FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
#1
|
|||
|
|||
Renungan...
Mazmur 25:11 "Oleh karena nama-Mu, ya TUHAN, ampunilah kesalahanku, sebab besar kesalahan itu." Setiap orang pasti pernah bersalah.Gw juga pernah bersalah,anda juga demikian.Jika demikian marilah kita instropeksi diri,seberapa seringkah kita mengucapkan kata "Maaf".MENGUCAPKAN "Saya minta maaf" memang perkara sepele.Tapi bila yang sepele itu kian menghilang,berarti juga hilangnya KEPEKAAN kita sebagai manusia.Hilangnya kepekaan kita sebagai mahluk sosial dan semakin menipisnya kepekaan terhadap nilai-nilai kasih itu sendiri. Demikian pula dengan sifat manusia yang cendrung menutupi perbuatan-perbuatan yang tidak baik,berusaha menampilkan kebaikan,walaupun itu semu.Sama seperti taktik Pedagang buah.Apabila kita memperhatikan penjual buah-buahan yang sedang menyusun dagangannya,kita akan mengetahui taktik mereka dalam memasarkan buah-buah itu.Buah yang paling baik diletakkan paling atas,sedangkan buah yang lebih kecil diletakkan dibawahnya.Begitu juga yang agak cacat,meletakkannya dibalik yang bagus-bagus,sehingga yang tampak hanyalah yang baik dan besar.Demikian pula dengan perilaku dan sifat manusia,suka menutupi dan berbohong kpd orang lain bahkan berbohong kpd dirinya sendiri,suka menampilkan yang baik,yang indah bahkan berpura-pura baik. Mazmur 25 ini adalah suatu doa,doa untuk keampunan dan kelepasan.Pemazmur dalam kesusahan besar,ia memohon agar Allah melapangkan hatinya yang sesak dan mengeluarkan dari kesulitan(Mazmur 25:16-17).Sebelum pemazmur meminta petolongan dari Allah,ia meminta ampun kepada Allah(Mazmur 25:11) dan dalam Mazmur 25:7 pemazmur menyatakan bagaimana kasih setia Allah dan kebaikan Tuhan itu,sehingga ia tidak terus-menerus mengeluh,melainkan ia mempercayai bahwa kemurahan Tuhan jauh lebih besar dari pada penderitaannya,karena kebaikan Tuhan tidak dapat dibandingkan kesusahannya(kesusahan pemazmur). Tetapi andakata Tuhan benar-benar dengan kita saat membaca thread ini dan benar Ia hadir dan Ia memandang kita satu persatu dan bertanya kepada kita "Wahai anakku....apakah engkau juga dalam pengampunan dengan teman-temanmu seperjalanan,dengan suamimu,dengan istrimu,dengan orang tuamu,dengan anak-anakmu,dengan teman sekerjamu,dengan pacarmu,dengan sesamamu manusia?" Apakah yang nanti kita akan katakan?. Berbahagialah anda dan saya,bila kita kedapatan sebagai hamba yang setia dari hidup kita sekarang sampai menghadapi kursi pengadilan Allah. Amin So,mari kita hilangkan gengsi dan ucapkan Maaf kalau memang itu adalah kesalahan kita Beberapa ayat tidak saya tulis,biar teman-teman baca Alkitab . Untuk mempermudah bisa ke thread http://www.indoforum.org/t10053.html Kalau ada kata yang salah maaf yah,maklum baru 1x nulis beginian.:"> Regards, Jubei Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
thx info nya ndan..
|
|
|