Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 18th November 2010
Pastur
Member Aktif
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 230
Rep Power: 0
Pastur mempunyai hidup yang Normal
Default Mari Membeli �Surat Pengampunan Dosa"

Banyak orang berpendapat bahwa diabad 16 Gereja Katolik menjual "Surat Pengampunan Dosa", apakah sekarang masih di perjual-belikan ? Kalau masih, berapa harganya dan bagaimana cara mendapatkannya, apakah dijual di Gereja Gereja Katolik terdekat ?

Lalu apa jawabnya ?

Ada beberapa jawaban yg sering muncul.



Nah kurang lebih secara umum itulah jawaban yg akan didapat untuk pertanyaan seperti diatas, tapi ada juga jawaban yg agak berbeda dan bisanya ini jawaban dari orang orang Katolik yg Fanatik atau kolot yg beranggapan bahwa "Right or wrong is my religion" ?
Jawabannya seperti ini :



Ini pasti jawaban yg keliru, ini merupakan pembelaan yg tidak berdasar, pembelaan yg menyangkal kebenaran sejarah, padahal katanya orang Katolik harus jujur dengan sejarah, ini ada catatan sejarah tentang Marthin Luther di salah satu website pada Forum Kristen http://www.indoforum.org/showthread.php?t=44747 silahkan baca dan jangan coba coba menyangkalnya, itulah fakta sejarah yg benar.

Ini salah satu cuplikan dari apa yg di posting disitu.



Nah, sekarang apa lagi yg harus di bantah ?, bukankah itu salah satu penulisan sejarah ? dan ini diambil dari D'Aubigne, "History of the Reformation of the Sixteenth Century

Coba kita lihat dan cuplikan apa yg di tulis di D'Aubigne, "History of the Reformation of the Sixteenth Century" dari website lain, mungkin dari yg berbahasa Inggris, kita coba cari di goole dgn mengetikan judul D'Aubigne, "History of the Reformation of the Sixteenth Century"
Dari hasil searching (yg pertama) kita akan ketemu websit ini

http://www.lgmarshall.org/Daubigne/d...tory00_00.html

Silahkan baca sendiri disitu terdiri dari 20 Books dan tiap tiap Book ada beberapa Chapter, jadi tulisan yg diatas itu kelihatanya adalah rangkuman dan terjemahan dari tulisan ini.
Didalamnya ada saya cuplikan yg saya pikir sesuai dgn terjemahan dari apa yg tertulis diatas :



Jelas terlihat dari apa yg tertulis dalam bahasa Indonesia dan yg berbahasa Inggris ada kata yg diterjemahkan sbb:
Indulgences = Surat Pengampunan Dosa

Sepertinya ini adalah akar permasalahannya ? , betulkah Indulgences atau Indulgensi itu sama dengan Surat Pengampunan Dosa atau Indulgensi itu sama dengan Pengampunan Dosa ?

Sebelum kita melangkah lebih jauh yang sifatnya Teori Teologi, mari samakan dulu pandangan kita tentang bahasanya dulu, sehingga setiap pihak dapat membayangkan sesuatu yg sama terlebih dahulu.

Mungkin untuk netralnya saja kita coba cari di Wikipedia kedua kata ini.
http://id.wikipedia.org/wiki/Indulgensi ini cuplikannya



Dan

http://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga...Dosa_Apostolik - untuk yg hanya pengampunan dosa tidak ditemukan tapi kemudian yg paling mendekati adalah :

http://id.wikipedia.org/wiki/Pengakuan_dosa ini cuplikannya



Jadi memang terlihat berbeda antara Indulgensi dan Pengampunan Dosa atau Pengakuan Dosa.

Kalau orang membaca dalam Text bahasa Inggris maka orang akan merespon :
- Mengerti karena mengerti apa itu Indulgensi (terlepas setuju atau tidak)
- Tidak tau karena tidak mengerti apa itu Indulgensi


Tapi kalau orang membacanya dalam bahasa Indonesia maka respon nya adalah bisa seperti tulisan diawal thread ini atau bahkan lebih parah lagi dan berkesimpulan seperti :



Jadi dari kesimpulan diatas memang yg namanya Surat Pengampunan Dosa itu TIDAK ADA.

Yang ada adalah Surat Indulgensi dan bukan Surat Pengampunan Dosa.

Ada hal yg menarik untuk di amati, kenapa hal ini bisa terjadi, kenapa Surat Indulgensi bisa jadi berubah di dalam bahasa Indonesia menjadi Surat Pengampunan Dosa ?, ini agak tendensius sedikit ?, kenapa terjemahan dalam website yg sekuler seperti wikipedia bisa tidak keliru tapi kalau di website (Forum Kristen) yg berbau agama di terjemahkan secara keliru, ada apakah gerangan ?

Masa tidak ada seorang Teolog Protestan pun yg menyadari kekeliruan itu (minimal yg di forum Kristen itulah) ?, agak aneh kan ?, kenapa justru dibiarkan agar umat tergiring ke dalam pemahaman yg keliru itu, demi keuntungan siapa ? demi maksud apa ?

Atau kalau tuduhan itu berlebihan barangkali adalah, para Teolog itu merasa nyaman dan tidak perduli akan kebenaran dan juga tidak perlu mencari tahu, yg penting sudah pas dengan keyakinannya sendiri.... Lebih parah lagi.... Tanya Ken Napa ???

Dimana keberimbangan (dan fairness) nya tulisan seperti itu, coba lihat yg selanjutnya ini.

Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts