Harus diakui kadang-kadang kita menempatkan warna pada urutan teratas, dan beberapa kali desainer memilih warna hanya karena mereka cocok. Namun, tidak bisa disangkal bahwa warna dapat mempengaruhi 'cita rasa' keseluruhan dari sebuah situs web.
Anda perlu tahu apa yang ingin Anda capai dengan situs Anda, jenis audiens yang Anda targetkan, apa berarti Anda ingin mengasosiasikan situs Anda dengan.
Anda harus menjadi sangat selektif memilih warna utnuk website Anda, karena warna bersifat subjektif. Apa yang dianggap indah bagi seseorang dengan mudah bisa terlihat jelek bagi orang lain. Apa yang dianggap sebagai kebahagiaan di suatu negara dapat mewakili berkabung bagi orang lain. Begitulah warna. Untuk contoh dan penjelasan lebih mengenai warna ini, bisa dilihat di artikel yang berjudul
Colours in your website.