Indonesia adalah negara pertama di benua Asia yang pertama ikut Piala Dunia (World Cup). Pada penyelenggaraan Piala Dunia di Prancis Tahun 1938,Indonesia waktu itu masih bernama Hindia Belanda (Dutch East Indies). Pada putaran final Piala Dunia ini Indonesia hanya bertahan di putaran pertama saja setelah takluk dari Hungaria dengan skor 6 � 0 dan yang menjadi juara pertama saat itu adalah Timnas Italia.
Keikutsertaan Indonesia yang kedua,ketika Piala Dunia digelar di Jerman pada tahun 1974. Kali ini yang mewakili bukan Timnas sepakbola Indonesia, namun Indonesia diwakili oleh sebuah koin �Rupiah� tercinta.
Menurut Guardian, koin tersebut dibuat secara khusus sebagai cendera mata oleh percetakan Bank Indonesia pada tahun 1974 dan hanya ada tiga buah. Wasit asal Inggris Jack Taylor mendapat koin tersebut sebagai cendera mata atas kontribusinya di sepakbola.
Taylor kemudian mendapatkan kehormatan untuk memimpin pertandingan puncak Piala Dunia 1974 yang mempertemukan tuan rumah Jerman Barat dengan Belanda, dan kemudian menggunakan koin Rupiah tersebut untuk mengundi sebelum Jerman Barat dan Belanda melakukan kick off.
Dan pemenang pada tahun itu adalah tuan rumah Jerman Barat setelah mengalahkan Belanda dengan skor 2 � 1.
[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for lebih lengkapnya gan:
Spoiler for open this:
Quote:
TERPILIHNYA Howard Webb untuk memimpin laga puncak Piala Dunia 2010 kembali mengingatkan sejarah manis negeri itu saat wasit terbaik mereka, Jack Taylor, memimpin pertandingan final di Piala Dunia 1974, antara tuan rumah Jerman Barat dan Belanda.
Sebagai catatan,Webb adalah wasit Inggris pertama yang dipercaya memimpin laga final setelah Taylor sejak 36 tahun silam. Kehadiran Webb di final jelas sebuah kebahagiaan besar bagi Inggris karena setelah puluhan tahun ��diabaikan��, wasit Inggris akhirnya mendapat pengakuan dan kepercayaan dari FIFA. Pengakuan yang membutuhkan waktu panjang setelah era Taylor pada 1974.
Bagi Indonesia, sosok Taylor akan selalu dikenang bukan hanya karena memimpin final 1974, melainkan juga koin yang digunakannya.Taylor menggunakan koin pecahan Rp2.000 keluaran Bank Indonesia (BI) saat mengundi antara kedua kapten tim saat itu, Franz Beckenbauer (Jerman) dan Johan Cruyff (Belanda), sebelum kickoff guna menentukan siapa pemegang bola.
Koin yang dipakai Taylor merupakan koin khusus yang dibuat BI bekerja sama dengan lembaga konservasi dunia (IUCN) serta Lembaga Konservasi Alam (WWF). Koin itu hanya tersedia tiga buah dan dana penjualannya untuk penyelamatan hewan langka di Indonesia. Uang logam seberat 25,31 gram keluaran 1974 itu memiliki dua sisi, yaitu gambar burung garuda dengan teks Bank Indonesia melingkarinya serta gambar harimau jawa di sisi lainnya.
Taylor merupakan salah satu dari tiga orang yang diberi uang logam itu karena dia dianggap memiliki jasa besar di dunia wasit. Taylor memilih uang tersebut karena terlihat menarik dan beratnya sangat pas. Yang menarik, uang itu sampai membuat seorang Beckenbauer penasaran.
Saat rehat babak pertama, legendaris hidup sepak bola Jerman itu mendatangi Taylor untuk melihat koin Indonesia dan menanyakan mengapa Taylor yang orang Inggris menggunakan koin itu, bukan pecahan poundsterling asal negaranya.Taylor tidak mau menjawab dan hanya memberi senyuman kepada wajah penasaran Beckenbauer.