[bakwanmalang]

Sejak awal kita memang diciptakan untuk menjadi seorang pemenang. Kamu yang pertama mencapai sel telur dan berhasil mengalahkan puluhan juta sel sperma yang lain. Apakah itu bukan sebuah kesuksesan yang luar biasa sejak awal?











Perlu kamu ketahui dan ingat, baru berupa sel sperma saja kamu sudah berhasil mengalahkan puluhan juta sel sperma lainya. Tentu kamu yang sekarang bisa lebih dari itu.



















Banyak dari kita yang mengeluh :











�saya tidak punya potensi�











�saya tidak memiliki kelebihan seperti dia�











Dan segala keluhan lain yang keluar dari mulut kita.











Percayalah bahwa kamu BERBEDA. Kamu adalah manusia dengan segala potensi besar yang diciptakan Tuhan di bumi ini. Lakukan apa yang menjadi passion dimana kamu bisa dengan bebas mengekspresikan diri kamu apa adanya, melakukan apa yang kamu suka, dan bebas memilihnya.











Buat saya banyak dari kita yang kesulitan menemukan potensi diri akibat tidak dapat menemukan passion di dalam dirinya, dan faktor lingkungan sangat berpengaruh disini.











Sebut saja Budi, seorang siswa kelas 1 SMA yang bercita � cita menjadi seorang akuntan. Ia selalu dibayang � bayangi untuk masuk IPA oleh orang tua nya, padahal budi pun tau bahwa IPA bukanlah menjadi pilihannya. Dan yang terjadi adalah budi tidak dapat mengekspresikan dirinya dan terperangkap pada hal yang bukan menjadi bidang nya.



Tami, mahasiswa teknik sipil yang terpaksa mengambil jurusan tersebut karena pengaruh trend saat itu, dimana teknik memiliki prestis yang sangat besar dimata orang banyak. Yang terjadi adalah Ia banyak mengulang pada beberapa mata kuliah, dan kerap mendapat indeks prestasi yang mengecewakan. Jujur dirinya tidak memiliki passion pada dunia teknik, dan sangat senang bila dihadapkan pada sebuah pekerjaan desain grafis.











Dua contoh diatas mungkin bisa menjadi bayangkan bagi kamu bahwa bukan berarti kamu tidak memiliki potensi, tapi kamu hanya terperangkap pada sebuah kubus dimana passion kamu tidak berada di dalam kubus tersebut. Bayangkan bila Budi mengambil jurusan IPS, mungkin saat ini Budi sudah dapat menjadi akuntan kelas Internasional , dan begitu juga Tami, mungkin dirinya sudah bisa membuat sebuah pameran desain buatan nya pada pameran Internasional.











Sekali lagi ingat, bahwa kamu itu BERBEDA. Kamulah yang mengerti kamu, jadi biarkan perbedaan passion dari dirimu yang membuat kamu terus maju kedepan. Bangun self branding dirimu dan buatlah jejak kesuksesan.





SUMBER BERITA : http://bit.ly/JfvlUS





Kunjungi Link ini juga ya :

http://bit.ly/IIviQM

http://bit.ly/IItXcH

http://bit.ly/KLZ9sj