FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
#1
|
|||
|
|||
Road to rome
Ketika memasuki gerbang Konstantinopel dan mengagumi keindahan kota sambil bersyukur kepada Allah yang telah memberi kemenangan, sultan mehmed berucap, “aku bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kemenangan yang gemilang ini. Akan tetapi aku juga berdoa kepadanya agar dia mengizinkan aku hidup lebih lama lagi untuk mengepung dan menaklukkan Roma Lama sebagaimana aku memiliki Roma baru.”
Bagi sultan mehmed tujuan setelah berhasil menaklukkan konstantinopel tak lain adalah menaklukkan kota Roma untuk berikutnya. Sebagaimana hadist Rasulullah mengabarkan bahwa umat islam akan menaklukkan konstantinopel yang kemudian berlanjut ke kota Roma. Dan tampaknya dia sudah menjadikan hadist Rasulullah sebagai masterplan dalam hidupnya. عن أبي قبيل قال : كنا عند عبدالله بن عمرو بن العاص وسئل : أي المدينتين تفتح أولا القسطنطينية أو رومية ؟ فدعا عبدالله بصندوق له حلق قال : فأخرج منه كتابا قال : فقال عبدالله : بينما نحن حول رسول الله صلى الله عليه و سلم نكتب إذ سئل رسول الله صلى الله عليه و سلم : أي المدينتين تفتح أولا : أقسطنطينية أو رومية ؟ فقال رسول الله صلى الله عليه و سلم : مدينة هرقل تفتح أولا . يعني : قسطنطينية Dari Abu Qubail berkata: Ketika kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya: Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu; Konstantinopel atau Rumiyah? Abdullah meminta kotak dengan lingkaran-lingkaran miliknya. Kemudian dia mengeluarkan kitab. Abdullah berkata: Ketika kita sedang menulis di sekitar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau ditanya: Dua kota ini manakah yang dibuka lebih dulu: Konstantinopel atau Rumiyah? Rasul menjawab, “Kota Heraklius dibuka lebih dahulu.” Yaitu: Konstantinopel. (HR. Ahmad, ad-Darimi, Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim) Sultan menginginkan agar seluruh wilayah dunia masuk kedalam kekuasaan islam yang mana disitu akan diterapkan islam secara kaffah. Dalam suatu kesempatan sultan berujar; “pada masa lalu bangsa barat menaklukkan daerah timur, akan tetapi dunia telah berubah. Karena itu aku akan menaklukkan barat dari sebelah timur untuk membentuk kesatuan kepemimpinan dengan satu agama dan satu aturan di seluruh dunia.” Singkat cerita pada saat penaklukkan kota roma, keadaan sultan tidak seperti biasanya. Fisiknya yang selalu membaik ketika akan berjihad tidak menunjukkan demikian. Malahan penyakit radang sendinya yang diderita semenjak tahun 1470 kambuh lagi. Allah berkehendak lain, dengan membagi pahala atas pembebasan dua kota besar ini. Muhammad al-fatih (sultan mehmed) wafat pada 3 Mei 1948 dalam keadaan siap merebut kota roma. Dengan mendalami kisah sejarah, seseorang bias mengambil pengalaman dan pemikiran tokoh yang dibacanya tanpa harus hidup di zamannya. Sejarah memungkinkan seseorang untuk tidak memulai dari angka 0 tapi melanjutkan apa yang telah dibangun para pejuang sebelumnya. “sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.” (QS Yusuf: 111) copas dr mujahidekonom.blogspot.com Terkait:
|
|
|