|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Baru saja pemerintah memutuskan melalui sidang isbath bahwa 1 syawal 1432 H bertepatan dengan 31 agustus 2011 masehi. Ane yang mengikuti jalannya sidang, menilai bahwa diskusi dilakukan dengan baik, kepala dingin dan santun dari semua peserta meskipun ada sedikit rasa tidak puas dari pihak muhammadiyah terhadap komentar dari prof. Thomas (LAPAN) yang dirasa memprovokasi. Begitu juga ada kritik terhadap muhammadiyah yang telah mengumumkan penetapan 1 syawal, yang jatuh pada 30 agustus 2011, jauh-jauh hari sebelumnya sehingga dirasa membuat bingung masyarakat. Namun secara keseluruhan sidang berjalan lancar. Timbulnya perbedaan ini, terlepas dari ada tidaknya kepentingan-kepentingan untuk golongan tertentu, tentu dan pasti membuat orang-orang awam yang tidak paham ilmu tentang cara menentukan bulan baru (qomriyah) merasa bingung dan timbul pertanyaan mana yang benar. Meskipun ada anjuran untuk saling menghormati, tapi perbedaan-perbedaan yang bersifat mutlak seperti ini tidak boleh lagi terjadi. (perbedaan yang tidak mutlak menurut ane antara lain tentang jumlah rakaat shalat taraweh, qunut shubuh, dll yang menurut ane masih bisa ditoleransi sesuai dengan keyakinan masing-masing) Tapi pebedaan tentang 1 syawal ini, menurut ane konyol gan ![]() ![]() ![]() Dan juga untuk kita semua sebagai orang awam, sebaiknya kita juga belajar dan mencari informasi tentang ilmu cara menentukan bulan baru, supaya kita tidak terus dalam belenggu kebodohan ini, sehingga kita mudah ikut-ikutan alias terombang-ambing kayak buih dilautan (maksudya buih tuh, kalau kita lihat meskipun buih itu besar menggunung tapi kalau kena ombak kecil aja pasti itu buih ngikutin arah tu ombak ![]() Ini sekedar unek2 dari orang awam gan, ane disini just share dan minta pendapat agan-agan sekalian.... Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
Thread Tools | |
|