Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
minumwine's Avatar
minumwine minumwine is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,697
Rep Power: 16
minumwine mempunyai hidup yang Normal
Default Zionis Galau: Pilih Argentina atau Palestina

Sebelumnya gan,Bila agan agan yang udah iso berkenan dengan thread ini tolong bata ane ya gan,Karena newbi yang naif ini menganut paham bataisme




[/quote][quote]











[FONT="Verdana]Pada 64 tahun silam, tepatnya 14 Mei 1948, Israel resmi berdiri di tanah Palestina. Bagi mereka, inilah kemenangan. Bagi Palestina ini adalah bencana besar atau an-Nakba- yang mengiris hati. Sedang umat Islam harus menyaksikan kaum Zionis menggerogoti selangkah demi selangkah tanah suci tempat Rasullullah saw ber-miraj ke langit.



Dalam jurnal akademis yang beredar di Amerika Serikat dan Inggris, Historian, Ritchie Ovendale (2002) pernah memaparkan asal-muasal konflik antara Arab dan Israel. Mantan Profesor Politik Internasional di University of Wales, Aberystwyth, di Inggris ini menyebutkan sikap anti-Semit �menurutnya, istilah ini muncul 1860-- di kawasan Eropa menjadi cikal-bakal pergerakan kaum Yahudi. Di Rusia, sikap anti-Semit ini disebut pogroms.



Periode Dreyfus menandai imigrasi kaum Yahudi Eropa yang kemudian menetap di Kanada, Inggris, Australia, dan Afrika Selatan. Sebagian lagi berimigrasi ke wilayah Kekhalifahan Utsmaniyyah, yang disebut Palestina. Namun jumlah terbesar mendarat di Amerika Serikat (AS). Hingga kini, AS dikenal memiliki komunitas Yahudi terbesar di luar Israel. Itu sebabnya, merangkul Yahudi adalah tugas penting bagi siapa saja yang ingin meraih kekuasaan di AS.







Argentina atau Palestina?



Ide mengenai �tanah air� (homeland �red) bagi kaum Yahudi menggelinding pertama kali dari tangan Leon Pinsker pada 1882, lewat buku Auto-Emancipation. Menurutnya, kaum Yahudi harus memiliki �tanah air� sendiri.



Kata Zionis pertama kali mungkin digunakan Nathan Birnbaum dalam artikel pada 1886. Maknanya, kurang lebih dipahami mereka sebagai �pendirian kembali� tanah air Yahudi di Palestina atau yang digagas Birnbaum sebagai Eretz-Israel.



Secara politis, Zionisme diadopsi Theodore Herzl. Tulisannya, Der Judenstaat (Negeri Kaum Yahudi -Red) terbit pertama kali di Wina, Austria, pada 1896. Ia semakin mengristalkan ide pendirian tanah air bagi kaum Yahudi. Hingga saat itu, istilah tanah air masih digunakan, dan belum menyebut istilah �negara�. Di manakah lokasi tanah air itu? Herzl memiliki dua pilihan tempat: Argentina atau Palestina.



Mengapa Argentina? Alasannya cukup sederhana, karena menurut Herzl, ''kondisi alamnya sebagai salah satu negara terkaya di dunia, wilayahnya yang luas, populasi yang sedikit dan cuaca yang sedang.''



Namun pilihan akhirnya jatuh kepada Palestina. Pilihan ini bersandar pada Kitab Perjanjian Lama. Di dalamnya, wilayah Palestina �yang jatuh ke tangan Romawi kemudian berakhir di kekhalifahan Utsmaniyyah-- disebut sebagai the Promised Land atau tanah yang dijanjikan.



Sekadar gambaran, tidak semua kelompok Yahudi menyakini Israel sebagai manifestasi dari the Promised Land. Kelompok Yahudi Ortodoks di AS misalnya, mereka justru menentang Israel. Mereka percaya, the Promised Land tidak diraih dengan cara perebutan dan penjajahan seperti yang dilakukan kaum Zionis. Jadi? Nantikan tulisan berikutnya.
[/font]




[FONT="Lucida Console]
Bersambung........
[/font]




Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:02 PM.


no new posts