agan dan aganwanti semua...
terus terang ane termasuk ceriwiser yang kuper, ane baru tau ada istilah sotr --sahur on the road-- setelah membaca beberapa posting di kaskus yang membahas kecelakaan yang dialami jamaah sotr baru-baru ini.
ane juga search di google tentang sotr, ternyata banyak halaman yang berisi anjuran agar sotr dihentikan karena membuka banyak peluang untuk mendatangkan keburukan alias mudharat.
nah, ane sebagai orang tua punya usul, agar anak-anak muda yang bersemangat dalam menyemarakkan ibadah di bulan ramadhan ini mengganti kegiatan
sotr menjadi
totr, yang menurut ane lebih aman dan bermanfaat.
totr yang ane maksud adalah
taraweh on the road.
mengapa totr lebih aman dan bermanfaat? berikut alasan ane:
- taraweh berjamaah pernah dilakukan oleh para pendahulu kita, sementara sahur berjamaah kaga pernah dicontohkan oleh para pendahulu kita. sahur ya di rumah saja sambil menunggu adzan subuh dan shalat berjamaah di masjid terdekat dari rumah.
- totr dilakukan saat kondisi lalu lintas masih cukup ramai meski sudah kaga lagi padat (karena banyak orang yang sudah tiba di rumah). kondisi lalu lintas ini menyulitkan para jamaah yang pingin kebut-kebutan.
- pada waktu taraweh, masih banyak polisi yang berjaga di jalanan, sehingga aktivitas jamaah totr masih bisa dipantau oleh aparat.
demikian usulan dari ane. semoga agan-agan yang masih muda dan masih semangat-semangatnya untuk beribadah bisa menyalurkannya secara bijak: ramein masjid deket rumah agan dengan shalat berjamaah-tadarus-taklim, bukan ngeramein jalanan. jalanan mah biarin aja sepi. jalanan juga butuh istirahat.
27th May 2012
usulan pengganti sahur on the road
