Bajuku putih kini jadi kuning

[ekopatrio]

[/spoiler][spoiler=open this] for Cerita sebelumnya:




disini







Kisah Tukimen berlanjut di kost barunya....

Kost baru Tukimen tak jauh dari sebelumnya, yaitu hanya memilik 1 kamar mandi+wc+tempat nyuci jadi satu.

Awal kisah, Tukimen mahasiswa dari desa, baru saja makan-makan enak karena ditraktir temannya yang ulang tahun. Alhasil perutnya mual-mual karena tidak biasa dengan makanan orang kaya. Ahirnya Tukimen buru-buru pamit pulang untuk mengatasi gejolak dalam perutnya. (Tukimen tidak mau melakukan pup di restorant tersebut karena trauma pernah ngrusakin WC duduk yang dia tongkrongin.)

Karena jalanan macet akhirnya Tukimen hampir pingsan di jalan saking beratnya menahan hajat yang mau keluar. Setibanya di kost, Tukimen langsung lompat dari motornya sambil bergegas melepas celana.

Walhasil dia hanya memakai sempaknya yang sudah kuning di bokongnya sambil menenteng celana lari menuju ke WC. Namun di WC masih ada temannya yang lagi nyuci baju. Terjadilah percakapan dengan Paijo temannya.



Tukimen : Darurat... Darurat....(sambil muka pucat)

Paijo : Kebakaran tho Men..Tukimen...??? (sambil dengan logat Jawanya yang kalem)

Tukimen : Mingger kowe... (sambil menarik tangan Paijo dan melemparnya keluar WC)

Paijo :Bocah edan (sambil menahan sakit)



Dan gubrak...@#$% Tukimen akhirnya terjatuh dan menumpahkan ember yang berisi cucian Paijo temannya karena kepleset lantai kamar mandi yang licin bekas nyuci.



Paijo : Rasakno kowe.. (Rasain kamu..)



Tukimen yang memang daritadi menahan setengah mati hajat yang mau keluar akhirnya menyerah juga dan keluarlah hajatnya berceceran di lantai dan tak dipungkiri mengenai pakaian paijo yang tumpah. Karena pintu WC yang belum ditutup akhirnya Paijo pun juga mengetahui hal tersebut yang akhirnya membuatnya lemah lunglai. Ganti Tukimen yang berteriak ke Paijo.



Tukimen : Rasakno kowe... (Rasain kamu..) sambil menutup pintu WC.



Namun malang benar nasib Tukimen karena air di bak WC habis tak bersisa dipakai nyuci oleh Paijo. Tanpa pikir panjang sambil setengah kalap, dipakailah pakaian Paijo untuk mengelap pantatnya...

Dengan petentang-petenteng sambil nenteng sempaknya yang kuning tengahnya Tukimen meninggalkan WC begitu saja sambil berkata sedapatnya ke Paijo yang lemas lunglai tak berdaya.



Tukimen : Sudah Jo. Sana lanjutin nyucinya....

Paijo : Oalah Men... Tukimen... Kau bikin semua bajuku berwarna kuning...



Sekian dulu ya Gan...!!! kalo lucu mohon di rate , kalo gak lucu jangan , tapi kalau terhibur boleh kok dikasih



Update lagi disini Gan