Gan, ane seorang lulusan IT 2005, dah kerja di IT 5 tahun sebagai freelancer pro. cuma duit masih segitu2 aja
Gini gan, ane punya masalah. selama ini ane buka jasa programming. msl programming database dengan .net. Nah biasa klien minta total fee dihitung di awal, misalnya 5 juta buat database desktop. ane dah bilang ke dia, itu harga fixed kl ga ada revisi lagi (kustomisasi tp sesuai yg disepakati di awal). tp prakteknya di tengah2 klien pasti ada revisi lagi.
so kl di januari ada order, sudah jalan. di maret ane kasih programnya, pasti diminta revisi yg ga ada hubungannya ma kesepakatan awal. ane dah coba minta tambahan biaya, "pak dulu khan kesepakatannya revisi ini ga ada, jadi krn revisi ini diluar kesepakatan, saya minta tambah harga ya?" tp si klien protes, itu khan masih bagian layanan purna jual. ane terangkan purna jual itu kalau error atau kena virus, itu pun kl kena virus dilihat dulu database sudah di back up belum. tp kliennya ga mau tahu, malah banding2kan dengan purna jualnya spare part Nokia misalnya, banding2kan ma purna jualnya software pro segala trus ane dituding ga pro. jengkel banget deh!!!!!!!!!
sebenarnya ane dah lama pinginnya pake surat perjanjian tertulis. misal order awal 5 juta, dengan 15 form, yg mencakup fasilitas ini,ini,ini. Garansi untuk error atau database hang, ditangani 3 bulan purna jual. di luar form2 tersebut atau fasilitas2 tersebut, dikenai biaya tambahan per revisi.
masalahnya klien pada ga mau, mereka maunya fixed aja agar ga kesusahan mikirnya. di negara kita khan rata2 orangnya pingin yg sederhana2 aja, termasuk kontrak kerja. pdhl ane tahu banget, kontrak kerja yg sederhana gitu, pasti besok kl ada revisi2 lagi pasti akan mis com (kontrak sederhana berisiko mis com), tp klien bilangnya kl kontraknya ga sederhana, ane ga mau.
gimana ya caranya biar masyarakat kita bisa diterangkan agar tahu kontrak kerja yg detail itu gunanya biar ga mis com di kelak kemudian hari? soalnya rata2 sih maunya cuma asal sederhana aja

ane takutnya dengan kontrak kerja simple2 akan mis com di kemudian hari (yg menjurus biasanya ane yg terus rugi

)
trus, gimana ya agar bisa bikin kontrak kerja tertulis sejak awal yg isinya form2 dan fasilitas2 yg diijinkan, trus bilang ke klien kl ada revisi di luar kesepakatan awal harus mau bayar besok. jujur, ane takut kehilangan klien kl pake kontrak detail, tp juga ga mau dirugiin revisi klien yg seenaknya di kemudian hari...
thanks ya para master, bantuin sesama IT yg bingung ini donk, pliz