FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
|
Tips kesehatan Membantu sesama dengan berbagi tips-tips kesehatan. Bisa kamu baca dan kamu share disini |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
Berikut Faktor yang Sebabkan Buta Warna Merah-Hijau, Deuteranopia
Apa yang pertama kali Anda pikirkan tentang kelainan penglihatan buta warna? Beberapa kasus buta warna, tidak sepenuhnya hanya dapat melihat warna dalam hitam dan putih, salah satunya deuteranopia. Deuteranopia termasuk salah satu jenis buta warna yang diakibatkan terganggunya fungsi sel kerucut pada retina.
Mengenai sel kerucut pada retina, sel ini berfungsi untuk mengatur penglihatan warna pada mata manusia. Di dalam sel ini terdapat pigmen sensitif terhadap cahaya gelombang, baik itu gelombang cahaya tinggi, sedang, maupun tinggi. Dalam kasus deuteranopia, sel kerucut merah yang (protan) dan sel kerucut hijau (deutran), mengalami gangguan. Selain deuteranopia, jenis lain dari buta warna merah-hijau, yaitu protanopia, deuteranomali, dan protanomali. Jenis buta warna merah-hijau merupakan kelainan penglihatan warna yang paling sering terjadi. Laki-laki umumnya memiliki risiko tinggi mengalami deuteranopia dibanding dengan perempuan. Apa yang menjadi penyebab deuteranopia? Sejauh ini, faktor genetik diduga menjadi penyebab utama deuteranopia. Sebagian besar kasus deuteranopia terjadi diturunkan secara garis keturunan keluarga (deuteranopia bawaan). Terdapat pula, deuteranopia akuisita yang disebabkan oleh kondisi tertentu, antara lain: â— Terkena paparan zat kimia syrene yang menjadi bahan baku beberapa jenis plastik. â— Efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti obat antipsikotik, termasuk di dalamnya obat klorpromazin, thioridazine, dan antibiotik (etambutol) untuk mengatasi penyakit TBC. â— Adanya cedera fisik pada mata. â— Kerusakan pada bagian saraf penglihatan. â— Kerusakan pada bagian otak, terutama pada bagian otak yang mengalami proses persepsi warna. â— Katarak. â— Penunaan. Seseorang yang mengalami deuteranopia akuisita memiliki persepsi warna yang berbeda antara mata kiri dengan mata kannya. Di samping itu, kondisi deuteranopia akuisita juga dapat berubah-ubah, membaik atau memburuk, sejalan dengan kondisi penyakit dasar. Bagaimana deuteranopia didiagnosis? Cara mendiagnosis deuteranopia dilakukan oleh prosedur medis tertentu, seperti tes buta warna dengan media gambar khusus yang disebut dengan “pseudoisochromatic platesâ€. Gambar ini terdiri atas kumpulan bintik-bintik kecil yang jika diamati dengan seksama akan membentuk angka atau simbol tertentu. Seseorang dengan kelainan penglihatan buta warna tidak dapat melihat simbol atau angka tersebut dengan jelas atau melihat angka dan simbol tersebut secara berbeda dari orang dengan kondisi pengliahtan normal. |
|
|