Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 24th August 2011
masukamasukin's Avatar
masukamasukin
Ceriwiser
 
Join Date: Aug 2011
Location: jember, tp dari sidoarjo
Posts: 759
Rep Power: 20
masukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessed
Arrow Inilah Rencana Pembangunan Pendidikan 2012




JAKARTA, KOMPAS.com � Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Mohammad Nuh menyampaikan rencana pembangunan pendidikan tahun 2012. Menurut Nuh, berdasarkan arahan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono yang disampaikan dalam pidato kenegaraan, prioritas pembangunan pendidikan akan diarahkan untuk meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan yang bermutu dan terjangkau. Hal itu dilakukan aik melalui jalur formal maupun non-formal di semua jenjang pendidikan.
Nuh menilai, naskah pidato setebal 40 halaman yang disampaikan Presiden kemarin, merupakan bukti jika dunia pendidikan mendapatkan porsi yang cukup besar. Ia mencatat, setidaknya Presiden SBY tiga kali mengeolaborasi isu-isu tentang pendidikan secara detail dan mendalam. Menurutnya, pidato SBY mencerminkan pemerintah secara khusus memberikan perhatian pada isu pendidikan.
�Meningkatkan akses dan pemerataan merupakan masalah yang tidak pernah selesai. Bukan berarti tidak dikerjakan, tetapi karena masalah pemerataan dan mutu tidak akan pernah habis. Segala upaya terus kita lakukan karena sifatnya never ending,� kata Nuh kepada, wartawan Rabu (17/8/2011), di Jakarta.
Selain itu, Mendiknas juga memaparkan mengenai kebijakan pemanfaatan anggaran pendidikan tahun 2012. Seperti diberitakan, anggaran pendidikan tahun ini direncanakan mencapai Rp 286,6 triliun atau setara dengan 20,2 persen dari seluruh APBN. Dari seluruh anggaran pendidikan itu, rencananya, Kemdiknas akan mendapatkan jatah sebesar Rp 57, 8 triliun.
Nuh menjelaskan, anggaran tersebut akan difokuskan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jangkauan pemerataan pendidikan. Seperti penyediaan BOS bagi siswa setingkat SD dan SMP dan rehabilitasi gedung-gedung sekolah yang kurang layak di berbagai pelosok desa.
"Saya ingin memastikan porsi besar terlebih dahulu. Paling pokok yaitu BOS, karena porsinya naik sekitar Rp 3 triliun atau menjadi Rp 23 triliun. Dana BOS tahun depan akan mengcover 100 persen biaya operasional sekolah,� ujarnya.
Nuh menegaskan, kebijakan tersebut bukan berarti menghapus BOS daerah. Meski akan mengcover 100 persen, menurutnya BOS daerah perlu tetap ada sehingga dapat menjadi biaya operasional dan pendampingan agar daerah mampu memperkuat basis peningkatan kualitasnya.
Selanjutnya, anggaran pendidikan tahun depan akan digunakan untuk memberikan beasiswa bagi siswa miskin pada semua jenjang pendidikan. Untuk tingkat pendidikan tinggi akan diberikan beasiswa peningkatan prestasi akademik, bantuan belajar mahasiswa, dan beasiswa Bidik Misi, serta peningkatan mutu dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan.
�Untuk beasiswa jumlahnya mencapai triliunan. Rinci dan tidak boleh di utak atik. Misalnya jumlah penerima beasiswa Bidik Misi, saat ini telah sampai kepada 50 ribu penerima, dan rencananya tahun depan jumlah penerima akan tembus 100 ribu orang,� terangnya.
Sebagai informasi, berikut adalah sasaran tembak pemanfaatan anggaran pendidikan tahun 2012 yang dilansir dari data Kemdiknas:
Untuk penyediaan dana BOS sebesar Rp 23,6 triliun bagi seluruh siswa SD dan SMP. Penyediaan dana tunjangan profesi guru PNSD sebesar Rp 30,6 triliun atau naik Rp 12,1 triliun (65 persen) dari APBN-P 2011. Selanjutnya adalah penyediaan dana tunjangan tambahan penghasilan guru PNSD yang belum memperoleh tunjangan profesi guru sebesar Rp 2,9 triliun. Lalu merehabilitasi gedung-gedung sekolah yang tidak layak dan menyediaan beasiswa siswa miskin pada semua jenjang pendidikan.
"Hasil yang diharapkan. Melalui pelaksanaan prioritas, kebijakan dan kegiatan, diharapkan dapat mewujudkan pendidikan yang lebih merata dan lebih berkualitas kepada warga bangsa di seluruh penjuru Indonesia,� tandasnya.



sumber : http://edukasi.kompas.com/read/2011/...endidikan.2012

  #2  
Old 25th August 2011
DreamWorld's Avatar
DreamWorld
Ceriwis Geek
 
Join Date: Mar 2011
Location: Bandung
Posts: 19,160
Rep Power: 90
DreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis ProphetDreamWorld is Ceriwis Prophet
Default

kita liat saja realisasinya d lapangan
  #3  
Old 26th August 2011
anaksenayan's Avatar
anaksenayan
Member Aktif
 
Join Date: Jan 2010
Location: Jakarta, Kebayoran Baru
Posts: 137
Rep Power: 0
anaksenayan mempunyai hidup yang Normal
Default

Quote:
Originally Posted by DreamWorld View Post
kita liat saja realisasinya d lapangan
wah kalo jatahnya triliunan rupiah, gak akan merata itu. Yang ada pasti dikorup
  #4  
Old 26th August 2011
otomo
Newborn
 
Join Date: May 2010
Posts: 1
Rep Power: 0
otomo mempunyai hidup yang Normal
Default

Kenapa ane selalu ragu ya klo dengan janji pemerintah? paranoid nih
  #5  
Old 27th August 2011
adeseptiann
Newbie
 
Join Date: Aug 2011
Posts: 11
Rep Power: 0
adeseptiann mempunyai hidup yang Normal
Default

paling juga cuma janji
  #6  
Old 30th August 2011
hciq2204
Newbie
 
Join Date: Aug 2011
Posts: 19
Rep Power: 0
hciq2204 mempunyai hidup yang Normal
Default

Semoga ini tidak hanya wacana saja tapi juga terbukti ...
  #7  
Old 30th August 2011
funnyhammie's Avatar
funnyhammie
Ceriwiser
 
Join Date: Jan 2011
Posts: 424
Rep Power: 15
funnyhammie sebentar lagi akan terkenalfunnyhammie sebentar lagi akan terkenalfunnyhammie sebentar lagi akan terkenal
Default

Perhatikanlah pendidikan di daerah terpencil dulu. Kalo udah merata pendidikan di seluruh Indonesia, baik di daerah terpencil dan di kota besar baru bisa kita adakan revolusi pendidikan.

Standar ujian akhor nasional selalu naik level kelulusannya, tapi ga merata kualitas pendidikannya. Gimana yang di pelosok indonesia bisa merasakan manfaat pendidikan?
  #8  
Old 31st August 2011
masukamasukin's Avatar
masukamasukin
Ceriwiser
 
Join Date: Aug 2011
Location: jember, tp dari sidoarjo
Posts: 759
Rep Power: 20
masukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessed
Default

iya ih...
kalo dirasa emang kurang adil ya, standard ujian naik, sementara kualitas pendidikan masih belum merata...

  #9  
Old 31st August 2011
Lawrence's Avatar
Lawrence
Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2011
Location: Ceriwis
Posts: 821
Rep Power: 23
Lawrence is blessedLawrence is blessedLawrence is blessedLawrence is blessedLawrence is blessedLawrence is blessedLawrence is blessedLawrence is blessedLawrence is blessedLawrence is blessedLawrence is blessed
Default

haduh nyerah lawan SBY , tukang korupsi mending jd tukang jualan aja,, biar ane kirbal truz
  #10  
Old 1st September 2011
masukamasukin's Avatar
masukamasukin
Ceriwiser
 
Join Date: Aug 2011
Location: jember, tp dari sidoarjo
Posts: 759
Rep Power: 20
masukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessedmasukamasukin is blessed
Default

Quote:
Originally Posted by Lawrence View Post
haduh nyerah lawan SBY , tukang korupsi mending jd tukang jualan aja,, biar ane kirbal truz
berapaan ndan ?
Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts