| FAQ |
| Calendar |
| SEARCH |
| Today's Posts |
|
|
#1
18th November 2010
|
|||
|
|||
Kita anak Allah
Galatia 4 : 5-6
5/Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. 6/Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak Nya kedalam hati kita, yang berseru ya Abba, ya Bapa Karena Tuhan sangat mengasihi kita, maka kita sebagai anak Tuhan telah di ijinkan Tuhan untuk memanggil Allah kita dengan sebutan Bapa. Galatia 4 : 7 7/Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah. Sebagai anak Allah tentunya kita mempunyai hak-hak sebagai anak yang memperoleh kemudahan-kemudahan apabila kita meminta sesuatu kepada Bapa kita. Dalam hal ini sebagai Allah, Ia pun ingin memelihara kita sebaik-baik nya. Matius 6 : 31-32 31/Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata : Apakah yang akan kami makan ?Apakah yang akan kami minum ? Apakah yang akan kami pakai ? 32/Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di surga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Dikatakan semua kebutuhan kita akan di sediakan bagi Tuhan, jadi kita akan mengalami kedahsyatan sebagai anak-anak Tuhan. Kita pun tahu, Bapa kita di dalam dunia ini pun walau dia mempunyai keterbatasan sebagai manusia tetapi Bapa kita di dunia ini saja begitu perhatian kepada anak-anak nya, berani mengorbankan apapun untuk kepandaian, keselamatan, dan kesuksesan kita sebagai anak-anak yang menjadi tanggung jawabnya. Apalagi Bapa kita di surga, Ia adalah Allah yang TANPA BATAS Sebagai Bapa surgawi dan kita sebagai orang percaya Dia pun juga akan melakukan perkara yang lebih dahsyat dalam kehidupan setiap kita, dan tidak mungkin kita di biarkan saja saat kita benar2 membutuhkan pertolongan Nya, Tuhan pasti menolong kita. Sebagai anak Tuhan, dalam hidup kita tentunya kita hidup sebagai anak Allah juga mempunyai hak yang berbeda dengan orang lain. sebagai anak Nya, disebutkan kita ini juga menjadi hak waris dari Bapa kita. Maka selain berkat-berkat jasmani didalam dunia, maka kelak kita bila kita meninggal, maka sudah pasti kita masuk surga. Sebab Bapa Kita di Surga yang Empunya surga, maka kita pun berhak tinggal didalamnya. Jelas sekali jaminan dari Allah kepada kita sebagai anak. Tapi sebagai anak Tuhan, Allah pun juga memberikan pendidikan kepada kita, bila kita salah, ataupun melakukan hal yang tidak sesuai firmanNya. Maka Tuhan akan tegur kita dan Tuhan kadang memukul kita juga. Ada baiknya sebagai orang Kristen apabila kita sedang berjalan kearah yang salah atau tidak baik, dan Tuhan cepat-cepat segera menegur kita. Karena bila kita terlambat ditegur, maka bisa jadi malah kita lebih terjerumus dalam kehidupan yang makin jauh dari Tuhan. Amsal 13 : 1 Anak yang bijak mendengarkan didikan ayahnya, tetapi seorang pencemooh tidak mendengarkan hardikannya. Kita ini sebagai anak Tuhan dipilih Tuhan untuk perkara yang besar. I Petrus 2 : 9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu meberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang Nya yang ajaib Allah kita Maha Besar, jadi Allah pun menginginkan kita sebagai anak-anak Nya juga melakukan perkara yang besar. Sehingga Roh Allah pun dikirim kepada kita, supaya kita pun dapat melakukan perkara-perkara yang besar diluar kemampuan kita sebagai manusia. jadi kita harus merubah paradigma dalam hidup kita, bahwa kita ini manusia yang penuh denagn keterbatasan dsb tapi kita harus ingat, bahwa Allah kita Maha Besar, kita pun dapat melakukan perkara-perkara yang besar juga. Sebagai anak Allah maka kemulian, kekayaan, dan kerajaan Nya akan kita dapatkan dari Bapa Allah kita, karena kita adalah anak-anak Nya. Demikian Surga, otomatis menjadi hak kita. Amin. 
|
 |
|
|
