|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
[/quote]
Quote:
Pada suatu masa, ibunya datang ke sekolah untuk melihat-lihat keadaan belajar anaknya. Dia sungguh malu dan bersembunyi menghindar dari ibunya� Dia tidak peduli dan terus saja menghindar, bersembunyi� Keesokan harinya� teman-teman sekolah menertawai�nya� �Eee� ibumu cuma punya satu mata�� Ketika itu� ia membenamkan dirinya� Dia ingin ibunya hilang dari hidupnya� Dia berkata pada ibunya: �kalo hanya ingin membuat diri aku malu� lebih baik kamu mati..!� Ibunya� hanya terdiam..!? Dia pun terdiam dan berkata di dalam hati� apa yang barusan ia katakan pada ibunya� setelah amarah yang menguasai dirinya� Dia tidak pedulikan perasaan ibunya� dia ingin keluar dari rumah itu� Kini dia juga telah mempunyai keluarga sendiri� Suatu ketika ibunya datang ke rumahnya� setelah beberapa lama tidak berjumpa� Saat membuka pintu, seorang bocah kecil� kaget dan menangis� ketakutan melihat nenek tua tanpa mata sebelah� Ibu itu diusir seketika saja oleh anaknya sendiri seraya berkata: �kedatanganmu membuat anakku takut dan menangis� pergi �Kau�..!� �Maaf� mungkin saya salah alamat�� balas ibunya. Beberapa minggu kemudian dia mendapat undangan� reunian teman sekolah dulu� Dan dia pun pulang sendiri ke kampung halamannya untuk bertemu dengan teman lamanya dulu. Setelah selesai menghadiri acara reunian tersebut� tergerak hatinya� ingin melihat-lihat rumah tempat ia tinggal dulu� saat tiba di rumah, ia tidak menjumpai ibunya� Seorang tetangga memberikan sepucuk surat kepadanya dan berkata bahwa ibunya telah meninggal dunia� Di dalam surat itu tertulis� ��Anakku tercinta� �setiap detik� hati ibu selalu terbayang oleh wajahmu. Kutahan lapar serta dahaga� karena rindu kepadamu� �maafkan ibu� karena wktu itu ibu datang, hanya ingin melihat wajahmu� �maafkan ibu� telah membuat anakmu menangis ketakutan melihat wajah ibu� tanpa sebelah mata� Kini kau telah kembali� mungkin bisa bertemu dengan teman-temanmu dulu� Tapi� kau tak akan melihat ibu lagi� Dulu� di saat ibu melahirkan kamu� alangkah sedih hatiku� melihat kau lahir di dunia ini� tanpa sebelah mata� Ibu cinta kepadamu� dan� kukorbankan sebelah mataku, untukmu� agar kau bisa melihat keindahan dunia ini� dengan leluasa� �Anakku yang tersayang� maafkan ibu� karena bagi ibu, ini tiada guna untuk ibu cerita padamu� itu semua karena� aku ikhlas dan benar cinta padamu� Maafin ibu�" Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|