BP Indonesia akan menghentikan sementara produksi gas alam cair (LNG) dari fasilitas pengolahan atau Train 2 Tangguh. Penyebabnya adalah fasilitas produksi di Papua Barat tersebut harus menjalani proses perawatan .
Head of Country BP Indonesia Dharmawan Samsu mengatakan, kegiatan perawatan ini akan berlangsung mulai awal April hingga minggu kedua Mei mendatang. Perawatan dilakukan agar pengoperasian unit dari kilang Tangguh LNG Train 2 dapat optimal.
Meski produksi akan berhenti sementara, kegiatan ini tidak akan mengganggu proses jual beli dan pasokan gas tersebut ke pelanggan. "Proses pengecekan dan perawatan ini sudah diperhitungkan dalam rencana produksi Tangguh tahun 2017 dan tidak akan mengganggu komitmen terhadap konsumen LNG kami," kata Dharmawan kepada Katadata, Rabu (8/3).
Sebagai gambaran, Tangguh LNG adalah suatu pengembangan unitisasi dari enam lapangan gas yang terletak di wilayah Kontrak Kerja Sama (KKS) Wiriagar, Berau, dan Muturi di Teluk Bintuni, Papua Barat. Proyek Tangguh ini memiliki tiga train.
Baca Selengkapnya ==> Train 2 Tangguh