Artis cantik asal Taiwan kelahiran Bogor

[kuningtelur]

[/quote][quote]

"ANAK NEGERI KELAHIRAN BOGOR MENJADI BINTANG FILM TAIWAN DAN HONGKONG, PERNAH BERSEKOLAH DI PELITA HARAPAN SAAT MASIH SMA"

[/spoiler]

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Profile Margaret Wang!:




PROFILE :



* Name: 王宇婕 / Wong Yu Chi (Wang Yu Jie)

* English name: Margaret Wang

* Nickname: Chia Chia

* Profession: Actress

* Birthdate: 1981-Jun-10

* Birthplace: Jakarta, Indonesia

* Height: 160cm

* Weight: 45kg

* Star sign: Gemini

* Chinese zodiac: Rooster

* Blood type: O





TV SERIES :



* Shen Ji Miao Suan Liu Bo Wen (TTV, 2006)

* Ai Shang Xiao Nan Ren (CTS, 2006)

* Hero (2004)

* Snow Angel (2004)

* Tai Wan Qing Chun Ou Xiang Ju Ji Su Qing Chun (2003)

* Sonic Youth (2002)

* Be My Valentine (2002)

* Xin Shen Diao Xia Iu Zhi Xin Wu Xia Yin Le (2001)





FILM :



* Irreversi (2007)

* The Touch (2002)

* February 14th (2001)









Andai kerusuhan Mei 1998 tak meletus di Jakarta, Margaret Wang belum tentu menikmati popularitas seperti sekarang. Gara-gara tragedi itu, alumnus SMU Pelita Harapan, Tangerang, 1997, itu mesti bertolak ke Taiwan, menemani sang mama. "Ayah khawatir dengan keselamatan saya," kata putri A. Kusumawidjaja, pengusaha tanah, itu kepada Marya Onny dari Gatra.



Tak ayal, di negeri pulau itu, Chia Chia --begitu ia biasa dipanggil-- ditawari main film berjudul Be My Valentine (2000). Tentu, kesempatan perdana ini tak lepas dari lobi sang mama, mantan artis Hsu Shu Cun yang dibesarkan oleh Shaw Brothers, industri film kondang di Hong Kong --antara lain melahirkan Jackie Chan, Cho Yun Fat, serta Bruce Lee.



Film ini membuat cewek kelahiran Bogor, 10 Juni 1980, itu mulai mengilap namanya. Tawaran iklan membanjir. Di antaranya iklan pembersih wajah Biore, dan permen Wrigley�s, yang diputar di Indonesia. Bahkan artis kondang Hong Kong, Michael Yeoh, menggaetnya pula untuk film The Tounch.



Nama cewek yang hobi makan pempek itu terus mengilap. Toh, ia tetap rindu Indonesia. Keinginannya menginjak tanah kelahiran terkabul bersamaan dengan kesempatan promo serial drama Snow Angle, di Hotel Hilton Jakarta, Jumat pekan lalu. Drama percintaan remaja itu diputar di SCTV sejak 13 April. Konon, di negeri asalnya, rating tayangan 23 episode itu meroket. "Mudah-mudahan di Indonesia ikut sukses," kata gadis bertinggi badan 160 sentimeter itu.



Sukses Snow membuat Wang kebanjiran job. "Serial drama remaja berikutnya sudah disiapkan. Saya juga lagi menggarap album lagu," kata gadis yang piawai main piano itu. Pendek kata, karier Wang terus menanjak.



Meski melambung sebagai bintang, gadis yang suka senam yoga dan pilates itu tidak akan bertahan di Taiwan. "Taiwan untuk bekerja. Indonesia tetap rumah saya," katanya. Suatu saat kelak, Wang akan menetap di Indonesia. Katanya, ia suka kangen sama martabak.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Album foto Margaret Wang!:

[spoiler=open this] for Snow Angel:




Dalam serial Snow Angel, Xue Tong yang diperankan Margaret Wang Yu Jie tampak mahir berkuda. Asal tahu saja, Margaret kerap menemui kesulitan selama syuting, meski sudah berhari-hari berlatih menunggangi hewan berkaki empat itu.



"Saya harus naik kuda yang berlari, jadi saya sering jatuh dan terluka," kata Margaret saat berdialog dengan reporter SCTV Retno Pinasti di Jakarta, baru-baru ini. Pemeran lain, yakni Johnny Yan Xing Shu dan Toro juga hadir dalam acara ini.



Menurut Margaret, serial yang dibintanginya ini berbeda dengan melodrama Mandarin lain. Snow Angel tak hanya menceritakan kisah romantis sepasang kekasih. Tapi juga hubungan antara ayah dan anak serta kakak-adik.



Karakter tokoh-tokoh dalam Snow Angel juga tergolong unik. Karena itulah, Johnny tertarik bermain dalam serial ini. Kesulitan memerankan tokoh Xing Feng yang sangat berbeda dengan kesehariannya dianggap sebagai sebuah tantangan. Johnny yang mengaku periang harus mendalami peran Xing Feng yang digambarkan sebagai lelaki dewasa yang selalu serius.



Buat Margaret, ini adalah sinetron yang keempat sejak menetap di Taiwan, empat tahun silam. Sebelum ke Taiwan, perempuan asal Indonesia ini sempat menuntut ilmu di Amerika Serikat. Di sanalah ia berkenalan dengan seorang teman yang kebetulan anak rekan ayahnya. Dari sang teman, Margaret belajar bahasa Mandarin. "Saya belajar bahasa Mandarin karena itu penting," kata Margaret.



Sejak kecil, perempuan berambut lurus ini memang menyukai dunia akting. Namun selama tinggal di Indonesia, Margaret tak pernah mengikuti casting untuk membintangi sinetron atau film. Hal itu baru dilakukannya setelah tinggal di Taiwan. Melalui sebuah agen yang menaunginya, Margaret ditawari memulai debutnya, pada 2001. Keberuntungan rupanya mengiringi Margaret. Karier dia terus menanjak hingga akhirnya hasil jerih payahnya bisa dinikmati pemirsa televisi di negeri sendiri.



Margareth, Johnny, dan Toro berada di Tanah Air sejak Jumat silam. Selama di Indonesia, trio artis Taiwan akan megunjungi penggemarnya secara langsung di Jakarta dan Medan, Sumatra Utara. Margaret mengaku senang diundang ke kampung halamannya. "Sudah lama tidak ketemu teman-teman," ujar Wang