| FAQ |
| Calendar |
|
|
|||||||
| Tips kesehatan Membantu sesama dengan berbagi tips-tips kesehatan. Bisa kamu baca dan kamu share disini |
 |
|
|
Thread Tools |
|
#1
4th April 2012
|
|||
|
|||
Jambu Biji, Bijinya Sulit Dicerna?
Buah adalah makanan yang sangat menyehatkan. Karena kandungannya yang begitu banyak dan dibutuhkan oleh tubuh tubuh kita. Berbagai macam buah-buahan, juga bermacam-macam manfaat buah tersebut. Saya adalah penggemar Buah Jambu Biji, selain mudah didapat, harganya murah dan nikmat rasanya. " Ilmuwan asal india menemukan bahwa biji jambu memiliki konsentrasi tinggi senyawa antioksidan. Ini sangat penting bagi perlindungan terhadap tubuh karena mampu mencegah kerusakan kulit akibat penuaan, yang dapat memicu kanker. " (dikutip dari manfaatkesehatan.com)
 Nah, yang membuat saya agak menjauh dari buah ini adalah bijinya. Banayk yang mengatakan biji jambu ini sulit dicerna oleh tubuh kita sehingga akan memicu terjadinya usus buntu, dan buah faforit sayapun beralih ke buah apel. Hem, tapi buah apel juga ada bijinya, kalau tertelan bagaimana? Tapi sebenarnya apa betul seperti itu? Saya membaca disebuah forum seperti ini, " Penulis pernah berdiskusi dengan teman temannya yang berprofesi sebagai dokter. Dokter tersebut menerangkan atau menjelaskan bahwa dia sudah ribuan kali mengoperasi orang yang kena sakit usus buntu. Selama dia melakukan operasi usus buntu, belum pernah dokter tersebut menemukan di dalam usus buntu itu yang namanya biji jambu, biji cabe, apalagi biji durian .. Dokter itu menerangkan pula, bahwa sakit usus buntu terjadi karena kita KURANG MINUM AIR ! Bukan karena makan biji-bijian, karena kurang minum air bisa berakibat frekuensi buang air besar ( BAB ) juga berkurang. Jika frekuensi BAB berkurang, sementara makanan yang kita makan sudah jadi sampah, yang siap dibuang kemudian mampet di usus besar. Akhirnya kotoran tsb naik dan masuk ke usus buntu. Karena sudah berupa kotoran, membusuk, maka terjadilah infeksi. Jika infeksi terjadi maka kadar darah putih naik ( karena ada infeksi tersebut ). Makanya kalau ada gejala USUS BUNTU, waktu dicek darahnya, maka kadar lecocyt pasti akan naik dengan tajam. Jadi kalau mau terhindar dari Penyakit Usus Buntu : Banyak lah minum air!! sehingga kotoran kotoran yang ada didalam usus buntu akan keluar di ' Bilas / Flushing ' oleh air putih. " (dikutip dari m.medicalera.com) Dan sampai sekarangpun saya masih mencari kejelasan tentang hal itu, walaupun kalau kita cerna hal tersebut benar juga. Yang jelas, untuk mncari amannya kita hindari biji-bijian pada buah yang agak sulit dicerna tubuh kita, dan perbanyak minum air putih agar dapat BAB secara rutin. Semoga bermanfaat. 
|
|
#2
9th April 2012
|
|||
|
|||
|
Nah, yang membuat saya agak menjauh dari buah ini adalah bijinya. Banayk yang mengatakan biji jambu ini sulit dicerna oleh tubuh kita sehingga akan memicu terjadinya usus buntu, dan buah faforit sayapun beralih ke buah apel. Hem, tapi buah apel juga ada bijinya, kalau tertelan bagaimana? Tapi sebenarnya apa betul seperti itu? Saya membaca disebuah forum seperti ini,
" Penulis pernah berdiskusi dengan teman temannya yang berprofesi sebagai dokter. Dokter tersebut menerangkan atau menjelaskan bahwa dia sudah ribuan kali mengoperasi orang yang kena sakit usus buntu. Selama dia melakukan operasi usus buntu, belum pernah dokter tersebut menemukan di dalam usus buntu itu yang namanya biji jambu, biji cabe, apalagi biji durian .. Dokter itu menerangkan pula, bahwa sakit usus buntu terjadi karena kita KURANG MINUM AIR ! Bukan karena makan biji-bijian, karena kurang minum air bisa berakibat frekuensi buang air besar ( BAB ) juga berkurang. Jika frekuensi BAB berkurang, sementara makanan yang kita makan sudah jadi sampah, yang siap dibuang kemudian mampet di usus besar. Akhirnya kotoran tsb naik dan masuk ke usus buntu.
|
|
|
|
