|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
TEMPO Interaktif, Sleman - Wisatawan yang berkunjung ke wilayah terkena dampak erupsi Gunung Merapi mencapai ribuan orang perharinya. Namun sayangnya di lokasi-lokasi seperti di Desa Umbulharjo dan Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman masih minim rambu-rambu tanda bahaya. Padahal, lokasi bencana erupsi Merapi itu berada di tebing sungai, lereng gunung dan beberapa lokasi masih tertimbun material panas yang sewaktu-waktu mengeluarkan letusan sekunder. �Kalau melihat lokasi wisata baru yaitu lahar hasil erupsi Merapi, seharusnya lokasi diberi tanda-tanda bahaya di tebing dan jurang serta material yang masih mengeluarkan asap,� kata Zen Muttaqin, 40 tahun, wisatawan asal Semarang saat mengunjungi dusun Jambu, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Kamis 13 Januari 2011. Di kawasan-kawasan itu memang dijumpai tanda bahaya, tetapi hanya beberapa saja. Yaitu yang berada di tebing Kali Kuning yang menuju Kinahrejo, kampung almarhum Mbah Maridjan, juru kunci Merapi. Rambu itu bertuliskan �Awas bahaya lereng sungai�. Selain itu hanya ada beberapa tanda peringatan adanya aliran lahar dingin jika hujan turun. �Sementara ini di lereng diberi tali rafia supaya wisatawan tidak melintasi jalur bahaya,� kata Kepala Desa Kepuharjo, Heri Suprapto, saat ditemui di lokasi wisata lahar Merapi. Sampai saat ini, kata dia, dari pemerintah kabupaten tidak memberikan tanda-tanda bahaya di tempat-tempat tertentu yang memang mengandung risiko. Ia berharap, pemerintah berinisiatif memasang rambu-rambu tanda bahaya supaya menjaga keamanan wisatawan. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman, Agoes Soesilo Endiarto mengatakan rambu-rambu bahaya di kawasan wisata erupsi Merapi saat ini sedang dalam proses pengerjaan. Diperkirakan dalam satu minggu ini sudah dilakukan pemasangan. �Rencananya ada 45 rambu-rambu yang dipasang di tepi sungai dan di kawasan wisata erupsi Merapi,� kata dia. |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
Spoiler for pesan:
![]() ![]() |
#3
|
|||
|
|||
![]()
lati rawan ngapain kesono coba
![]() |
#4
|
|||
|
|||
![]()
should get the power of media to expose....
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|