Ini Dia Desa-Desa Pengrajin yang Jadi Alternatif Destinasi Wisata Agan

Rudisanto8

<span style="font-family:Georgia;"><span style="display:block; text-align:center;"><span style="font-size:16px;">Agan Sista suka jalan-jalan?

Indonesia emang surganya buat yang doyan jalan-jalan Gan. Kenapa? Ya karena banyak tempat di Indonesia yang terkenal akan keindahannya dan bikin wisatawan lokal maupun luar dengan senang berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia. Tapi ngomongin soal Indonesia nggak cukup kalau cuma bahas soal kekayaan dan keindahan alamnya doang Gan. Kita juga punya banyak hal lainnya yang juga bikin orang tertarik buat main main ke sini. Salah satunya buat ngeliat hasil karya kerajinan para pengrajin dan seniman Indonesia kayak yang satu ini Gan. Cekidot

Kasongan, Kampung Gerabah Yang Mendunia

Buat sista yang doyan mas-mas #eh

maksudnya yang doyan perhiasan emas, desa yang satu ini bisa jadi pilihan kamu saat datang ke Bali. Yup. Bali nggak melulu cuma soal pantainya yang indah karena bali punya hal lain yang juga bikin para wisatawan betah datang ke sini. Selain budaya, Bali juga terkenal akan karya seninya sampai-sampai sering diberi julukan sebagai "Pulau Kesenian". Salah satunya ya si desa Celuk, desanya para pengrajin emas dan perak di Bali. Hampir semua penduduknya berprofesi sebagai pengrajin emas dan perak nih Gan. Jadi yang biasanya suka make perhiasan bisa langsung belanja ragam perhiasan di sini. Buat yang nggak doyan emas tapi doyan perak juga bisa kok main ke daerah ini. Tenang! kualitas perhiasan di sini udah kebukti hingga pasar internsional kok. Kalau nggak mau beli gampang, tinggal lihat gimana proses pembuatannya juga bisa kan.

Mengagumi kerajjinan ukiran kayu di tempat kelahiran Ibu Kartini

Setelah Bali, Lombok jadi destinasi berikutnya buat para wisatawan yang doyan nyantai di pantai. Tapi tunggu dulu Gan. Lombok juga punya yang lainnya kok, salah satunya Desa pusat kerajinan tenun tradisional di Desa Sukarara yang ada di Lombok tengah. Desa yang satu ini unik Gan karena ternyata semua wanita di sini harus bisa menenun sebelum menikah. Trus gimana hasil tenunannya? Tenang hasil tenun di sini masihlah sangat tradisional karena baik alat dan cara menenunnya tradisiional abis. Tapi tenang hasilnya tetap halus dan rapi kok.

Bosen melihat alam bawah air Bunaken, coba main ke Desa Pulutan aja gan

Terkait:

Menu