci ? apa kriteria yang dipakai untuk menentukan suatu tempat itu suci ? apakah di utama mandala apakah ada yang namanya bhuta kala atau tidak ? kalau ada, lalu di utama mandala masih disebut tempat suci ? apa alasannya ? kalau tidak, lalu kenapa jero mangku atau pedande masih memberikan segehan untuk bhuta ? mari kita perbincangkan. |
#14
|
||||
|
||||
Ya, antara agama Hindu Bali dengan bhuta kala erat kaitannya dengan Tantra. Hindu Bali sangat dipengaruhi dengan Tantra.
Quote:
Bhuta Kala dipercaya ada di seluruh areal Pura, termasuk mandala utama. Dia diyakini bertugas menjaga areal Pura tersebut dari gangguan manusia. Karena diyakini ada, maka orang-orang memberi segehan untuk para bhuta. Bhuta kala itu sebenarnya memang ada. Barang siapa yang mengacau di areal Pura, dia bisa mengalami hal aneh termasuk kematian tak wajar. Itulah akibat dari kemarahan para Bhuta Kala yg menjaga Pura. |
#15
|
||||
|
||||
Ya, antara agama Hindu Bali dengan bhuta kala erat kaitannya dengan Tantra. Hindu Bali sangat dipengaruhi dengan Tantra.
Quote:
Bhuta Kala dipercaya ada di seluruh areal Pura, termasuk mandala utama. Dia diyakini bertugas menjaga areal Pura tersebut dari gangguan manusia. Karena diyakini ada, maka orang-orang memberi segehan untuk para bhuta. Bhuta kala itu sebenarnya memang ada. Barang siapa yang mengacau di areal Pura, dia bisa mengalami hal aneh termasuk kematian tak wajar. Itulah akibat dari kemarahan para Bhuta Kala yg menjaga Pura. |
#16
|
|||
|
|||
Quote:
kenapa harus bhuta kala yang menjaga pure, apakah bethare yang duduk disana tidak sanggup atau kalah sakti dengan bhuta kala ? apakah bhuta kala itu bisa disamakan dengan aura yang negatip ? |
#17
|
||||
|
||||
Ya, Hindu yang sampai ke Bali mengalami banyak sekali penyempitan makna. Misalnya ya Catur Warna, maknanya menjadi sempit, di Bali diartikan sebagai golongan berdasar garis keturunan.
Ada pula Bhuta Yajna, artinya korban suci untuk makhluk2 halus. Padahal, bhuta itu artinya makhluk hidup. Baik dari tumbuhan, sampai hewan dan manusia. Quote:
Quote:
Bhatara, dibilang negatif jg tidak, dibilang negatif jg iya. Dia menjaga tempat2 tertentu. Bilamana ada orang yg berbuat asusila di tempat itu, pasti dia yg menghukumnya. Kalau kita permisi untuk lewat di tempat yg dihuninya, kita pasti tidak diganggu. |
#18
|
|||
|
|||
Quote:
kalau memang Tuhan ada dimana-mana, pasti gampang dong menemuinya. tapi saya sampai sekarang belum pernah menemui-Nya ? kenapa apanya yang salah ? kenapa kalau ada upacara odalah disuatu pure, sesajinya banyak sekali ? apa sebenarnya fungsi sesaji tersebut, untuk makanan bethare, atau hanya sekedar simbol ? Sesaji yang hakiki, sebenarnya ada dimana ? kalau pemangku mengucapkan mantra : Om om padmasana ya namah swaha. mantra ini sebenarnya tujuan untuk apa ? |
#19
|
||||
|
||||
Quote:
Quote:
Quote:
Itu adalah simbol rasa syukur dari mereka. Hanya saja, sesaji besar-besaran mulai menjadi lahan bisnis dan pengangkat harga diri. Quote:
|
#20
|
|||
|
|||
Quote:
lalu kenapa para intelektual hindu yang sering muncul dilayar Bali TV, tidak berusaha mengarahkan umat hindu, untuk kembali kepada ajaran ketuhanan menurut weda ? malah sering kali saya lihat membahas masalah sesaji ? menurut saudara, mana lebih bermanfaat, lebaih banyak menolong manusia yang masih hidup, penuh dengan beban kemiskinan, dari pada menghaturkan sesaji sedemikian banyak, yang tidak diketahui bethare suka atau tidak menikmatinya ? saya beri contoh, seandainya saudara sebagai bethare dan kesenangan saudara sewaktu hidup adalah menikmati cap cay sea food. seandainya saya maturan sesaji, mana yang lebih saudara suka, sesaji yang lebih banyak janurnya atau saya bawakan sepiring capcay sea food ? Mantra Om om padmasana ya namah swaha, mengandung makna : ya Tuhan semoga badan hamba ini kokoh bagaikan padmasana. kenapa ? karena kita akan melaksanakan sembahyang, duduk bersila. disamping itu, bahwa padmasana yang sejati adalah badan kita ini, karena disitu tempat bersthananya Roh (bagian kecil dari Tuhan). apa yang seharusnya dilakukan oleh umat hindu, supaya bisa menemukan jati diri sejati mereka ? |
|
|