6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Berhubungan Intim

[Gusnan]

Sebagai agama yang sempurna. Islam sudah mengatur segala hal secara mendetail bahkan dalam berhubungan intim dalam kehidupan suami-istri.
Dalam berhubungan intim, Islam sudah menetapkan sejumlah larangan yang kenyataanya tidak banyak di ketahui orang dan belum dilaksanakan para umat muslim.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat Alquran dan hadis. Ada 6 Hal yang tidak boleh dilakukan saat sedang berhubungan intim suami-istri. Berikut adalah ulasannya. 1. Behubungan Intim Saat Istri Haid/Menstruasi

“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: “Haid itu adalah kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari perempuan di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222)
2. Menyebarluaskan

“Sesungguhnya di antara manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah SWT pada hari kiamat adalah laki-laki yang menyetubuhi istrinya dan istrinya memberikan kepuasan kepadanya, kemudian menyebarkan rahasia istrinya.” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim, 2597 dan Abu Dawud, 4227)
3. Melakukan Hubungan Intim Tanpa Terlebih Dahulu Membaca Doa

Wajib hukumnya membaca doa jika hendak melakukan hubungan intim suami-istri. Hal ini jelas tertulis dalam sebuah hasis, Rasulullah SAW bersabda,
“Apabila salah seorang dari mereka akan menggauli istrinya, hendaklah ia membaca: Bismillah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami”. Sebab jika ditakdirkan hubungan antara mereka berdua tersebut membuahkan anak, maka setan tidak akan membahayakan anak itu selamanya.” (Shahih Muslim No.2591)

4. Melakukan hubungan intim tanpa pendahuluan

Dalam ajaran Islam alangkah baiknya jika ingin melakukan hubungan intim maka lakukan lah pendahuluan seperti ungkapan rasa sayang, ucapan romantis, ciuman, dan cumbu rayu dan janganlah langsung melakukan hubungan badan tanpa adanya pendahuluan.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Siapa pun di antara kamu, janganlah menyamai isterinya seperti seekor hewan bersenggama, tapi hendaklah ia dahului dengan perantaraan. Selanjutnya, ada yang bertanya: Apakah perantaraan itu ? Rasul Allâh SAW bersabda, “yaitu ciuman dan ucapan-ucapan romantis”. (HR. Bukhâriy dan Muslim).
5. Saat Melakukan Hubungan Intim Tidak Menggunakan Penutup atau Selimut

Dari ‘Atabah bin Abdi As-Sulami, “Apabila kalian mendatangi istrinya (berjimak), maka hendaklah menggunakan penutup dan janganlah telanjang seperti dua ekor himar.” (HR Ibnu Majah)
Maksudnya adalah jangan bertelanjang seperti hewan yang kelihatan kemaluannya saat berjimak. Tapi pakailah selimut sebagai penutup, atau bertelanjang dalam selimut.
6. Dubur Dilarang

Dari Abi Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Dilaknat orang yang menyetubuhi wanita di duburnya”. (HR Ahmad, Abu Daud dan An-Nasai)
Karena dubur hanya digunakan sebagai tempat pembuangan kotoran, dan sangat membahayakan kesehatan jika berhubungan suami istri melalui dubur.

Terkait:

• Hal-Hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada saat bermasalah dengan TomcaT
• Hal-Hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada saat bermasalah dengan TomcaT
• Yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Fitness
• Berhubungan Intim / Seks Saat Hamil Muda atau Tua Tidak Berbahaya