FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
#1
|
||||
|
||||
Allah ada di mana-mana
Bahwa Allah itu benar ada, sesungguhnya satu kebenaran yang mutlak segala usaha untuk mencoba menjelaskan tentang Allah dari segi ilmu pengetahuan, filsafat manusia adalah hanya sampai kepada batas-batas tertentu, karena keadaan dan sifat Allah yang telah dinyatakan itu hanya dapat diselidiki dengan jelas dalam firman Allah sendiri.
Betapa anehnya manusia yang mencoba mempersoalkan Allah menurut pikiran mereka sendiri ! Kecuali ia adalah manusia sombong dan tidak mau mengenal Allah ! Bagaimanakah manusia yang hidupnya hanya senapas jua adanya, berani berbantah dan menentang Allah Khalik semesta alam dan yang sudah ada dari kekal sampai kekal ? Menyadari akan kebesaran dan kuasa Allah Yang Mahatinggi itu, Raja Daud dengan rendah hati berseru, "selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku, lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal !" Mazmur 139:23,24. Mengutip kembali perkataan nabi Yesaya, maka Rasul Paulus berkata, "Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah ? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya, "Mengapakah engkau membentuk aku demikian ?" Roma 9:20. Nabi Ayub berkata, "Dapatkah engkau memahami hakikat Allah, menyelami batas-batas kekuasaan Yang Mahakuasa ?" Ayub 11:7. Manusia harus mengakui bahwa ia adalah makhluk ciptaan Allah dan memiliki kesanggupan-kesanggupan yang terbatas dan suatu kehidupan yang fana, tetapi Allah Mahakuasa, Mahatahu, Hadir di mana-mana dan Pemerintahan semesta alam sekalian. |
#2
|
||||
|
||||
Renungannya bagus ndan, ijin copas ya..
|
#3
|
|||
|
|||
tersentuh banget
|
#4
|
|||
|
|||
sip lah...siap untuk dipelajari...
|
|
|