Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Sports > Moto GP

Moto GP Para pecinta MOTO GP berkumpul dan membicarakan hobbynya disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 9th November 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 48
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default 4 Alasan Kenapa Marc Marquez Layak Jadi Pengganti Valentino Rossi di Masa Depan

Race Valencia hari ini akan jadi penentuan siapa yang bakal meraih juara Moto GP tahun 2015. Perebutan titel hanya akan terjadi antara Valentino Rossi dan juga Jorge Lorenzo lantaran keduanya hanya terpaut 7 poin saja dengan keunggulan The Doctor. Sayangnya, peluang Rossi untuk menang bagai mission impossible lantaran Vale harus start di posisi paling buncit gara-gara konflik dengan Marc Marquez di Sepang lalu.
Nah, berbicara tentang konflik tersebut, seminggu terakhir Marquez banyak disudutkan lantaran berbagai alasan. Termasuk dugaan The Baby Alien melakukan politik dengan Lorenzo agar tandem Rossi di Yamaha itu bisa juara. Namun, pada akhirnya Marc adalah pihak yang jadi korban di sini dan hal ini juga sudah jadi keputusan pihak Dorna.
Terlepas dari konflik yang membuatnya jadi bahan pembicaraan sepekan, Marquez adalah sosok pembalap berkualitas. Di umurnya yang masih sangat muda yakni 22 tahun, ia sudah pernah jadi juara dunia dan sukses mendapatkan respect alias hormat dari para seniornya. Banyak yang mengatakan jika ia layak menggantikan The Doctor nantinya. Berikut adalah beberapa alasannya.

1. Marc Memulai Karir Lebih Muda Dari Pada Rossi


Rossi tercatat melakukan debut pro-nya pada tahun 1996 di kelas 125 cc. Jika dihitung dengan tahun kelahirannya yakni 1979, saat itu The Doctor berusia 17 tahun. Langkah Vale ini dianggap jenius karena masih sangat muda sudah turun di lintasan internasional. Bahkan setahun kemudian, Vale menjuarai kelas 125 cc-nya untuk kemudian makin naik ke kelas berikutnya, dan akhirnya menjadi pemecah rekor di MotoGP dengan raihan juara 7 kali.

Marc mengawali karir balapnya lebih muda dari pada The Doctor [Image Source]

Bagaimana dengan Marc? Ya, pemuda Spanyol ini juga melakukan debutnya di usia yang sangat muda, bahkan selisih beberapa tahun dari The Doctor. The Baby Alien melakukan aksi pertamanya di kelas yang sama dengan Rossi, 125 cc, pada tahun 2008 pada usianya yang masih 15 tahun. Meskipun tak bisa seperti Vale yang setahun sudah jadi juara, tapi Marc juga tak buruk dengan menjuarai kelas 125 cc di tahun 2010.

2. Sama-Sama Jawara di Kelas Moto2

Beranjak di kelas Moto2, Marc sepertinya banyak mengalami kendala di awal penyelisihan. Hampir sepanjang musim 2011, pria ini kerap mengalami crash, sampai kecelakaan bahkan satu kali hukuman gara-gara menabrak seorang pembalap bernama Ratthapark Wilairot di GP Australia. Meskipun demikian, The Baby Alien mampu mengakhiri kompetisi di peringkat kedua. Musim 2012 adalah kebangkitannya, Marc muda langsung tancap gas di race awal dan akhirnya berhasil menjuarai kelas Moto2.

Raihan Marc dengan Rossi hampir serupa di Moto2 [Image Source]

Rossi sendiri juga pernah tampil di kelas lanjutan 125 cc, kala itu masih di sebut 250 cc. Catatan The Doctor sendiri sama persis seperti yang diraih oleh Marc. Memulai debut pada tahun 1998, Rossi berhasil merebut juara kedua. Lalu setahun berikutnya, Vale berhasil mengukuhkan namanya di kelas 250 cc dengan menjadi juara.

3. Debut Marc di MotoGP Sempurna


Rossi butuh dua tahun untuk akhirnya bisa mencatatkan namanya menjadi yang terbaik di kelas 500 cc yakni di tahun 2001. Untuk kemudian mulai menggila di tahun-tahun berikutnya. Marc berbeda, ia bahkan tidak perlu jeda untuk bisa mempecundangi para seniornya di MotoGP.
Tanpa jeda atau pun membiasakan diri, Marc langsung jadi juara MotoGP setelah naik dari Moto2 [Image Source]

Pindah kelas dari Moto2 ke MotoGP tahun 2013, Marc yang bergabung dengan Repsol Honda langsung melesat di awal kompetisi. Di musim 2013 ia meraih 9 pole position, 6 kali menang dan 16 kali podium. Kerennya lagi, setahun setelahnya Marc juga mengulangi hasil yang sama. Bahkan di tahun kemarin ia mendominasi MotoGP dengan menang sebanyak 13 kali dari 18 race.

4. Konflik VS Rossi

Mungkin sebagai fans Rossi, banyak orang yang menilai Marc curang dengan melakukan overtaking membahayakan The Doctor. Hingga akhirnya Vale kesal dan menendang si nomor 93 sampai jatuh tersungkur. Sebenarnya jika kita telaah ke belakang, Marc punya alasan kuat kenapa sampai ngotot meladeni Rossi dengan begitu sengitnya di Sepang.

Konflik antara Rossi dan Marquez ternyata dimulai sejak lama [Image Source]

Kembali ke MotoGP seri Argentina, Marc terlibat insiden dengan Rossi. Kala itu The Baby Alien berduel seru dengan Vale, sayangnya ketika akan masuk untuk melewati The Doctor, roda depan Marc menyenggol buritan motor Rossi. Marc pun tersungkur dan meraih hasil buruk di sini. Kejadian ini sepertinya menyisakan dendam Marc kepada Rossi yang menurutnya berbuat curang. Lalu tragedi di Assen, Belanda, juga sama. Kali ini Marc mencoba masuk dan melakukan aksi overtaking terhadap The Doctor. Sayangnya, motor nomor 93 itu malah mendorong Yamaha YZR-M1 Rossi keluar lintasan. The Doctor pun akhirnya melaju paksa lewat gravel dan akhirnya memenangi race. Sejak saat itu keduanya nampak tidak akur. Perseteruan keduanya pun makin memanas di Sepang dengan akhir yang sama lagi bagi Marc.
Nah, dari empat fakta di atas terlihat sekali jika Marc memang titisan Rossi di masa depan. Tak hanya karena prestasinya yang sama-sama melejit, namun juga terlihat dari konflik keduanya yang panas dan menandakan jika rivalitas di antara mereka sangat kuat. Terlepas dari cacian para haters kepada The Baby Alien, Marc adalah sosok potensial yang akan merajai MotoGP masa depan.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:17 AM.